Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit <p>Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna (Jurnal Parikesit)<br><br>Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna (Jurnal Parikesit) adalah jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Jurnal ini mencakup banyak masalah atau masalah umum yang ditemukan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang telah dicapai selama pelaksanaan KKN.<br>Jurnal Parikesit memuat berbagai kegiatan dari Mahasiswa KKN bersama dengan berbagai kalangan masyarakat dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan peran serta masyarakat dan mitra.</p> Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat id-ID Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna 3025-633X Pendampingan Forum Komunikasi UMKM di Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman Menuju Transformasi Digital https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/13273 <p>Forum komunikasi (Forkom) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tirtoadi merupakan organisasi yang berperan penting dalam mendukung perkembangan UMKM di Kalurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Namun, organisasi ini menghadapi berbagai kendala internal, antara lain kurang efisiennya pengelolaan sumber daya manusia, dan kendala eksternal, seperti terbatasnya akses masyarakat terhadap pasar digital. Kegiatan pendampingan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat bersama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) terkomputerisasi dalam mengatasi kendala internal, serta transformasi digital dalam meningkatkan daya saing UMKM di tingkat lokal. Melalui survei dan wawancara mendalam, kegiatan ini menemukan bahwa SISDM dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data anggota dan aktivitas organisasi. Sementara itu, transformasi digital diharapkan dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan pendapatan UMKM. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah desa dan organisasi terkait dalam mendukung pengembangan UMKM berbasis digital.</p> Unan Yusmaniar Oktiawati Victor Ilen Segara Haris Aditya Mandala Darline Lanek Sabiha Zahratunnada Ratu Salma Bani Ismail Maximillian Hanzel Dias Putra Sela Nurhayati Vanya Shauqia Marsha Dinda Farica Anaz Cahaya Putra Kurnia Wijaya Intan Aprilia Arlisti Aileen Fedora Pakasi Dania Kentari Dyanda Putri Levina Larassati Apriliana Angela Anastasya Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-19 2025-05-19 3 1 1 8 10.22146/parikesit.v3i1.13273 Rokok dalam Diskursus Kebertubuhan Masyarakat Desa Paripurno, Kec. Salaman, Kab. Magelang https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/15787 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana kebertubuhan terhadap rokok terbentuk dalam kebiasaan merokok di Desa Paripurno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Lebih lanjut, penelitian ini juga menyoroti bagaimana kebiasaan merokok yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun secara turun-temurun dapat memainkan peran penting dalam membentuk dinamika sosial dan ekonomi di desa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi literatur serta wawancara dengan warga Desa Paripurno. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode deskriptif-<br>interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan merokok di Desa Paripurno tidak bisa dilepaskan dari konsep kebertubuhan dalam kajian filsafat. Rokok telah melekat erat dalam tubuh setiap individu di desa<br>ini, baik generasi muda maupun para sesepuh. Rokok bukan hanya dipandang sekedar objek pasif yang berjarak seperti bahan konsumsi, melainkan juga memiliki makna mendalam yang mencakup aspek aksiologis, epistemologis, dan ontologis yang telah menyatu dengan keseharian masyarakat desa. Fenomena ini menunjukkan bagaimana rokok telah melampaui fungsi materialnya dan menjadi bagian integral dari<br>kehidupan sehari-hari dengan membawa serta cerita, pengalaman, dan epistemologi secara turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pengetahuan ini membentuk cara masyarakat memahami dan<br>berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka. Keberadaan rokok dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan hubungan yang erat antara individu dengan kebertubuhannya, serta antara individu dengan komunitas dan lingkungan sosialnya. Ontologi relasional yang terlihat pada relasi rokok sering kali menjadi alat untuk menegaskan identitas sosial dan status dalam komunitas serta sebagai bagian dari ritual sosial yang memperkuat hubungan antar individu. Kebiasaan merokok telah mengintegrasikan diri ke dalam struktur sosial dan budaya desa sehingga menciptakan makna yang mendalam dan kompleks. Pada akhirnya, kebiasaan merokok di Desa Paripurno telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang dipengaruhi dan memengaruhi nilai-nilai aksiologis, seperti budaya religius, ekonomi, dan sosio-kultural. Hal ini menunjukan adanya interaksi dinamis antara aspek material dan non-material dalam kehidupan sosial dan budaya di desa tersebut.</p> Adhy Kurniawan Muhammad Rheza Pramadityo Andryan Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-19 2025-05-19 3 1 9 17 10.22146/parikesit.v3i1.15787 Ngurisan: Interaksi Budaya dan Religiusitas dalam Melestarikan Tradisi dan Merajut Kebersamaan di Masyarakat Sasak, Lombok https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/16421 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tradisi ngurisan pada masyarakat Sasak di Lombok, sebuah ritual penting yang dilakukan untuk menyambut kelahiran anak. Tradisi ini menjadi manifestasi perpaduan harmonis antara syariat Islam, khususnya melalui pelaksanaan akikah, dengan kearifan lokal Sasak yang kaya akan nilai-nilai budaya, simbolis, dan religius. Ngurisan tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi rasa syukur kepada Tuhan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengukuhkan identitas budaya dan religiusitas masyarakat Sasak. Lebih dari itu, tradisi ini memainkan peran sentral dalam pelestarian warisan budaya leluhur dan menjadi salah satu elemen kunci dalam memperkuat kohesi sosial di antara anggota komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, serta studi pustaka selama program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Lembar Selatan, Lombok, yang memberikan wawasan langsung terhadap pelaksanaan dan makna ngurisan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ngurisan memiliki fungsi sosial yang signifikan dalam masyarakat Sasak, tidak hanya sebagai bentuk ritual religius, tetapi juga sebagai media penghubung antaranggota komunitas, mempererat solidaritas sosial, dan menciptakan rasa kebersamaan. Tradisi ini berfungsi sebagai simbol keberlanjutan identitas kolektif masyarakat Sasak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, di tengah arus modernisasi dan globalisasi, ngurisan menghadapi tantangan besar terkait pelestariannya. Nilai-nilai tradisional yang melekat dalam tradisi ini mulai terancam oleh perubahan sosial yang cepat dan pola pikir yang semakin pragmatis. