(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kode etik profesional persepsian, filosofi moral pribadi (idealisme dan relativisme), dan budaya terhadap kesadaran etis auditor internal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei yang dibagikan secara online. Jumlah responden yang dikumpulkan dalam penelitian ini sebanyak 75 auditor internal. Pengujian hipotesis kemudian dilakukan dengan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menemukan bahwa kode etik profesional persepsian dan idealisme memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran etis auditor internal, sedangkan relativisme memiliki pengaruh negatif terhadap kesadaran etis auditor internal. Budaya ditemukan memiliki pengaruh terhadap kesadaran etis auditor internal khusunya dimensi power distance, uncertainty avoidance, dan long term orientation. Berdasarkan uji data melalui software WarpPLS 7.0 ditemukan bahwa kesadaran etis dapat dijelaskan oleh ketiga variabel kode etik profesional persepsian, filosofi moral pribadi (idealisme dan relativisme), serta budaya sebesar 55%, sedangkan 45% sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Penelitian ini bersifat orisinal; belum ada studi empiris di Indonesia yang meneliti pengaruh kode etik profesional persepsian, filosofi moral pribadi, dan budaya terhadap kesadaran etis dengan menggunakan auditor internal sebagai objek penelitian.
Keywords
Auditor internal;kode etik audit internal;filosofi moral pribadi;budaya;kesadaran etis;proses pengambilan keputusan etis.