SIGNIFIKANSI NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM TRADISI PANJANG JIMAT DI KERATON KASEPUHAN CIREBON TERHADAP MASYARAKAT MODERN

  • Muhammad Daffa Universitas Gadjah Mada
Keywords: Cirebon, Kasepuhan, Modern, Nilai, Panjang Jimat

Abstract

Terdapat makna filosofis yang penting dalam tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki relevansi dengan masyarakat modern. Nilai-nilai tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap masyarakat modern yang menghadapi berbagai tantangan, seperti krisis identitas, kehilangan nilai-nilai spiritual, dan alienasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melibatkan studi literatur dan analisis studi kasus. Tradisi ini lebih dari sekedar perayaan keagamaan, berdasarkan hirarki nilai Max Scheler dan teori pendukung lainnya. Secara ontologis, tradisi ini memperkuat identitas dan keberadaan komunitas, memberikan rasa kebanggaan dan makna keberadaan yang khas. Pada aspek epistemologis, tradisi ini menyediakan pengetahuan yang kaya tentang nilai-nilai dan sejarah budaya, membentuk fondasi kognitif yang kokoh bagi generasi muda dan secara etis, tradisi ini mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial yang esensial untuk kehidupan bersama yang harmonis. Tradisi Panjang Jimat menawarkan solusi secara fungsional dalam memperkuat solidaritas sosial, essensial dalam memberikan identitas budaya yang mendalam dan instrumental dalam mendukung ekonomi lokal melalui pariwisata budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian dan pengembangan tradisi ini bukan sekadar upaya mempertahankan warisan leluhur, tetapi juga sarana penting untuk memperkuat ikatan sosial dan moral masyarakat. Melalui nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi Panjang Jimat, masyarakat Cirebon dapat menjaga dan menghargai warisan budaya mereka sambil merespons tantangan modernitas, menuju masa depan yang lebih harmonis dan bermakna.

Published
2024-06-13