Pendampingan Remaja Desa dalam Mengatasi Permasalahan Pernikahan Dini melalui Komunitas PIK Remaja di Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo

  • Ambar Teguh Sulistiyani Departemen Manajemen Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Aulia Putri Hijriyah Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Nurmalita Shofia Hamiidah Departemen Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Nanda Cindy Hendaliani Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Miladiyatu Tsania Zulfa Departemen Manajemen Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia 2
Keywords: Adolescents in Desa Wonokampir, Early marriage, PIK Remaja

Abstract

One of the contributing factors of high population growth in Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Central Java is the high number of early marriage cases, which has an impact on the high birth rate. This study aims to establish a Youth Information and Counseling Center (PIK) based mentoring system for early marriage cases in the local area. The research is an applied research based on action research by providing educational information. Data were collected through participant observation with the local community. The results showed that some of the causes of the high cases of early marriage were family economic factors and education. Early marriage can have an impact on health, one of which causes stunting. This statement was also supported by the explanation from the Wonokampir village midwife. Stunting occurs due to the condition of the fetus which has not grown properly due to the early gestational age. In an effort to reduce the number of early marriages in Desa Wonokampir, the KKN-PPM UGM team took the initiative to establish a PIK-Remaja program in Desa Wonokampir. This PIK-Remaja program has collaborated with PLKB Kecamatan Watumalang and Midwife in Desa Wonokampir. They assist in providing materials and mentoring to the youth in Desa Wonokampir. The applied research of this PIK-Remaja program provides an understanding of adolescents through information and counseling services on early marriage, reproductive health and family planning for adolescents so that they will have a better understanding of the importance of early marriage and family planning. In order to support Regulation of the Head of BKKBN Number 88/PER/F2/2012 about Guidelines for the Management of Information and Counseling Centers for Adolescents and the goals of Sustainable Development Goals (SDGs) points.

References

Adam, A. (2019). Dinamika pernikahan dini. Jurnal Kajian Perempuan, Gender, dan Agama, 13(1), 15-24. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v13i1.155.

BPS Kabupaten Wonosobo. (2019). Kecamatan Watumalang dalam angka 2019. Wonosobo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo.

BPS Kabupaten Wonosobo. (2020). Kecamatan Watumalang dalam angka 2020. Wonosobo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo.

BPS Kabupaten Wonosobo. (2021). Kecamatan Watumalang dalam angka 2021. Wonosobo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo.

BPS Kabupaten Wonosobo. (2022). Kecamatan Watumalang dalam angka 2022. Wonosobo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. (2009). Handbook of qualitative research, 2nd edition. Sage Publication, Inc.

Dikpora Wonosobo. (2022). Penetapan zonasi sekolah dasar PPDB Wonosobo tahun 2022. Wonosobo: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.

Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat. (2022). Buku petunjuk teknis dan pedoman KKN-PPM UGM. Yogyakarta: Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM.

Diskominfo Kabupaten Wonosobo. (2022). Bappeda gelar rembuk stunting, ditargetkan tahun 2024 prevalensi kasus stunting menjadi 10%. Website Diskominfo Kabupaten Wonosobo. https://diskominfo.wonosobokab.go.id/detail/bappeda-gelar-rembuk-stunting-ditargetkan-tahun-2024-prevalensi-kasus-stuntingmenjadi-10.

Indonesia. (n.d). Undang-undang nomor 13 tahun 1950 tentang pembentukan daerah-daerah di kabupaten dalam lingkungan provinsi jawa tengah. Sekretariat Negara.

Indriyani, F. (2021). Pola ketahanan keluarga pernikahan dini perspektif maqasid al-syari’ah (studi kasus di Desa Gondang

Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo). Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, 1-100. https://repository.uinsaizu.ac.id/10370/.

Nurochim, N. (2021). Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) pusat informasi dan konseling remaja (PIK Remaja). Jurnal Konseling dan Pendidikan, 9(1), 11-16. https://doi.org/10.29210/151800.

Purwanti, D. (2021). Kegiatan sosialisasi pengenalan PIK Remaja. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemerintah Kota Samarinda. https://dppkb.samarindakota.go.id/kegiatan/kegiatansosialisasi-pengenalan-pik-remaja.

Rafidah., Emilia, O., & Wahyuni, B. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(2), 51-58. https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3564.

Rahmanto, S. (2023). Setahun ada 2.373 pasangan bercerai di Wonosobo. Jawa Pos radarsemarang.id.https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/wonosobo/2023/02/10/setahun-ada-2-373-pasangan-berceraidi-wonosobo/.

Sahli, M., & Indriani, F. (2020). Analisa faktor yang berpengaruh terhadap usia kawin/nikah pertama perempuan di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 1-5.

Susyanti, A. M., & Halim, H. (2020). Strategi pencegahan pernikahan usia dini melalui penerapan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMK Negeri 1 Bulukuma. Jurnal Administrasi Negara, 26(2), 114-137

Published
2023-05-31
How to Cite
Ambar Teguh Sulistiyani, Aulia Putri Hijriyah, Nurmalita Shofia Hamiidah, Nanda Cindy Hendaliani, & Miladiyatu Tsania Zulfa. (2023). Pendampingan Remaja Desa dalam Mengatasi Permasalahan Pernikahan Dini melalui Komunitas PIK Remaja di Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i1.8049
Section
Articles