Cover Image

MODEL PREDIKSI PENGARUH LIMBAH CAIR HOTEL TERHADAP KUALITAS AIR LAUT DI PESISIR TELUK KUPANG (A Prediction Model of Liquid Waste Hotel Impact on The Sea Water along The Coast of Kupang Bay)

https://doi.org/10.22146/jml.18753

Inty Megarini(1*), Suwari Suwari(2), Ricky Gimin(3)

(1) Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Cendana, Jl. Adisucipto, Kupang 85001.
(2) Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Cendana, Jl. Adisucipto, Kupang 85001.
(3) Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Cendana, Jl. Adisucipto, Kupang 85001.
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Hotel-hotel di pesisir Teluk Kupang sebagian besar membuang efluen limbah cairnya ke laut. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kualitas air laut dan berdampak pada kelangsungan hidup biota dan mikroorganisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prediksi pengaruh efluen limbah cair hotel yang dibuang terhadap kualitas air laut di hadapannya. Parameter yang diteliti adalah minyak dan lemak dan ortofosfat efluen limbah cair hotel. Parameter kualitas air laut yang diteliti adalah kekeruhan, minyak dan lemak dan klorofil. Metode pengambilan sampel dan pengujian menggunakan SNI dan USEPA. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekeruhan air laut pada jarak 0 meter dan 25 meter dapat diprediksi dari kadar minyak dan lemak efluen limbah cair hotel melalui model regresi y = 0,0051 x + 4,8456 dan y = 0,0015 x + 4,5440. Kadar klorofil air laut pada jarak 25 meter dan 75 meter dapat diprediksi dari kadar ortofosfat efluen limbah cair hotel melalui persamaan regresi y = 0,0430 x + 0,0004 dan y = 0,0075 x + 0,0001.


ABSTRACT

Most of the hotels located along the coast of Kupang Bay dump their effluent liquid waste to the sea. This action will definitely affect the sea water quality and in turn, will unavoidably give deep impact on the life of both microorganism and all the living things in the sea. This research intends to make an impact prediction on the sea water quality over the dumping hotels’ affluent liquid waste to the sea. The parameters which are observed are oil and fat and orthophosphate of the hotels’ affluent liquid waste. While the observed parameters of the sea water quality are turbidity, oil and fat, and chlorophyll. The methods used to take and test the sample are SNI and USEPA. And to analyze the data, testing on both correlation and regression are applied. The result of the study reveals that the turbidity of the sea water within the range of 0 to 25 meters can be predicted from the level of oil and fat of the hotels’ affluent liquid waste by using regression model equation y = 0.0051 x + 4.8456 and y = 0.0015 x + 4.5440. Meanwhile, the level of the sea water chlorophyll within the range of 25 to 75 meter can be predicted from the level of orthophosphate of the hotels’ affluent liquid waste by using the equation of regression y = 0.0430 x + 0.0004 and y = 0.0075 x + 0.0001.


Keywords


kekeruhan; klorofil; kualitas air laut; minyak dan lemak; ortofosfat; turbidity; chlorophyll; sea water quality; oil and fat; orthophosphate



References

Anonim, 2012. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah. Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Anonim, 2013. Pengujian Kualitas Air Laut di 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT. Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi NTT, Kupang.

Bachtiar, T., Khasanah, U., Radjasa, Ocky K., Suhartono, E., dan Hadiyarto, A., 2005. Kajian Temporal Indeks Pencemaran Akibat Pengaruh Limbah Domestik dan Pola Penyebarannya di Perairan Pantai Kartini Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan, 10(4):213-220.

Darmawan, H., dan Masduqi, A., 2014. Indeks Pencemaran Air Laut Pantai Utara Tuban Dengan Parameter TSS dan Kimia Non Logam. Jurnal Teknik POMITS, 3(1):D16-D20.

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Edisi Kelima. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Elyazar, N., Mahendra., M.S., dan Wardi., I.N., 2007. Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Tingkat Pencemaran Air Laut di Pantai Kuta Kabupaten Bandung Serta Upaya Pelestarian Lingkungan. Ecotrophic 2(1):1-18.

Lensiana, 2010. Partisipasi Hotel Dalam Pengelolaan Lingkungan di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Program Pascasarjana, Universitas Udayana, Denpasar.

Nedi, S., Pramudya, B., Riani, E., dan Manuwoto, 2010. Karakteristik Lingkungan Perairan Selat Rupat. Jurnal of Environmental Science, 1(4):25-35.

Nuriya, H., Hidayah, Z., dan Nugraha, W.A., 2010, Pengukuran Konsentrasi Klorofil-a Dengan Pengolahan Citra Landsat ETM-7 dan Uji Laboratorium di Perairan Selat Madura Bagian Barat. Jurnal Kelautan, 3(1):60-65.

Riyono, S.H., 2006. Beberapa Metode Pengukuran Klorofil Fitoplankton di Laut. Jurnal Oseana, 31(3):33-44.

Suhartono, 2009. Identifikasi Kualitas Perairan Pantai Akibat Limbah Domestik Pada Monsun Timur Dengan Metode Indeks Pencemaran (Studi Kasus di Jakarta, Semarang dan Jepara). Wahana Teknik Sipil, 14(1):51-62.

Winarno, 2013, Tingkat Pencemaran Limbah Cair Domestik di Perairan Pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, Skripsi, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.



DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18753

Article Metrics

Abstract views : 5989 | views : 6378

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats