Kerjasama kilinik swasta dalam meningkatkan kapasitas bidan muda yang bertugas di desa
Sri Maya Guswahyuni(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Rumah Bersalin “Budi Setia” (RBBS) Kota Sungai Penuh-Jambi menjalin kemitraan dengan bidan desa (kebanyakan bidan muda/baru ditugaskan) dengan konsep setiap bidan desa diizinkan mengikuti magang setelah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan. Lama masa magang maksimal 2 hari. Bidan magang akan bergabung dengan tim jaga RBBS (1 bidan senior, bidan magang dan 2 bidan pembantu) , lingkup tindakan hanya persalinan normal dan kegawatan obstetri.
Mekanisme kerja; setiap pasien yang ditolong bidan magang harus menjelaskan anamnesa, diagnosa kebidanan, rencana tindakan dan potensial masalah yang timbul dengan metode group discussion in real cases. Pada tahap pelaksanaan, bidan senior menjadi penolong pertama dan bidan penolong kedua. Jika ada pasien yang berasal dari desa tempat bidan bertugas maka bidan magang menjadi penolong pertama dibantu oleh bidan senior. Setelah tindakan selesai, bidan desa langsung dipromosikan kepada pasien dan keluarganya, bahwa mereka adalah bidan yang mampu melayani pasien secara mandiri di desa. Promosi ini akan menguntungkan bidan karena mendapat kepercayaan masyarakat desa dan rasa percaya diri.Setiap awal bulan dilakukan pertemuan rutin untuk membahas kasus-kasus unik dan evalausi tindakan pelayanan.
Jasa pelayanan diurus oleh bidan desa. Pembayaran dilakukan setelah bidan desa melakukan kunjungan nifas lengkap dan menggunakan standar tarif di desa. RBBS mendapatkan fee dari bidan desa.
Pada tahun 2016 capaian persalinan yang ditolong oleh nakes di Kota Sungai Penuh 93,70% dari 1.602 persalinan dan 100% ditolong di fasilitas kesehatan (pemerintah dan swasta).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Carmell T.Collin, Jenifer Fereday, Jan Pincombe, Candice Oster, D. T. (2010) ‘An evaluation of the satisfaction of midwife’ working in midwifery group practice’, Midwifery, 26(4 August 2010), pp. 435–441. doi: http://doi.org/10.1016/j.midw.2008.09.004. Chalid, M. T. (2016) ‘Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu: Peran Petugas Kesehatan’, PT.Gakken Health Education Indonesia, pp. 1–8. Available at: https://gakken- idn.id/topics/files/upaya-menurunkan-kematian-ibu-peran-petugas-kesehatan- summary-full-text.pdf. Dit Kesehatan Keluarga (2016) Laporan Tahunan Direktorat Kesehatan Keluarga. Jakarta. Jones, S. A. et al. (2016) ‘Nurse Education Today Strengthening pre-service training for skilled birth attendance — An evaluation of the maternal and child health aide training programme in Sierra Leone’, YNEDT. The Authors, 41, pp. 24–29. doi: 10.1016/j.nedt.2016.03.018. Kemkes RI (2015) Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi Perlu Kerja Keras, Dipublikasikan Pada : WED, 03 FEB 2010, Dibaca : 61.359 Kali. Available at: http://www.depkes.go.id/development/site/jkn/index.php?cid=793&id=untuk- menurunkan-angka-kematian-ibu-dan-kematian-bayi-perlu-kerja-keras.html. Maloney, S. I. et al. (2018) ‘Nurse and physician reflections on the application of a quality standards training program to reduce maternal mortality’, Midwifery. Elsevier Ltd, 66(January), pp. 155–160. doi: 10.1016/j.midw.2018.08.013. Malus, N. (2015) ‘Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Bidan Desa (PTT) Diseluruh Desa oleh Kementerian Kesehatan’. Kompasiana. Available at: https://www.kompasiana.com/nopriwan/54f8fc39a33311d33b8b4974/evaluasi- pelaksanaan-kebijakan-bidan-desa-ptt-diseluruh-desa-oleh-kementerian-kesehatan. Middleton, J. J. (2014) ‘Laporan Konsultansi Kebidanan Laporan Konsultansi Kebidanan’.
DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40085
Article Metrics
Abstract views : 779 | views : 559Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).