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya upaya pelestarian tradisi ngurisan sebagai bentuk benteng budaya terhadap perubahan sosial yang merugikan, serta sebagai sarana untuk menjaga identitas budaya dan kohesi sosial yang ada di tengah masyarakat Sasak. Kesimpulannya, ngurisan tidak hanya menjadi sarana penguatan religiusitas dan budaya, tetapi juga berperan penting sebagai fondasi dalam mempertahankan kesatuan sosial di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi.</p> Muhamad Moralina Aweda Natasya Wilma Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-19 2025-05-19 3 1 18 27 10.22146/parikesit.v3i1.16421 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Psikoedukasi untuk Optimalisasi Desa Wisata di Kapanewon Pakem, Sleman, DIY https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/10235 <p>Kalurahan Harjobinangun dan Candibinangun yang terletak di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, adalah wilayah dengan prospek menjanjikan dalam bidang pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini mereka fokus pada pengembangan desa wisata untuk memperkuat ekonomi sekaligus mempromosikan peningkatan kesehatan dan produktivitas di kalangan masyarakat lokal. Mengingat adanya potensi ini, penting untuk mengimplementasikan program-program yang memanfaatkan konsep desa wisata dan mendorong kesehatan masyarakat di Harjobinangun serta Candibingun melalui psikoedukasi. Usaha ini harus mencakup keterampilan komunitas, pengetahuan, dan desa wisata itu sendiri. Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata dan meningkatkan produk yang dihasilkan oleh UMKM yang produktif. Penelitian ini menjalankan program-program psikoedukasi kepada masyarakat dan menghasilkan peningkatan potensi desa wisata, kesehatan, dan produktivitas di wilayah setempat. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum Kepanewon Pakem memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi, tetapi dengan tuntutan zaman yang tinggi, promosi melalui media sosial belum optimal. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan merupakan sebuah intervensi berbasis komunitas yang menyasar kepada efikasi diri agar potensi dari desa tercapai. Di akhir, semua program dikembalikan kepada masyarakat yang sudah dapat melaksanakannya secara mandiri.</p> Ardian Rahman Afandi Muhammad Jauharrazan Kaffahaya Suryalunarjati Alifa Dhya Loka Putri Riana Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-19 2025-05-19 3 1 28 33 10.22146/parikesit.v3i1.10235 Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Melalui Program Sosialisasi dan Implementasi Panduan Perencanaan Keuangan Keluarga https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/16777 <p>Perencanaan keuangan keluarga semakin penting di tengah meningkatnya kompleksitas produk keuangan dan ketidakpastian ekonomi global serta nasional. Untuk itu, program "Panduan Perencanaan Keuangan Keluarga" dilaksanakan guna meningkatkan literasi keuangan anggota PKK di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Program ini dirancang dalam beberapa tahap dan dikemas menjadi pelatihan interaktif mencakup sesi <em>pre-test</em>, penyampaian materi melalui modul, presentasi media sosialisasi, implementasi praktis, serta <em>post-test</em> untuk menilai pemahaman akhir. Sebanyak 36 peserta mengikuti pelatihan selama tiga jam dengan hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah pelatihan. Peserta yang sebelumnya memiliki tingkat literasi keuangan rendah menunjukkan peningkatan yang substansial setelah menerima pelatihan. Keberhasilan program ini menegaskan bahwa “Panduan Perencanaan Keuangan Keluarga” efektif dalam membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan rumah tangga secara lebih baik, khususnya di Desa Jetis. Melalui peningkatan literasi keuangan, peserta diharapkan mampu mengambil keputusan finansial yang lebih bijak dan berkelanjutan di masa depan.</p> Galuh Adi Insani Rendra Nandira Widriati Arul Pujo Utomo Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-19 2025-05-19 3 1 34 40 10.22146/parikesit.v3i1.16777 Penguatan UMKM Melalui Digital Branding, Digital Marketing, dan Literasi Digital Masyarakat untuk Menunjang Pola Wisata Pergi-Pulang Sehari (Excursionist) dan MICE (Meeting-Incentive-Convention-Exhibition) di Kalurahan Sidoarum https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17408 <p>UMKM merupakan salah satu usaha ekonomi produktif yang berdampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman memiliki potensi di sektor pariwisata dan UMKM dan telah dikukuhkan sebagai Rintisan Desa Budaya oleh Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2023. Tingginya potensi UMKM ini membutuhkan peningkatan kesadaran di kalangan pelaku usaha mengenai teknologi digital sebagai sarana pemasaran dan promosi yang efektif. Dengan demikian, perlu adanya penguatan kapasitas digital UMKM, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan literasi digital masyarakat, serta upaya mendukung pola wisata pergi-pulang sehari dan kegiatan MICE (<em>Meeting-Incentive-Convention-Exhibition</em>) di Kalurahan Sidoarum. Metode yang digunakan meliputi observasi, pemetaan lokasi UMKM, wawancara, kuesioner, dan diskusi kelompok terarah. Melalui kegiatan ini, dua puluh pengusaha UMKM di Kalurahan Sidoarum telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam <em>digital branding, digital marketin</em>g, dan literasi digital yang relevan untuk memajukan bisnis mereka di era digital, termasuk Canva, media sosial, dan platform <em>e-commerce</em>. Dampak yang dirasakan pelaku UMKM secara langsung adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mengenai pemanfaatan teknologi dalam bisnis UMKM melalui media sosial dan <em>e-commerce</em> beserta strategi pengembangan yang perlu dilakukan. Rencana selanjutnya adalah menyesuaikan materi pelatihan dengan kebutuhan peserta dan memperluas target pengusaha UMKM. