Cover Image

PENGARUH KONTAMINASI LOGAM BERAT TERHADAP KECACATAN LARVA (Dicrotendipes simpsoni) (DIPTERA: CHIRONOMIDAE): STUDI KASUS DI WADUK SAGULING JAWA BARAT (Effects of Heavy Metals On Dicrotendipes Simpsoni Larvae Deformities Diptera: Chironomidae: A Case Study)

https://doi.org/10.22146/jml.18647

Yoyok Sudarsono(1*)

(1) Puslit Limnologi-LIPI, Jl. Jakarta Bogor Km 46, 16911, Cibinong, Kab. Bogor
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Penggunaan kecacatan morfologi bagian mulut dan antena pada larva Chironomidae telah lama dikethui sensitif dalam mendeteksi adanya stress yang disebabkan oleh kontaminasi bahan polutan yang ada di sedimen maupun terlaurt dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kecacatan Chiromedae yang terjadi pada spesies Dicrotendipes simpsoni yang dikaitkan dengan kontaminasilogam berat pada air permukaan di Waduk Saguling. Untuk memperolteh hewan tersebut dari lapangan, maka digunakan subtrat buatan melayang sebagai trap yang direndam pada air di kedalaman 2m pada sentra-sentra perikanan jaring apung (St. Batujajar, Ciminyak, Dam). Hasil analisis kecacatan pada spesies Dicrotendipes simpsoni menunjukkan frekwensi kecactan total secara umum paling banyak dijumpai pada St. Batujajar (95,56%) diikuti Dam (82,2%), dan Ciminyak (68,89%). Hasil analisis multivariat dengan PCA dan korelasi sederhana Pearson-product moment menunjukkan adanya kecenderungan dari logam Cr menyebabkan peningkatan frekuensi kecacatan antena secara signifikan (r=0,7099, p=0,032), dan frekwensi cacat total berkorelasi signifikan dengan kontaminasi logam Pb (r=7055, p=0,034). Logam Cu cenderung mencirikan tipe kecacatan pada pecten ephipharyngis (r=0,6131), walaupun tidak signifikan pada level 95%. Adanya respon kecacatan bagian mulut dan antena pada Dicrotendipes simpsoni merupan sinyal yang positif bagi pengembangan sistem peringatan dini dari kontaminasi logam berat di ekosistem perairan tawar.

 

ABSTRACT

Mouthpart and antenna deformities of Chironomidae have been known and sensitive to detect stress which is caused by pollutant contamination in sediment and water. The research have objective to reveal deformities on Dicrotendipes simpsoni Chironomidae larvae in Saguling Reservoir and to know correlation between the deformities with contamination heavy metals on surface water. The animal was collected from reservoir using artificial subtrat submerged in deepness of 2 m on floating net (St. Batujajar, Ciminyak, Dam). St. Batujajar had frequency of total deformity is highest (95.56 %) and was followed by Dam (82.2 %), and Ciminyak (68.89 %). Multivariate analysis using PCA and simple correlation from Pearson-product Moment showed tendency of Cr heavy metal caused antenna deformity (r = 0,7099, p = 0,032), and frequency of total deformity have significant correlation with Pb (r = 0,7055, p = 0,034). Cu metal tends to cause deformity type of pectin ephipharyngis (r = 0,,6131) and not significant at level 95%. Existence of mouthpart and antenna deformities on Dicrotendipes simpsoni is positive signal to develop early warning system for heavy metal contamination in freshwater ecosystem.





DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18647

Article Metrics

Abstract views : 1179 | views : 919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats