Penanganan Keluhan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan pada eksistensi dan relevansi sumber-sumber pembelajaran yang disediakan oleh perpustakaan perguruan tinggi, termasuk Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (Perpustakaan UGM) sebagai pelayanan publik sivitas akademika di UGM. Perpustakaan UGM menerapkan ketentuan-ketentuan baru, model-model pelayanan baru, dan adanya pergeseran paradigma terhadap koleksi yang dilayankan, dari yang sebelumnya berbentuk tercetak menuju ke bentuk elektronik yang dapat diakses secara daring. Perubahan tersebut membawa pengaruh terhadap ketidaksiapan pemustaka dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. Akibatnya, pemustaka menjadi tidak puas, tidak senang, tidak nyaman, dan mengeluh atas pelayanan yang diberikan. Tulisan ini menguraikan penanganan keluhan pemustaka terhadap layanan Perpustakaan UGM masa pandemi COVID-19. Berdasarkan uraian tersebut diperoleh gambaran penanganan keluhan pemustaka Perpustakaan UGM, meliputi: 1) media penyampaian keluhan, melalui media sosial, penyampaian secara langsung, dan kolom Aspirasi; 2) jenis keluhan berupa pembatasan waktu kunjungan luring, permintaan karya akhir, dan pemustaka dari luar UGM; 3) solusi atau penanganan keluhan, berupa sosialisasi ketentuan baru layanan Perpustakaan UGM, pemanfaatan aplikasi booking room, perpanjangan jam pelayanan, penambahan kuota pengunjung luring, dan menerima pengunjung luar UGM dan alumni; dan 4) tanggapan dan umpan balik atas solusi yang disampaikan.
Copyright (c) 2022 Nugroho Sayekti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.