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal dan sinergi antara sektor pariwisata dan UMKM di Desa Sidoarum.</p> Rini Rachmawati Lidwina Mutia Sadasri Anindya Puteri Eka Susilowati Atalla Rahadewi Neta Mellinia Ananda Iclashul Winantya Wicaksana Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-19 2025-05-19 3 1 41 57 10.22146/parikesit.v3i1.17408 Penyuluhan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Budi Daya Jamur Media Kayu untuk Diversifikasi Pertanian di Dusun Cekel, Jetis, Saptosari, Gunungkidul https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17769 <p>Sebagai salah satu wilayah di selatan Gunungkidul, Kapanewon Saptosari, khususnya di Dusun Cekel, Kalurahan Jetis, pada musim kemarau mengalami kesulitan air untuk kegiatan pertanian di ladang. Permasalahan pertanian lain di wilayah Kapanewon Saptosari adalah adanya gangguan dari kera yang berasal dari wilayah Hutan Sodong yang merusak dan memakan hasil pertanian. Di sisi lain, potensi limbah serbuk gergaji cukup berlimpah di wilayah tersebut. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang ingin dikembangkan adalah budi daya jamur konsumsi dengan menggunakan media serbuk kayu. Namun, sejauh ini para pemuda belum memahami metode budi daya jamur serta pengaruh jenis kayu terhadap pertumbuhan jamur. Program penyuluhan dan penerapan teknologi tepat guna budi daya jamur bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kelompok pemuda di Dusun Cekel mengenai teknologi budi daya jamur serta memanfaatkan limbah serbuk gergaji yang ada. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan dilakukan kepada para pemuda untuk memberikan pengetahuan terkait proses budi daya jamur. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan pemuda mengenai metode budi daya jamur sebesar 80%. Para pemuda juga menjadi paham mengenai penerapan teknologi tepat guna pada proses praperlakuan terhadap serbuk kayu yang akan digunakan sebagai media budi daya jamur. Selain itu, berkenalan dan mengetahui kisah sukses petani jamur juga membuat pemuda dan masyarakat menjadi lebih percaya diri dan optimis dalam melakukan kegiatan budi daya jamur. Kegiatan ini memiliki potensi keberlanjutan karena kebutuhan akan jamur di Indonesia masih cukup tinggi dan belum terpenuhi sehingga peluang petani-petani baru untuk berkembang masih sangat terbuka.</p> <p>&nbsp;</p> Denny Irawati Rafif Pujasmara Galih Putra Syabana Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 58 65 10.22146/parikesit.v3i1.17769 Pemberdayaan Masyarakat Desa Namu, Batu Jaya, dan Malaringgi Melalui Optimalisasi Potensi Daerah untuk Kegiatan Pariwisata https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/9159 <p>Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia memiliki risiko berupa perbedaan akses antardaerah yang dapat menghambat proses pembangunan. Desa Namu, Batu Jaya, dan Malaringgi merupakan tiga desa dengan kategori berkembang yang menghadapi tantangan-tantangan yang muncul akibat keterbatasan akses tersebut dan membutuhkan bantuan untuk mengembangkan potensi daerahnya. Di ketiga desa ini, tantangan terbesar terhadap pembangunan daerah adalah topografi alam yang memengaruhi akses masyarakat terhadap kemudahan transportasi, layanan kesehatan, pendidikan dasar, dan kegiatan ekonomi di bidang pariwisata. Tantangan tersebut kemudian berdampak pada kemampuan masyarakat dalam menyambut wisatawan sehingga kegiatan pariwisata hampir sepenuhnya digantungkan pada potensi alam mentah. Sebagai usaha meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi tantangan tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada melaksanakan berbagai kegiatan dengan tema “Desa Wisata Terpadu”. Dengan berdasar pada tema ini, tim melakukan inisiasi pemetaan sumber daya alam dan manusia serta memberikan pelatihan dan pendampingan menuju optimalisasi potensi lokal sebagai pendukung kegiatan pariwisata daerah. Sebagai hasil dari kegiatan ini, ketiga desa mengalami peningkatan kualitas infrastruktur pendukung pariwisata dan perluasan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia daerah. Hal ini menjadi fondasi pengembangan desa wisata di Desa Namu, Batu Jaya, dan Malaringgi, melalui peningkatan kesiapan masyarakat dalam menyambut masuknya arus pariwisata.</p> Eko Tri Sulistyani Jaysen Brian Susanto Adzim Mufli Rahman Nur Arifah Irfina Ardityaningrum Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 66 74 10.22146/parikesit.v3i1.9159 Bank Sampah Maju Lestari Menjadi Solusi Alternatif Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Mandiri: Studi Kasus Trah Nuryo Setiko di Kalurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17788 <p>Sampah menjadi permasalahan krusial di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). <em>Overload</em> TPA Piyungan memicu kekacauan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Kabupaten Sleman ditunjuk sebagai lokasi alternatif TPA dengan memanfaatkan Tanah Kasultanan. Namun, upaya ini, termasuk pengelolaan melalui BUMKal, belum mampu mengubah perilaku masyarakat yang cenderung membuang sampah sembarangan. Meskipun Kalurahan Sendangtirto sudah memiliki perhatian terhadap masalah sampah, peran aktif masyarakat tetap dibutuhkan. Sebagai respons terhadap tantangan ini, trah Nuryo Setiko mendirikan Bank Sampah Maju Lestari pada tahun 2022 untuk membangun perilaku mandiri dalam pengelolaan sampah melalui pemberdayaan anggota trah. Penelitian ini menggunakan metode <em>action research</em> yang diperkuat dengan <em>participant observation</em> dengan fokus pada 90% anggota trah yang tinggal di Kalurahan Sendangtirto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode <em>participatory action research</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Maju Lestari berhasil memberikan pelayanan penimbangan sampah terjadwal, mengubah perilaku dari membuang menjadi memilah sampah, menarik nasabah dari kalangan internal