Medical Learning Commons Perpustakaan Universitas Tarumanagara
Abstract
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara menjalani Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode diskusi, studi kasus, dan praktek. Permasalahan terlihat ketika melakukan latihan Keterampilan Klinik Dasar (KKD) di perpustakaan. Alasannya yaitu mahasiswa menganggap perpustakaan sebagai “one-stop shoping”. Ketika mereka membutuhkan panduan atau referensi, dapat langsung menuju rak buku atau mengakses pangkalan data kedokteran yang tersedia di perpustakaan. Kondisi tersebut melatarbelakangi perpustakaan mengajukan konsep learning commons. Permasalahan yang ditemukan adalah bagaimanakah upaya perpustakaan untuk memfasilitasi kebutuhan pemustaka melalui konsep learning commons, mengingat hal ini merupakan solusi untuk mendatangkan kembali pemustaka yang berkurang pasca pandemi. Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif deskriptif yang menggambarkan karakteristik atau fenomena yang sedang diteliti terhadap suatu objek atau populasi. Fokus utama pada metode penelitian yaitu Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara di Perpustakaan Kedokteran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadan learning commons sangat dibutuhkan pemustaka, mulai dari konsep, penyediaan fasilitas, dan kemampuan literasi informasi pustakawan. Hal ini terlihat dari banyaknya peminat setiap dibukanya pendaftaran. Kendala yang menjadi tantangan yaitu sulitnya mendapatkan narasumber internal terkait penyesuaian jadwal antara permintaan peserta dan kesediaan mengisi kelas learning commons.
Copyright (c) 2024 Sabarina Saputri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal applies the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, with the copyright on the published articles retained by the respective authors without restrictions. It means that the authors may distribute the articles in their personal and institutional repositories while providing bibliographic details that credit this journal. This journal is granted a non-exclusive license to publish the articles as the original publisher, along with the commercial right to publish printed issues for sale publicly.
By publishing with this journal, authors grant any third party the lawful right to use their published article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Subsequently, people are permitted to share, distribute, remix, adapt, and build upon the published articles, even for commercial purposes, so long as they provide appropriate credit or attribution (Title, Author, Source, and License of the work), include a link to the license, indicate if any changes were made, and redistribute the derivative outputs under the same license (CC BY-SA 4.0).
