https://journal.ugm.ac.id/v3/jinovak/issue/feed Jurnal Inovasi Akademik 2023-12-27T10:03:23+07:00 Ikra Aryantari ikra.aryantari@ugm.ac.id Open Journal Systems <p><span style="font-weight: 400;"><strong>JINOVAK</strong> is a platform for disseminating creative ideas and research on the academic transformation carried out by teachers, lecturers, researchers, and practitioners. This journal publishes original research papers, review articles, and case studies on curriculum, learning and teaching methods, assessment and evaluation, educational theory, and policy.</span></p> https://journal.ugm.ac.id/v3/jinovak/article/view/9283 Evaluasi Pelaksanaan Metode Pembelajaran Kolaboratif pada Mata Kuliah Wajib Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan 2023-12-27T10:03:23+07:00 Sartini tini-sartini@ugm.ac.id <p>Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan&nbsp; (PKN) merupakan salah satu matakuliah wajib yang diharapkan dapat mendukung lahirnya para lulusan, sarjana dan profesional yang berkualitas, <em>smart and good&nbsp; citizen</em>. Karena materi sudah tersedia, maka kunci keberhasilannya terletak pada bagaimana proses pembelajaran dilakukan. Pengembangan metode pembelajaran sudah banyak dilakukan baik oleh institusi mapun dosen secara individual. Pemerintah melalui materi pokok matakuliah yang ditetapkan secara nasional sudah memberikan petunjuk proses pembelajaran yang diharapkan. Pada praktiknya, dosen tetap akan membuat modelnya sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan dan menyesuaikan dengan pengalaman dan kemampuannya. Penulis sudah melakukan pengembangan metode pembelajaran dan menemukan model yang relatif baik dengan tetap mendasarkan pada buku acuan, mengelaborasi kemampuan mahasiswa, dan menerapkan &nbsp;secara kolaboratif beberapa metode pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan metode yang dikembangkan, memaparkan hasil evaluasi mahasiswa terhadap unsur-unsur metode yang dikembangkan, menganalisis ketercapaian tujuan pembelajaran, dan merefleksikan diseminasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diterapkan direspons baik dan diapresiasi oleh mahasiswa. .Model pembelajaran dianggap sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa. Metode yang diterapkan &nbsp;mampu memberikan pemahaman materi baik pada sisi teori maupun implementasinya, mengembangkan <em>soft skills</em>, memberikan pengalaman-pengalaman baru, dan meningkatkan kemampuan bekerja dalam tim. Diperlukan pola diseminasi dari model pembelajaran ini dan kajian yang menjamin bahwa metode ini terus dikembangkan dan dievaluasi menuju capaian lulusan yang diharapkan.</p> 2023-12-19T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Akademik https://journal.ugm.ac.id/v3/jinovak/article/view/9967 Implementasi Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM): sebuah kompromi di Program Studi Teknik Pertanian 2023-12-21T15:41:25+07:00 Rudiati Evi Masithoh evi@ugm.ac.id Yudha Dwi Prasetyatama yudha_dwi_prasetyatama@ugm.ac.id <p>Tulisan ini berisi Pengalaman Implementasi MBKM di Prodi Teknik Pertanian, sehingga tidak ada Abstrak.</p> 2023-12-19T13:31:22+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Akademik https://journal.ugm.ac.id/v3/jinovak/article/view/10042 Aplikasi Dimensi SERVEQUAL Untuk Kajian Persepsi Mahasiswa Terhadap Mutu Layanan Akademik Di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Yogyakarta 2023-12-27T09:27:13+07:00 Wahyu Supartono wstono@ugm.ac.id Sastriyani Sinedu wstono@ugm.ac.id Zuprizal wstono@ugm.ac.id <p>Penelitian ini berfokus pada penerapan dimensi <em>Servqual</em> untuk mengetahui persepsi mahasiswa terrhadap mutu layanan akademik yang ada di Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN) Yogyakarta dan untuk penetapan prioritas layanan. Penelitian bersifat kuantitatif dengan dua jenis variabel: <em>performance </em>dan <em>importance.</em> Metode <em>purposive sampling </em>digunakan untuk memilih sampel dengan kriteria mahasiswa tingkat akhir dan sudah menempuh studi minimal 1 tahun. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa semua Program Studi STTN Yogyakarta angkatan 2016 dan 2017. Ada tiga telaah yang dilakukan: 1) analisis tingkat kesesuaian variable <em>performance </em>dan variable <em>importance </em>berdasarkan 5 dimensi <em>Servqual, </em>2) berdasarkan Program Studi, analisis gap antara variable <em>performance </em>dan variable <em>importance, </em>3) analisis <em>importance-perfomance.</em> Hasil penelitian membuktikan bahwa mahasiswa sudah merasa puas dengan layanan akademik yang ada, namun ada beberapa layanan yang menurut mahasiswa perlu dilakukan peningkatan. Dimensi layanan di kuadran A menjadi prioritas perbaikan dan merupakan dimensi <em>Tangible </em>dan dimensi <em>Reliability. </em>Adapun jenis layanan berdimensi <em>Tangible</em> tersebut adalah 1) penyediaan ruang yang memadai untuk unit kegiatan mahasiswa (UKM), 2) pembaharuan berkelanjutan informasi di papan pengumuman, 3) perpustakaan menyediakan buku referensi yang lengkap, 4) ruang kuliah dilengkapi dengan sarana pembelajaran. Dimensi<em> Reliability</em> berupa peningkatan fasilitasi pengembangan bakat dan minat mahasiswa serta kegiatan BEM yang dilaksanakan bersinergi dengan visi dan misi. Penelitian ini memberi masukan bagi STTN untuk mengetahui sudah sampai sejauh mana tingkat kinerja layanan yang ada. Sehingga STTN dapat menentukan target perubahan pada layanan yang dianggap penting dan dapat dipastikan bahwa perubahan yang selama ini dilakukan mengarah ke perbaian.</p> 2023-12-19T13:35:15+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Akademik https://journal.ugm.ac.id/v3/jinovak/article/view/10921 Analisis Tingkat Keterlibatan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran pada Rumpun Keilmuan yang Ada di Universitas Gadjah Mada 2023-12-21T15:41:26+07:00 Wahyu Supartono wstono@ugm.ac.id Milla Mustiqha Risyah Setiyoaji wstono@ugm.ac.id Paulus Insap Santoso wstono@ugm.ac.id I Wayan Nuka Lantara wstono@ugm.ac.id <p><em>This research aims to describe differences in the level of student involvement in the learning process in eight scientific groups at Gadjah Mada University. The data used comes from a survey conducted within the framework of the Indonesian Survey of Student Learning Activities (ISSLA) as a preliminary survey. There are ten indicators in this survey which were adapted from the National Survey of Student Engagement (NSSE). This research uses a descriptive quantitative approach to analyze differences in indicator values of student involvement in various fields of science. The research results show that the variation in the average value of student engagement indicators between science groups is not significant. Significant differences were only seen in two indicators, namely Quantitative Reasoning and Reflective and Integrative Learning. Students in the Engineering Science group showed a high average score in the Quantitative Reasoning indicator, this shows stronger quantitative analysis skills because the delivery of lecture material and assignments is more related to numerical data. Meanwhile, students in the Socio-humanities group have a higher average score in the Reflective and Integrative Learning indicators, this shows a focus on the relationship between theory and reality and relevant issues in society.</em></p> 2023-12-19T13:36:40+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Akademik