trah maupun masyarakat umum, dan meningkatkan pendapatan melalui tabungan sampah. Kesimpulannya, Bank Sampah Maju Lestari berhasil membentuk kelembagaan bank sampah, meningkatkan kesadaran, dan menjadi solusi mandiri yang efektif untuk pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> Ambar Teguh Sulistiyani Novi Paramitha Dewi Nabilla Arsifatika Khalda Hanifah Sumartini Siti Maryamah Sunyoto Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 75 88 10.22146/parikesit.v3i1.17788 Pemberdayaan Suku Bajo di Desa Mantigola Makmur https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/9624 <p>Mantigola Makmur merupakan salah satu desa di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Desa ini dihuni oleh suku Bajo yang dikenal sebagai penikmat dan pengembara laut. Kehidupan sehari-hari mereka tidak dapat dilepaskan dari laut. Mereka tinggal dan mencari penghidupan sehari-hari di laut. Bahkan, untuk hal hiburan pun mereka juga mencarinya di laut. Tegasnya, mereka tidak dapat dipisahkan dari laut. Kenyataan ini melahirkan berbagai masalah, mulai dari fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas umum, dan fungsi lingkungan hidup yang tidak memadai. Menyadari keadaan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM Unit S3-003 mencoba mengidentifikasi masalah yang ada dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikannya. Identifikasi masalah dan pengumpulan data di wilayah tersebut dilakukan dengan metode studi pustaka, observasi,&nbsp; wawancara secara tidak terstruktur, dan&nbsp; pemeriksaan langsung. Dari data yang diperoleh, ditemukan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi oleh Desa Mantigola Makmur. Untuk menyelesaikan masalah yang ada, tim KKN-PPM UGM melakukan edukasi, sosialisasi, dan penyuluhan yang diselingi dengan kisah-kisah best practising.</p> <p>&nbsp;</p> Ana Nadhya Abrar Gizelda Happy Pertiwi Muhammad Aqsal Himam Anugrah Yuwan Atmadja Tasya Leonita Setiawan Dhiajeng Harimbi Murti Hanindya Fairuzia Hidayat Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 89 99 10.22146/parikesit.v3i1.9624 Pentingnya Peraturan Kalurahan dalam Melindungi Sumber Daya Alam serta Penataan Lingkungan Hidup di Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/12283 <p>Di tengah keindahan sawah dan pegunungan hijau di Kalurahan Hargomulyo, Kepanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul terdapat beberapa permasalahan yang terjadi di lingkungan hidup masyarakat yaitu tidak adanya sistem pengelolaan maupun pengumpulan sampah yang mengakibatkan sampah rumah tangga dibakar oleh warga. Penataan pepohonan di Kalurahan Hargomulyo juga tidak mendapatkan perhatian sehingga mengakibatkan situasi dimana pohon tumbang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi warga. Konservasi sumber daya alam di Kalurahan Hargomulyo perlu diperhatikan sebab kekeringan ekstrem yang disebabkan oleh el nino menunjukkan perlunya konservasi sumber daya air yang lebih memadai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menampilkan pentingnya penggunaan peraturan Kalurahan dalam rangka menata lingkungan hidup di tingkat Kalurahan serta konservasi sumber daya alam yang berada di dalam wilayah Kalurahan. Penelitian ini menggunakan metode normatif-empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran hukum di masyarakat Kalurahan masih rendah dan perilaku maupun sikap masyarakat terhadap melakukan penataan lingkungan hidup serta melindungi sumber daya alam masih relatif kurang. Dalam rangka membantu masyarakat Kalurahan Hargomulyo agar lebih sadar akan keberadannya hukum serta lebih sadar akan pentingnya penataan lingkungan hidup serta konservasi sumber daya alam, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM UGM) melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Hargomulyo dalam membantu membuat sebuah rancangan peraturan Kalurahan Hargomulyo tentang penataan lingkungan hidup Kalurahan serta konservasi sumber daya alam.</p> Akhmadi Padre Jovianthony Kusumadi Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 100 106 10.22146/parikesit.v3i1.12283 Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Isotonik Berbahan Dasar Kelapa sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Wisata Beji, Gunungkidul https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/14085 <p>Desa Beji memiliki perkebunan kelapa yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes). Tanaman kelapa di perkebunan tersebut telah tumbuh selama sekitar lima tahun dan kini mampu menghasilkan buah kelapa. Namun, buah kelapa ini belum diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk meningkatkan harga jualnya. Untuk mengatasi masalah ini, dilaksanakan edukasi dan pelatihan pembuatan minuman isotonik berbahan dasar air kelapa. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi penyampaian materi edukatif melalui presentasi kepada audiens dan penerapan metode pelatihan praktis. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini mencakup penyampaian edukasi melalui presentasi kepada audiens mengenai dua hal utama: pertama, pengenalan produk minuman isotonik dari air kelapa; dan kedua, proses penanganan bahan baku, pengemasan, dan pelabelan produk minuman isotonik tersebut. Setelah penyampaian materi edukatif melalui presentasi, dilakukan pelatihan langsung dalam pembuatan minuman isotonik. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Beji dan mendapat respons sangat antusias dari para peserta, terutama ibu-ibu. Mereka aktif berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sesi tanya jawab hingga praktik langsung pembuatan minuman isotonik. Dampak positif dari pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam mengolah air kelapa menjadi minuman isotonik yang bernilai tambah. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu-ibu di Dusun Gunungan, dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya belajar teknik pemrosesan dan pengemasan yang benar, tetapi juga memperoleh wawasan tentang manfaat kesehatan dan potensi ekonomi dari produk isotonik berbasis kelapa. Secara keseluruhan, program pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam pengolahan produk berbasis kelapa.