Middle Eastern Culture & Religion Issues https://journal.ugm.ac.id/v3/MECRI <p><strong>Middle Eastern Culture &amp; Religion Issues (MECRI) </strong>is an open access peer reviewed research journal that is published by the Department of Intercultural Study, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada. MECRI is providing a platform for the researchers, academicians, professionals, practitioners and students to impart and share knowledge in the form of high quality empirical and theoretical research papers, case studies, literature reviews and book reviews on social, politics, culture, literature, linguistics, and religions related to Middle Eastern Studies. MECRI encourages scholars worldwide to submit their excellent articles on the scope afore-mentioned to contribute in the discourse of the fields.</p> <p>Also, MECRI has initiated a collaboration with IMLA Indonesia and ICAST Egypt to improve the promotion and management of their journal within related communities. This collaboration aims to improve MECRI's contribution to related fields by enhancing journal management. The MoU is accessible through <strong><a href="https://drive.google.com/file/d/1clPgejAf9klR2HAv4HUdzySYXyA61opt/view?usp=sharing">this link</a>.</strong></p> Middle Eastern Studies Program, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada en-US Middle Eastern Culture & Religion Issues 2964-0830 <p>By publishing with this journal, the author(s) agree to hand over the copyright holder to this journal under the<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0"><strong> Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.</strong></a></p> Pikiran Bawah Sadar Tokoh Utama Novel Aḍa‘tu Nafsī Karya Marwān Ismā‘īl: Analisis Psikologi Sastra https://journal.ugm.ac.id/v3/MECRI/article/view/12395 <p>Saat ini subjek psikologi tengah menjadi isu yang sedang ramai dibincangkan dan dianggap penting bagi masyarakat. Hal tersebut menjadikan banyaknya karya sastra yang bermunculan dengan mengangkat isu psikologi. Dalam konsep psikologi, kehidupan manusia tidak terlepas dari pikiran bawah sadarnya. Bahkan, pikiran bawah sadar dianggap memiliki peran dalam perilaku seseorang. Dalam hal ini, dalam novel <em>Aḍa‘tu Nafsī</em> karya Marwān Ismā‘īl ditemukan adanya peristiwa pikiran bawah sadar yang terjadi pada tokoh utamanya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengungkap pikiran bawah sadar tokoh utama novel <em>Aḍa‘tu Nafsī</em> karya Marwān Ismā‘īl dalam ketidaksadarannya berupa keadaan koma. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud dan teori struktural sebagai teori bantu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama pada novel tersebut adalah Aḥmad Faḥmī yang merupakan seorang mahasiswa yang mengalami kecelakaan dan mengharuskannya melewati keadaan koma. Dalam keadaan tersebut, muncul pikiran bawah sadar yang terjadi tidak lepas sebagai akibat dari konflik yang terjadi pada dirinya sendiri ketika dalam kesadarannya. Peristiwa pikiran bawah sadar Aḥmad dalam keadaan koma condong mengikuti idnya sehingga memunculkan pikiran bawah sadar berupa: perasaan bersalah, kecemasan terhadap masa depan, dan hasrat seksual yang terpendam. Adapun bentuk mekanisme pertahanan yang dilakukan Aḥmad, yaitu berupa pengalihan, substitusi (pergantian), dan represi yang paling dominan. Dengan demikian, peristiwa yang muncul pada pikiran bawah sadar tokoh utama merupakan pengaruh dari segala perasaan yang dipendam ketika sadar.</p> Pristitan Alken Setyo Irianti Zulfa Purnamawati Copyright (c) 2024 Middle Eastern Culture & Religion Issues https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-31 2024-07-31 3 1 1 20 10.22146/mecri.v3i1.12395 Proses Transisi Normal Baru Arab Saudi Saat Pandemi Covid-19 dalam Puisi Aḥtāju Li al-‘Ādiyyi Karya Ḥātim Az-Zahrānī: Kajian Semiotik Riffaterre https://journal.ugm.ac.id/v3/MECRI/article/view/13115 <p>Kemunculan virus mematikan pada akhir 2019 silam diketahui bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Penyebaran wabah penyakit yang menyebar hingga ke berbagai belahan dunia tersebut telah berhasil memberikan dampak perubahan signifikan pada seluruh negara di dunia, salah satunya kawasan Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena pandemi COVID-19 pada masa transisi kehidupan <em>new normal</em> di Arab Saudi melalui analisis semiotik terhadap Puisi <em>Aḥtāju Li al-‘Ādiyyi</em> karya Ḥātim Az-Zahrānī. Proses analisis puisi tersebut menggunakan kerangka teori dari perspektif Michael Riffaterre untuk memahami signifikansi kompleks dalam teks puisi secara kontekstual dan faktual. Proses penyajian uraian analisis puisi melalui empat tahap, mulai dari pemaknaan heuristik dan dilanjutkan dengan pemaknaan hermeneutik, uraian model, varian, dan matrik, hingga penentuan inti makna karya sastra atau hipogram. Ditempatkan dalam konteks transisi gaya hidup Arab Saudi menuju kondisi normal baru selama wabah pandemi, puisi ini mengeksplorasi penciptaan makna baru dari kata ‘normal’ yang digambarkan secara meluas, baik dalam bentuk perubahan gaya hidup dan upaya renegoisasi eksistensial dari sosok ‘Aku’ saat menghadapi realitas dunia di bawah bayang virus mematikan. Puisi tersebut berhasil mengungkap bagaimana situasi transisional kehidupan di Arab Saudi saat Pandemi COVID-19 yang didukung dengan kebijakan penanganan otoritas berhasil mendorong sosok ‘Aku’ untuk melakukan adaptasi kebiasaan yang baru.