SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM MENCEGAH STUNTING

  • Rakhmnaning Tiyas Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Mubasysyir HasanBasri Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Keywords: Stunting, Advokasi, Bina Suasana, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Latar belakang: Stunting menjadi salah satu indikator pembangunan sebuah negara sebagai cerminan kondisi sosial ekonomi. Prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8% pada tahun 2018 dan terus mengalami penurunan hingga tahun 2021 sebesar 24,4%. Namun, angka tersebut masih berada dibawah target yang ditetapkan oleh WHO yaitu dibawah 20% dan target nasional di tahun 2025 yaitu 22%. Strategi penurunan masalah stunting yang mengoptimalkan keterlibatan lintas program dan lintas sektor sudah berhasil dilaksanakan di beberapa negara dengan prevalensi stunting tinggi. Koordinasi lintas program dan lintas sektor merupakan bagian dari strategi promosi kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan strategi promosi kesehatan agar mendapatkan model yang bisa diadopsi dalam pencegahan stunting.
Tujuan: Menganalisis variasi strategi promosi kesehatan yang digunakan dalam mencegah kasus stunting.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review artikel dan jurnal terpublikasi tahun 2014 – 2023 yang diakses pada portal Google Scholar, PubMed dan Scopus dengan Teknik PRISMA FLOW .
Hasil: Advokasi pencegahan stunting sudah dilaksanakan oleh petugas puskesmas kepada pihak pemerintahan setempat seperti kepala desa, camat dan OPD terkait guna mendapatkan dukungan anggaran dan kebijakan. Dukungan sosial dilakukan dalam bentuk konseling oleh tokoh agama dan adanya dukungan keluarga berpengaruh terhadap perilaku pemberian intervensi gizi spesifik. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan berbagai model yang berbeda-beda meliputi pemberdayaan kader, kelompok PKK, pemberdayaan wanita, pemberdayaan keluarga, hingga pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Sebagian besar pemberdayaan baru mampu meningkatkan pengetahuan responden dalam pencegahan stunting.
Kesimpulan: Strategi promosi kesehatan yang ditemukan dalam literature review sebagian besar hanya conceptual strategy daripada operational strategy, serta tidak menampilkan apakah strategi tersebut berhasil dalam upaya menurunkan stunting.

 

Published
2023-11-09
How to Cite
Rakhmnaning Tiyas, & Mubasysyir HasanBasri. (2023). SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM MENCEGAH STUNTING. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan (The Indonesian Journal of Health Service Management), 26(3). https://doi.org/10.22146/jmpk.v26i3.8538
Section
Articles