</p> Muhamad Fikri Danang Himawan Arima Diah Setiowati Inasanti Pandan Wangi Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 107 115 10.22146/parikesit.v3i1.14085 Perluasan Peluang Usaha Melalui Inovasi Fish Stick Berbahan Dasar Duri Ikan di Pulau Nasi, Aceh https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/16475 <p>Pulau Nasi, Aceh memiliki kekayaan laut yang melimpah, seperti ikan, sotong, gurita, cumi-cumi, dan kepiting, yang menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat setempat. Hasil tangkapan laut hanya diperjualbelikan secara segar tanpa pengolahan sehingga potensi perikanan belum sejalan dengan perekonomian masyarakat lokal. Dibutuhkan upaya pengolahan hasil laut menjadi produk jadi ataupun setengah jadi yang dapat meningkatkan nilai jual. Program ini bertujuan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil perikanan. Program ini diawali dengan analisis potensi perikanan dan pengolahannya, praktik pengolahan, sosialisasi strategi pemasaran, pelatihan perhitungan HPP, pelatihan pembuatan logo, hingga uji coba penjualan dan survei kepuasan pelanggan. Melalui program ini, masyarakat mampu mengolah hasil laut, menciptakan produk bernilai jual tinggi berupa fish stick, dan memperluas peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Hasil survei kepuasan pelanggan menunjukkan mayoritas warga puas dengan produk yang dihasilkan, terutama dari segi rasa, aroma, tekstur, porsi snack, hingga desain, harga, dan informasi produk. Keselarasan produk dengan selera warga diharapkan dapat menjadi awal mula yang baik sehingga dapat dilaksanakan program keberlanjutan untuk mengatasi permasalahan multidisipliner, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan, yang terjadi di Pulau Nasi.</p> Akhmadi Latifa Noor Aisha Salsabila Faiha Devi Atirotun Muthohharoh Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 116 126 10.22146/parikesit.v3i1.16475 Optimalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Melalui Penyuluhan dan Pembinaan di Kalurahan Beji https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/13971 <p>Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, banyak UMKM di Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk, Gunungkidul masih menggunakan metode pemasaran konvensional dan belum mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan daya saing usahanya. Program KKN-PPM UGM bertujuan mengatasi masalah tersebut dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan di Kalurahan Beji, mulai 16 April hingga 31 Mei 2024. Kegiatan pendataan dan pemetaan UMKM dilakukan di Dusun Beji melalui wawancara dan observasi. Pembinaan UMKM juga dilaksanakan dengan pembuatan akun Instagram dan Shopee, <em>re-branding</em> dengan pembuatan logo yang menarik, serta pelatihan pembuatan konten untuk meningkatkan pemasaran digital. Selain itu, sosialisasi dan demonstrasi teknik <em>ecoprint</em> juga dilakukan dengan ibu-ibu rumah tangga di Padukuhan Krakalan. Tim KKN UGM telah mengidentifikasi 26 UMKM yang mayoritas bergerak di bidang kuliner. Data ini divisualisasikan dalam peta UMKM untuk mempermudah pemantauan dan evaluasi penyebaran spasial. Akun Instagram mbokdukuh.id yang dibuat telah mendapatkan lebih dari 150 pengikut dan terhubung dengan akun <em>e-commerce</em> sehingga dapat digunakan untuk memasarkan produk UMKM lebih lanjut. Teknik <em>ecoprint</em> berhasil disosialisasikan kepada masyarakat di Padukuhan Krakalan. <em>Ecoprint</em> memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan produk bernilai tambah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan mendukung transformasi digital UMKM. Peningkatan literasi digital dan inovasi produk seperti <em>ecoprint</em> membuka peluang baru kepada masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan mereka terhadap peluang yang ada.</p> Muhamad Arya Takbir Sambada Indah Nur Rahmadhani Putri Salsabilla Vanetka Daarin Haya Vier David Jordan Purba Arif Wahyu Saputra Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 127 133 10.22146/parikesit.v3i1.13971 Analisis Kualitatif Peran Program Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik sebagai Upaya Konservasi Lingkungan https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17425 <p>Kurangnya kesadaran warga Desa Bandulu dan Tambang Ayam atas isu-isu pengelolaan sampah mendorong munculnya program kerja dari tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada di Anyer tahun 2023 sebagai respons solutif terhadap permasalahan tersebut. Melalui tema “Desa Bebas Sampah”, terwujud berbagai program pemberdayaan masyarakat setempat dengan peran pada pengelolaan hingga penurunan volume limbah rumah tangga dan peningkatan fungsi tempat pembuangan akhir. Program pengelolaan sampah didesain untuk melewati beberapa tahap, yakni observasi permasalahan, identifikasi masalah, perumusan solusi dan program kerja solutif, pelaksanaan program, hingga evaluasi. Berbagai metode pengelolaan sampah organik dan anorganik diperkenalkan melalui program kerja, dengan penekanan pada pengubahan dan penambahan nilai guna serta nilai jual sampah rumah tangga. Beberapa produk yang yang dihasilkan melalui pengelolaan sampah anorganik antara lain adalah tas, <em>ecobrick</em>, <em>ryegyotaku</em>, pembatas buku, dan pertanian hidroponik dengan sistem <em>wick</em>. Program pengelolaan sampah organik juga menghasilkan produk-produk seperti ekoenzim, lilin aromaterapi, pestisida organik, dan metode budi daya <em>maggot</em>. Program yang telah dilaksanakan mendapat respons positif akibat manfaatnya dalam meningkatkan pemahaman atas pengelolaan sampah serta penciptaan produk berbahan sampah yang bernilai guna dan jual. Ke depannya, program ini diharapkan mampu mengurangi debit sampah rumah tangga dan meningkatkan pemahaman serta upaya masyarakat dalam mewujudkan konservasi lingkungan.