</p> Aisya Dianmar Adzani Copyright (c) 2024 Middle Eastern Culture & Religion Issues https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-31 2024-07-31 3 1 21 42 10.22146/mecri.v3i1.13115 Interpretasi Makna Tekstual pada Teks Pemberitaan Media Palestina Al-Ayyam.ps (Analisis Linguistik Sistemik Fungsional) https://journal.ugm.ac.id/v3/MECRI/article/view/13613 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interpretasi makna tekstual yang terdapat dalam teks pemberitaan media Palestina Al-Ayyam.ps tentang penolakan partisipasi timnas Israel oleh masyarakat Indonesia pada Piala Dunia Sepak Bola U-20 berdasarkan jenis tema dalam struktur tematik dengan pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini termasuk penelitian bahasa secara sinkronis. Sumber data pada penelitian ini ialah website berita Al-Ayyam.ps. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi dan metode simak dengan teknik sadap bahasa tulis, simak bebas libat cakap, dan catat. Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah metode informal. Dari analisis penelitian, diketahui bahwa tematisasi pada TPA didominasi oleh tema topikal takbermarkah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa secara tekstual, para tenor pada TPA selalu menempatkan proses/predikat sebagai inti dalam memberi informasi yang terjadi di dalam TPA tersebut.</p> Syafitri Nuranti Masyhur Faqihul Anam Copyright (c) 2024 Middle Eastern Culture & Religion Issues https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-31 2024-07-31 3 1 43 62 10.22146/mecri.v3i1.13613 Fakta Kemanusiaan, Subjek Kolektif, dan Pandangan Dunia dalam Film ‘A̅shifah Ramliyyah Karya Elite Zexer https://journal.ugm.ac.id/v3/MECRI/article/view/14205 <p>Representasi merupakan penggambaran kembali kejadian yang ada di masyarakat ke dalam sebuah karya, baik tertulis maupun audiovisual. Dalam hal ini, film merupakan karya sastra audiovisual yang dapat mereprensentasikan kejadian nyata yang ada di masyarakat, sebagaimana film <em>‘A̅shifah Ramliyyah </em>karya Elite Zexer. Film ini diangkat dari kisah nyata yang memperlihatkan kehidupan masyarakat suku Badui di Negev, Israel. Kehidupan sosial masyarakat suku Badui tersebut kemudian menjadi genetika dasar pembuatan film <em>‘A̅shifah Ramliyyah. </em>Untuk mengkaji genetika dasar film tersebut digunakan konsep dasar teori strukturalisme genetik yakni fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia pada film <em>‘A̅shifah Ramliyyah</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adanya fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia pada film <em>‘A̅shifah Ramliyyah</em>. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi tangkapan layar adegan dan dialog pada film <em>‘A̅shifah Ramliyyah</em>. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya praktik poligami dan perjodohan anak perempuan yang didukung oleh subjek kolektif sehingga memunculkan pandangan dunia bahwa masyarakat suku Badui masih mempertahankan kebudayaan konservatif.</p> Elisa Alia Anwar Tri Yanti Nurul Hidayati Copyright (c) 2024 Middle Eastern Culture & Religion Issues https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-31 2024-07-31 3 1 63 90 10.22146/mecri.v3i1.14205 Konflik Sosial dalam Novel Mā Ṭabaqa Lakum Karya Ghassan Kanafani: Analisis Sosiologi Sastra https://journal.ugm.ac.id/v3/MECRI/article/view/13391 <p>Penelitian ini menganalisis konflik sosial dalam novel <em>Mā Ṭabaqa Lakum</em> karya Ghassan Kanafani menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen naratif seperti karakter, plot, dan setting digunakan untuk menggambarkan dinamika konflik sosial dalam konteks kejadian nyata di Palestina. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan berbagai konflik sosial yang digambarkan dalam novel <em>Mā Ṭabaqa Lakum</em> dan dikuatkan dengan sumber data pustaka lainnya sebagai data pendukung.&nbsp; Dalam kaitannya dengan analisis data, penelitian ini mengintegrasikan teori konflik sosial Pruitt dan Rubin serta pendekatan sosiologi sastra. Adapun hasil dari penelitian ini menemukan bahwa konflik sosial dalam novel mencerminkan ketegangan antara kekuasaan kolonial dan perlawanan rakyat Palestina. Karakter-karakter dalam novel berjuang dengan identitas dan tekanan eksternal yang sekaligus merepresentasikan kondisi sosial dan politik di dunia nyata. Selain itu, novel ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan ekonomi, perbedaan budaya, dan pertentangan politik memperburuk ketegangan sosial. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa sastra dapat berfungsi sebagai alat untuk mengkritik ketidakadilan sosial dan menginspirasi perubahan sosial. Saran untuk penelitian mendatang mencakup eksplorasi lebih lanjut tentang konflik sosial dalam berbagai karya sastra Timur Tengah dan penggunaan pendekatan multi-disipliner untuk analisis yang lebih komprehensif.</p> Arif Armanto Copyright (c) 2024 Middle Eastern Culture & Religion Issues https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-31 2024-07-31 3 1 91 109 10.22146/mecri.v3i1.13391