Associated factors back pain complaints of students Madrasah Ibtidaiyyah Tahfidzul Quran Azhar Center Makassar 2015
Nur Haidam(1*)
(1) Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Nyeri punggung saat ini merupakan suatu masalah bagi anak sekolah yang dapat membatasi kegiatan sehari-hari mereka. Berdasarkan hasil penelitian ilmiah, penggunaan tas punggung yang tidak sesuai standar, beban tas serta penggunannya yang salah dapat mengakibatkan keluhan nyeri punggung yang berisiko merubah postur tubuh pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan tulang. MITQ Azhar Center merupakan sekolah dengan aktifitas cukup tinggi sehingga siswa membawa beban tas yang berlebih (65,2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung pada siswa MITQ Azhar Center Makassar tahun 2015. Analisis data diperoleh ada hubungan antara beban beban tas dengan keluhan nyeri punggung (p=0,031). Tidak ada hubungan antara pemilihan tas dengan keluhan nyeri punggung (p=0,122), tidak ada hubungan antara cara membawa tas dengan keluhan nyeri punggung (p=0,719), dan tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan keluhan nyeri punggung (p=0,200). Maka diperlukan adanya regulasi dan edukasi dari sekolah tentang penggunaan tas yang baik sesuai standar yang ditetapkan oleh American Chiropactic Association (ACA), peran orang tua dalam memerhatikan peralatan dan bahan yang dibawa oleh anak di sekolah, serta kerjasama dengan pihak sekolah untuk ikut berkontribusi untuk memantau barang-barang bawaan siswa. Termasuk cara membawa tas termasuk jenis tas yang sesuai dengan standar terhadap pihak sekolah yang kemudian diinformasikan kepada orang tua siswa ketika melakukan pendaftaran. Meskipun pada penelitian ini secara statistik tidak berhubungan secara signifikan tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa cara membawa tas dengan satu bahu dan pemilihan jenis tas yang tidak sesuai standar akan memengaruhi distribusi beban tas terhadap tulang punggung sehingga berkontribusi terhadap keluhan nyeri punggung. sedangkan status IMT yang tidak normal akan lebh rentan terhadap keluhan nyeri punggung. mereka yang gemuk dan obesitas akan mengalami keluhan nyeri punggung karena beban tubuh sehingga lebih rentan, sedangkan mereka yang kurus dan kurus sekali kekurangan nutrisi tulang yang mengakibatkan kemampuan tulang kurang maksimal.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/bkm.37663
Article Metrics
Abstract views : 1244 | views : 1620Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).