</p> Eko Tri Sulistyani Herbagus Unggul Kawiriaan Prajnadiva Maheswari Wisantoko Nur Arifah Irfina Ardityaningrum Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 134 147 10.22146/parikesit.v3i1.17425 Digitalisasi Pemasaran UMKM Desa Puntukdoro Berbasis Web dan Geotagging untuk Penguatan Ekonomi Lokal https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/16499 <p>Desa Puntukdoro merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, desa ini terletak di kaki Gunung Lawu dan dekat dengan Telaga Sarangan sehingga wilayah ini memiliki potensi dan kunjungan wisata yang tinggi. Selain potensi wisata, Desa Puntukdoro memiliki sekitar 28 UMKM yang tersebar di berbagai sektor dengan potensi terbesar di sentra anyaman bambu di Dusun Ngelo dan produksi pentol di Dukuh Klaten. Namun, potensi UMKM tersebut belum maksimal karena pemasaran produk UMKM masih dilakukan secara tradisional, misalnya dengan penjualan langsung di pinggir jalan atau di pasar tanpa menggunakan platform digital. Padahal, di era sekarang ini platform digital telah menjadi sarana pokok persebaran informasi yang dapat membuka peluang besar bagi produk UMKM tersebut guna memperluas jangkauan pasar. Berangkat dari hal tersebut, kegiatan pembelajaran dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan tantangan yang dihadapi bisnis lokal melalui metode wawancara dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) untuk merumuskan strategi pengembangan aplikasi web dan penerapan geotagging. Hasil yang didapat dari analisis tersebut berupa peningkatan jangkauan pasar, kehadiran bisnis online, dan pemahaman teknologi pelaku UMKM. Penggunaan platform digital seperti aplikasi web dan geotagging menunjukkan dampak positif setelah dilihat dari hasil analisis tersebut. Evaluasi pengembangan dan peningkatan juga terus dilakukan guna meningkatkan dampak, efektivitas, dan efisiensi platform digital.</p> <p>&nbsp;</p> Purwanta Difta Fitrahul Qihaj Hayfaza Nayottama Auliarachim Sinta Alfi Royanul Mansurina Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 148 159 10.22146/parikesit.v3i1.16499 Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Nila sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Desa Sendangrejo https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/16337 <p>Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY memiliki potensi besar dalam sektor perikanan air tawar, terutama dalam budi daya ikan nila. Meskipun begitu, desa ini menghadapi tantangan berupa harga ikan yang rendah dan ketidakmampuan untuk mengolah ikan secara efisien, yang menyebabkan kerugian bagi pembudi daya. Untuk mengatasi masalah ini, PPK Ormawa Nawasatya UGM melaksanakan program pelatihan diversifikasi produk olahan ikan nila bagi ibu-ibu KWT dan PKK Desa Sendangrejo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan nila menjadi produk bernilai tambah, seperti nuget dan stik ikan yang dapat memperpanjang masa simpan dan menarik minat konsumen. Melalui metode pelatihan partisipatif dengan pendekatan PRA dan demonstrasi percobaan, hasil evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadikan Desa Sendangrejo sebagai pusat pengolahan ikan yang berkualitas. Kesuksesan program ini menandakan pentingnya dukungan berkelanjutan dan pendampingan lebih lanjut untuk pengembangan potensi kewirausahaan berbasis perikanan di Desa Sendangrejo.</p> <p>&nbsp;</p> Nasih Widya Yuwono Vera Kusuma Dewi Aprila Kusuma Dewi Takwa Okeda Palit Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 160 165 10.22146/parikesit.v3i1.16337 Digitisasi Arsip: Upaya Penyelamatan Arsip Keluarga dari Risiko Bencana Alam di Kecamatan Wedung, Demak https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/18033 <p>Artikel ini membahas tentang pelaksanaan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan digitisasi arsip keluarga di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan program dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah di Kecamatan Wedung yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana alam berupa banjir. Banjir yang terjadi menimbulkan kerugian besar karena telah merusak atau menghilangkan arsip keluarga. Arsip keluarga memiliki informasi yang krusial. Arsip keluarga memiliki kaitan erat dengan pemiliknya, terutama dalam urusan kependudukan. Oleh karena itu, arsip keluarga penting untuk dikelola dan dijaga. Program digitisasi dilaksanakan untuk menawarkan solusi yang bersifat preventif dalam upaya perlindungan arsip keluarga apabila terjadi banjir. Sasaran program ini adalah para ibu melalui kelompok PKK dan kelompok pengajian. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan ini meliputi observasi, pemberian materi interaktif mengenai pentingnya arsip keluarga, pengenalan teknik digitisasi, pelaksanaan praktik pengarsipan digital terhadap arsip milik keluarga, dan diskusi bersama melalui sesi tanya jawab. Program pelatihan ini mendapatkan respons yang positif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan adanya partisipasi aktif dari para peserta. Program ini mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam memindai dan mengamankan arsip keluarga secara digital. Dampaknya terlihat pada bertambahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan arsip keluarga dan peningkatan keterampilan teknis dalam proses digitisasi. Respons positif peserta mencerminkan keberhasilan program sebagai katalisator dalam menciptakan komunitas yang lebih sadar dan tanggap terhadap perlindungan aset vital mereka. Dukungan pemerintah desa turut memperkuat keberlanjutan inisiatif ini sehingga mampu menjadi fondasi strategis untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap risiko bencana alam.</p> Cahyo Wulandari Anissa Nurul Fahmi Sausan Adelia Galuh Tri Juasni Lintang Putri Jelita Gesti Nola Salsabila Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 166 175 10.22146/parikesit.v3i1.18033 Perancangan dan Pembuatan Taman Desa Sulobaja, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/19155 <p>Desa Sulobaja, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat menghadapi permasalahan terkait minimnya ruang terbuka hijau (RTH) sebagai sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Kurangnya akses terhadap taman desa yang dapat digunakan untuk pembelajaran lingkungan, pertanian, dan kesehatan menjadi alasan utama perlunya pembangunan taman ini. Selain sebagai upaya mempercantik desa, taman ini dirancang untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Tujuan utama dari pembuatan taman ini adalah untuk menciptakan RTH yang estetis, multifungsi, dan edukatif, serta untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pertanian dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pembuatan taman dilaksanakan pada 22—28 Juli 2024 dengan metode pelibatan partisipasi aktif warga desa dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perancangan, persiapan material, hingga perawatan