Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi di masa pandemi global
Abstract
Pandemi global yang dihadapi oleh dunia membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan termasuk proses pembelajaran di perguruan tinggi. Perguruan tinggi dipaksa untuk menghentikan aktifitasnya secara fisik di kampus dan digantikan dengan aktifitas secara daring. Pegawai dan kantor harus melayani sivitas akademika dari rumah atau yang dikenal sebagai “work from home”. Mahasiswa dan dosen juga melakukan aktifitas perkuliahan melalui “study from home”. Hal ini juga berlaku untuk perpustakaan dan pustakawan di perguruan tinggi. Mereka harus dapat melayani sivitas akademika secara 'remote' atau daring. Perubahan pola kerja ini menuntut perpustakaan dan pustakawan melakukan berbagai upaya dan inovasi terkait layanan kepada sivitas akademika di masa pandemi global. Perpustakaan dituntut untuk menyesuaikan layanan dengan situasi baru agar tetap dapat melayani sivitas akademika yakni penyesuaian kebijakan, penyediaan infrastruktur pendukung layanan daring, dan penyesuaian manajemen operasional perpustakaan. Pustakawan pada masa pandemi global setidaknya dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi yakni kemampuan literasi, kemampuan komunikasi, kemampuan adaptasi terhadap lingkungan baru, kemampuan menciptakan inovasi dan model layanan baru, dan kemampuan manajemen waktu. Keberhasilan perpustakaan dan pustakawan dalam melakukan penyesuaian akan perubahan yang terjadi pada masa pandemi global, menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi di tengah pandemi. Perpustakaan yang tidak siap melakukan penyesuaian tata kelolanya, tidak akan dapat memberikan jalan keluar yang baik bagi kebutuhan informasi dan pengetahuan bagi sivitas akademika selama “study from home”. Pustakawan yang tidak siap dengan perubahan dan kebutuhan kompetensi akan tergerus dan terancam tidak dapat berkontribusi banyak dalam layanan kepada sivitas akademika. Tantangan dan perubahan terhadap perpustakaan dan pustakawan merupakan keniscayaan dalam masa pandemi global yang datang secara tiba-tiba ini.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.