ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN SAK EMKM PADA USAHA KECIL DI YOGYAKARTA
Mayya Nur Lailiya(1*), Ratna Nurhayati(2)
(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penunjang roda perekonomian negara. Kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya yaitu permodalan. Modal pinjaman didapatkan dari pihak bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh UMKM karena adanya persyaratan administrative yang harus dipenuhi, salah satunya laporan keuangan. Sebelumnya, IAI telah membuat SAK ETAP yang ditujukan untuk pedoman UMKM dalam membuat laporan keuangan. Akan tetapi penelitian terdahulu memberikan hasil bahwa rendahnya kualitas sumberdaya manusia tentang akuntansi menjadikan UMKM belum menerapkan SAK ETAP. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk membuat standar akuntansi yang lebih mudah untuk diterapkan UMKM yaitu SAK EMKM yang diterbitkan pada 8 Desember 2016 dan akan diimplementasikan pada 1 Januari 2018. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kesiapan enam usaha kecil di Kota Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari wawancara semi-terstruktur menggunakan interview guide yang mengacu dari penelitian Aamir & Faroq (2010) yang telah disesuaikan dengan keadaan UMKM di Kota Yogyakarta. Objek yang digunakan ialah enam usaha kecil di Kota Yogyakarta sesuai dengan kriteria Undang-Undang No.20 Tahun 2008. Metode analisis yang digunakan metode deskriptif dengan menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak dignakan untuk kesimpulan yang luas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat usaha kecil di Kota Yogyakarta sudah siap untuk menerapkan SAK EMKM sedangkan dua usaha dinilai tidak siap untuk menerapkan SAK EMKM. Kesiapan tersebut dilihat dari beberapa hasil temuan dan pengetahuan akan laporan keuangan serta SAK EMKM. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha untuk menerapkan SAK EMKM dan bagi pemerintah untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang SAK EMKM.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
UMKM di Kota Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Aamir, S. and Farooq, U. 2010. Assessing The Preparedness Of Small And Medium-Sized Entities In Sweden To Adopt International Financial Reporting Standard (IFRS) For Small And Medium-Sized Entities (Smes). Masters Degree in Accounting from the Umeå School of Business at Umeå University.,80. Https://www.researchgate.net/publication/277997900_Assessing_the_Preparedness_of_Small_and_Medium-sized_Entities_in_Sweden_to_Adopt_International_Financial_Reporting_Sandard_(IFRS)_for_Small_and_Medium-sized_Entities_(SMEs).Diunduh pada tanggal 25 Februari 2017. Aditya, H., Praptapa, A. dan Setyorini, Christina Tri. 2015. The Challenges of Implementation Accounting Standards for Entities without Public Accountability on Small and Medium Entreprises.Simposium Nasional Akuntansi XVIII, Medan, diselenggarakan tanggal 16-19 September 2015. Andini, D., dan Yusrawati. 2015. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi I Vol.24 No.1 Juni 2015. Andriani, L., Atmadja, T., dan Sinarwati, N. 2014. Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepettif pada Peggy Salon).e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha (Vol.2 No.1 Tahun 2014). Ezeagba, C. 2017. Financial Reporting in Small and Medium Enterprises (SMEs) in Nigeria, Challenges and Options.Finanace and Management Sciences Vol.7 No.1, January 2017. Harahap, Y., 2014. Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan yang Dimiliki Pelaku UKM dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UKM.Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Vol.14 No.1 Maret 2014 Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. SAK ETAP. Jakarta: IAI. Diunduh dari:iaiglobal.or.id. pada 15 Februari 2017. Inayah, N., Kirya, K., dan Suwendra, W. 2014. Pengaruh Kredit Modal Kerja Terhdap Pendapatan Bersih Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sektor Formal.e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Vol.2 Tahun 2014. Minnis, M., and Sutherland, A. 2017. Financial Statements as Monitoring Mechanisms: Evidence from Small Commercial Loan.Journal of Accounting Research Vol.55 No.1 March 2017. Narsa, Widodo, dan Kurnianto. 2012. Mengungkap Kesiapan UMKM dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK-ETAP) untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan.Majalah Ekonomi Tahun XXII. Nurlaela, S. 2014 .Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Usaha Kecil Menengah Pengaruhnya Terhadap Kinerja UKM Kerajinan Gitar di Kabupaten Sukoharjo. ISSN:1693-0827. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Setiawan, H., & Rejekiningsih, W. 2009. The Impact of Revulving Fund Program To Small and Medium Enterprises.ISSN 1693-928X. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Ketiga ed. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v6i4.58792
Article Metrics
Abstract views : 3936 | views : 3573Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500