taman. Kegiatan yang dilakukan mencakup perancangan desain taman; persiapan material seperti tanah, batu, dan kompos; persiapan tanaman yang hendak ditanam berupa palawija dan tanaman hias; serta pembangunan fasilitas pendukung dengan menggunakan peralatan sederhana. Warga desa secara gotong royong terlibat dalam penanaman tanaman palawija dengan sistem irigasi tetes, pemasangan irigasi kabut untuk tanaman hias, dan pembuatan tempat sampah terpilah untuk mendukung program pengelolaan sampah. Hasil dari kegiatan ini meliputi ikon taman bertuliskan "SULOBAJA" sebagai identitas desa, sistem irigasi modern untuk pertanian, serta fasilitas edukasi berupa papan informasi tentang lingkungan, pertanian, dan kesehatan. Keberhasilan pembangunan taman ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat memiliki peranan besar dalam menciptakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat, baik dalam hal keindahan, lingkungan, maupun pendidikan. Potensi keberlanjutan taman ini didukung oleh komitmen warga desa dalam perawatan dan pengelolaannya, serta peluang pengembangan taman sebagai lokasi wisata edukatif dan pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat di masa depan.</p> Ganies Riza Aristya Ilham Fauzi Anthony Yuwono Saputro Sabrina Salma Jannata Leoni Yessa Tifani Zafran Daffa Imanda Erlangga Aravi Nugroho Aya Sofia Mulifatul Khoeriyah Nayla Rasya Nareswari Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 176 183 10.22146/parikesit.v3i1.19155 Edukasi Berbasis Teknologi dalam Mengembangkan Daya Tarik Agro-eduwisata di Kebun Refugia Magetan: Konstruksi Situs Web dan Kartu Tanda Tanaman https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17215 <p>Agro-eduwisata merupakan konsep pariwisata yang mengintegrasikan pertanian, pendidikan, dan rekreasi. Saat ini, agro-eduwisata menjadi salah satu destinasi wisata yang berkembang pesat di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Hal ini, ditunjukkan adanya peningkatan jumlah wisatawan dan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pariwisata yang mencapai 4,01% pada paruh pertama 2024, melebihi kontribusi tahun sebelumnya yang sebesar 3,9%. Salah satu lokasi yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi agro-eduwisata adalah Kebun Refugia Magetan yang memiliki pemandangan alam memukau dan hamparan bunga yang menawan. Oleh karena itu, Tim KKN-PPM UGM Periode II 2024 menawarkan program kerja berupa “Pengaplikasian Kartu Tanda Tanaman Berbasis Web di Kebun Refugia Magetan”. Tujuannya untuk menjadikan Kebun Refugia Magetan sebagai destinasi wisata edukatif dengan mengintegrasikan teknologi melalui media kartu tanaman yang terhubung dengan situs web informatif sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memberikan pengalaman belajar dan memperluas pengetahuan wisatawan. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2024 menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui tahap sebagai berikut: 1) survei dan pengumpulan data, 2) pengurusan izin administrasi, 3) perancangan media (studi literatur bahan edukasi), 4) pembuatan kartu tanda tanaman, 5) pembuatan situs web, 6) pengadaan kartu di Kebun Refugia, 7) audiensi dan sosialisasi, serta 8) monitoring dan evaluasi. Program ini berhasil mengintegrasikan teknologi dan edukasi dalam menciptakan agro-eduwisata yang informatif, interaktif, dan menarik. Hal ini ditunjukkan dengan respons positif wisatawan saat sosialisasi <em>one bye one</em>, 74% pengunjung merasa mudah dalam mengakses informasi dan 26% merasakan peningkatan pengalaman edukasi. Program ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat, melestarikan lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.</p> Purwanta Puput Dinul Chotimah Faizal Ilyas Syah Putra Assyfa Atha Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 184 192 10.22146/parikesit.v3i1.17215 Aplikasi Metode Pengemasan Retort untuk Meningkatkan Masa Simpan Produk Jadah Abon Tempe di Sentra Industri Jadah Tempe, Kaliurang, Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17916 <p><em>Jadah</em> tempe merupakan makanan tradisional dari Sleman, Yogyakarta yang sangat digemari, baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan, serta banyak dijual di daerah Kaliurang dan sekitarnya. Namun, inovasi produk ini masih terbatas karena adanya kendala utama yaitu masa simpan yang pendek, hanya berkisar 2—3 hari. Hal ini disebabkan oleh metode pengemasan yang masih tradisional sehingga menghambat distribusinya ke pasar yang lebih luas. Selain itu, minimnya variasi produk membuat daya tariknya terbatas sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan daya tarik dan nilai gizinya. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memperkenalkan teknologi pengemasan <em>retort</em> yang berguna untuk memperpanjang masa simpan <em>jadah</em> tempe dan melakukan diversifikasi produk melalui penambahan abon sapi—dipilih karena kandungan protein hewaninya yang tinggi—untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa produk. Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, meliputi observasi lapangan untuk mengidentifikasi kendala produksi, sosialisasi dan diskusi dengan kelompok usaha setempat, pelatihan penggunaan mesin <em>retort</em> dan teknik pengemasan vakum, serta pendampingan berkelanjutan dalam penerapan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengemasan <em>retort</em> yang melibatkan sterilisasi pada suhu 121 °C dan penyegelan vakum dapat memperpanjang masa simpan <em>jadah</em> abon tempe hingga satu tahun. Metode ini secara efektif mencegah paparan oksigen dan menjaga kelembaban produk sehingga kualitas dan keawetannya terjamin. Selain itu, penambahan abon sapi diharapkan dapat meningkatkan profil nutrisi dan daya tarik produk bagi konsumen. Dengan pengemasan <em>retort</em>, <em>jadah</em> abon tempe menjadi lebih tahan lama, mudah dibawa, dan praktis untuk disimpan sehingga dapat menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta yang ideal sekaligus mengatasi keterbatasan pengemasan tradisional.