Peran Perpustakaan dalam praktik dan pembelajaran informasi obat (drug information) Mahasiswa Farmasi
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui peran perpustakaan dalam praktik dan pembelajaran informasi obat (drug information) mahasiswa farmasi.Sebagai ujung tombak pelayanan obat, apoteker berperan memberikan informasi yang tepat dan dapat digunakan sebagai bahan rujukan yang kredibel bagi praktisi kesehatan dan masyarakat umum. Peran tersebut diterapkan melalui layanan informasi obat atau drug information (selanjutnya disebut dengan DI) yang diperoleh melalui praktik dan pembelajaran di universitas ketika apoteker masih berstatus sebagai mahasiswa farmasi. Keberhasilan praktik dan pembelajaran DI tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pengelola dan penyedia sumber-sumber DI. Peran tersebut diwujudkan melalui ketersediaan sumber-sumber DI dan pustakawan sebagai mediator antara mahasiswa dengan sumber-sumber DI tersebut.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.