<br><br></p> Endy Triyannanto Rio Jati Kusuma Muhammad Akhsin Muflikhun Andri Haryono Awalokta Kusuma Edi Suryanto Rusman Abdul Azim Qutb Rio Olympias Sujarwanta Dimas Muhammad Husen Muhammad Shaddam Ramadhan Oktafiandani Darmawan Pradita Iustitia Sitaresmi Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 193 201 10.22146/parikesit.v3i1.17916 Pengembangan Diversifikasi Produk Pangan Lokal untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Desa Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17733 <p>Pengembangan diversifikasi produk pangan lokal merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya menjadi bagian dari aktivitas petani dalam kegiatan pertaniannya sehingga keragaman jenis produk pangan lokal masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mampu mengenali potensi dan peluang pengembangan diversifikasi produk pangan lokal, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang diversifikasi, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengembangan diversifikasi produk pangan lokal untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Metode kegiatan diawali dengan observasi lapangan untuk mendapatkan data peserta, data jenis komoditas pertanian, dan menentukan waktu kegiatan dengan mitra. Tahap selanjutnya adalah kegiatan focus group discussion (FGD) dan sosialisasi dengan peserta yang telah ditentukan sebelumnnya. Analisis kegiatan pengabdian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Kegiatan telah berhasil mengedukasi masyarakat dalam mengenali potensi dan peluang pengembangan diversifikasi, memberikan pengetahuan dan keterampilan diversifikasi produk pangan lokal, serta meningkatkan peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan diversifikasi produk pangan lokal. Kegiatan ini juga sejalan dengan harapan pemerintah desa dan masyarakat untuk membuat program berkelanjutan dengan memberikan pendampingan melaui Pengabdiaan</p> Sudrajat Ignasius Loyola Setyawan Purnama Heri Wijaya Marwan Rajab Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 202 214 10.22146/parikesit.v3i1.17733 Pemberdayaan UMKM melalui Optimalisasi Strategi dan Legalitas Usaha sebagai Upaya Akselerasi Ekonomi di Desa Wedung, Kabupaten Demak https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/17716 <p>Artikel ini membahas mengenai upaya pengembangan potensi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. UMKM di Desa Wedung memiliki komoditas unggulan yang beragam, antara lain produk olahan ikan dan udang. Komoditas ini didukung dengan kondisi alam yaitu kesesuaian letak Desa Wedung secara geografis serta mata pencaharian mayoritas penduduk sebagai nelayan. Akan tetapi, pelaku UMKM juga mengalami beberapa tantangan dalam beroperasi, antara lain keterbatasan atas teknologi dan infrastruktur. Keterbatasan tersebut membuat pelaku UMKM Desa Wedung masih mengadopsi strategi yang konvensional. Hal tersebut menimbulkan kesulitan bagi pelaku UMKM untuk melakukan efisiensi atas operasional dan memperluas jangkauan pasar. Tim KKN-PPM UGM JT-013 melaksanakan program pengabdian dengan tujuan untuk mengembangkan potensi melalui pembaharuan strategi. Pembaharuan ini dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran pelaku UMKM atas legalitas usaha serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola keuangan, mengimplementasikan strategi promosi, dan melakukan pemasaran. Metode dalam penelitian ini terdiri atas pengambilan data yang dilakukan dengan melaksanakan survei dan pendataan untuk memahami kendala utama yang dialami pelaku UMKM, seperti pemasaran yang konvensional, fluktuasi harga bahan baku, dan kurangnya usaha yang telah dilegalisasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Program ini mencakup sosialisasi mengenai pemasaran digital dan pembukuan sederhana serta pendampingan dalam pendaftaran Nomor Izin Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), pembuatan desain label produk, dan pembuatan katalog. Hasil dari program ini adalah peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan dan pemasaran serta penerbitan dokumen legalitas usaha bagi pelaku UMKM. Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM mampu mengatasi keterbatasan yang dihadapi, mengembangkan potensi yang telah dimiliki, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Desa Wedung.</p> Cahyo Wulandari Ulinnuha Corinna Azmi Heni Prasetyaningrum Assyifa Zahra Namira Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 215 228 10.22146/parikesit.v3i1.17716 Pengolahan Simplisia TOGA sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Dukuh Klaten Desa Puntukdoro https://journal.ugm.ac.id/v3/parikesit/article/view/16789 <p>Desa Puntukdoro merupakan salah satu desa di wilayah Plaosan, Magetan, Jawa Timur yang menjadi lokasi potensial untuk budi daya dan komersialisasi TOGA. Hal tersebut didukung dengan letak geografis Desa Puntukdoro yang strategis, yakni berjarak 4,9 km dari Telaga Sarangan. Selain itu, letak Desa Puntukdoro Plaosan juga dekat dengan Jalan Raya Sarangan yang memiliki pergerakan lalu lintas cukup tinggi. Kedekatan dengan tempat wisata serta jalan utama menyebabkan Desa Puntukdoro memegang potensi pariwisata dan potensi bisnis yang besar. Berkaitan dengan itu, berdasarkan observasi yang dilakukan, Tim KKN-PPM UGM menemukan fakta bahwa ketersediaan rimpang, khususnya kunyit sangat melimpah. Hal ini dibuktikan dengan mudah ditemukannya kunyit di lokasi tersebut. Selain itu, harga kunyit juga sangat terjangkau, yaitu 6.000 rupiah per kilogram. Oleh karena itu, pengembangan simplisia untuk meningkatkan perekonomian Desa Puntukdoro dipilih menjadi program kerja dalam pelaksanaan KKN-PPM. Program kerja ini menggunakan metode pelaksanaan secara real time, dimulai dari observasi khalayak sasaran, persiapan pembuatan simplisia, demonstrasi pengolahan simplisia, dan pemasaran simplisia secara berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pengolahan simplisia dan pemasaran simplisia yang baik dan benar, serta peningkatan nilai komersial TOGA di Desa Puntukdoro. Dalam jangka panjang, strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci keberlanjutan produk simplisia untuk meningkatkan perekonomian Desa Puntukdoro. Adapun waktu dan ketergantungan musim menjadi kendala dalam pengolahan simplisia bagi warga. Lebih lanjut, diperlukan evaluasi untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi ini.</p> Purwanta Anggraini Ihza Rizkita Alifian Rozaky Grananda Hayfaza Nayottama Auliarachim Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-27 2025-05-27 3 1 229 240 10.22146/parikesit.v3i1.16789