Hubungan Antara Pemilihan Kembali Ke Sistem Peminjaman Secara Manual Dengan Tingkat Penguasaan Mahasiswa Terhadap Alat-Alat Praktikum di Laboratorium Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III

https://doi.org/10.22146/ijl.v8i1.95304

Miskiyah Miskiyah(1*), Ela Nurlaela(2)

(1) PLP Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Bekasi, Jawa Barat
(2) PLP Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Bekasi, Jawa Barat
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Sistem peminjaman alat praktikum di Laboratorium Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III pada mulanya menggunakan sistem manual tetapi kemudian berganti menjadi sistem digital dengan tujuan mempermudah dan mempercepat pelayanan peminjaman. Akan tetapi sistem peminjaman digital menunjukkan kelemahan-kelemahan terutama dalam hal tingkat penguasaan mahasiswa terhadap alat praktikum. Maka dari itu, sistem peminjaman alat praktikum di Laboratorium Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III kembali ke sistem manual lagi. Digitalisasi memang penting tetapi penguasaan mahasiswa terhadap alat-alat yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan jauh lebih penting. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pemilihan kembali ke sistem peminjaman secara manual dengan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap alat-alat praktikum di Laboratorium Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Metodologi: penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan purposive sampling dengan menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan hasil responden sebanyak 280 mahasiswa yang melakukan peminjaman alat di laboratorium baik dari Prodi D III Keperawatan maupun Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Pengumpulan data dilakukan dengan meminta responden untuk mengisi kuesioner yang telah dikembangkan oleh peneliti. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil: 100% responden menyatakan bahwa penguasaan terhadap alat praktikum di laboratorium sangat penting selain itu, 97,9% responden menyatakan bahwa sistem peminjaman manual lebih baik dibanding sistem peminjaman digital dan 56,1% responden menyatakan bahwa sistem peminjaman digital tidak lebih baik dari sistem peminjaman manual. Ini menunjukkan adanya hubungan antara pemilihan kembali ke sistem peminjaman manual dengan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap alat-alat praktikum di Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III.



Keywords


laboratory, digitalization, manual lending system

Full Text:

PDF


References

Wibawa FA, Pritandhari M. (2020). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran era revolusi industri 4.0. SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020. ISBN 978-623-90328-5-2

Rachinger M, Rauter R, Müller C, Vorraber W, Schirgi E. (2019). Digitalization and its influence on business model innovation. journal of manufacturing technology management. Emerald Publishing Limited. 2019. Vol. 30 No. 8. pp. 1143-1160. DOI 10.1108/JMTM01-2018-0020.

Trittin-Ulbrich H, Scherer AG, Munro I, Whelan G. (2020). Exploring the dark and unexpected sides of digitalization: Toward a critical agenda. Organization. Vol. 28(1). DOI: 10.1177/1350508420968184.

KBBI digital. https://kbbi.web.id/pinjam. Diakses pada 09/02/2023 pukul 11.50.

Algra NE. dkk. (1984). Kamus Istilah Hukum Foekema Andreae. Bandung: Binacipta.

PermenpanRB no 7 tahun (2019) tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan.

Bertholf, R.L. (2017). Laboratory structure and function. In: Molinaro, R., McCudden, C., Bonhomme, M., Saenger, A. (eds) Clinical Core Laboratory Testing. Springer, Boston, MA. https://doi.org/10.1007/978-1-4899-7794-6_1.

Peraturan Bersama Mentri Pendidikan Nasional dan Kepada Badan Kepegawaian Negara no 13 tahun (2010) tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya.

Rafiquzzaman M. (2014). Fundamentals of digital logic and microcontrollers, 6th Edition. California: Wiley.

Lasari T, Kristiawati E, Afif A. (2023). Analisis kesiapan penerapan digitalisasi akuntansi usaha mikro kecil sektor pariwisata di kabupaten mempawah. Jurnal Akuntansi, Auditing dan Investasi (Jaadi). Vol. 3 No. 1, Hal 1-6.

Sukmana E. (2005). Digitalisasi Pustaka. Makalah Seminar Nasional: Peran Pustakawan Pada Era Digital. ITB Bandung.

Brennen JS, Kreiss D. (2016). Digitalization. The international encyclopedia of communication theory and philosophy.

Erik Stolterman E, Fors AC. (2004). Information technology and the good life, dalam: Kaplan, Bonnie, et.al (ed), Information System Research, Relevant Theory and Informed Practice. New York: Kluwer Academic Publishers.

Febrianty, et.al. (2020). Manajemen perubahan perusahaan di era transformasi digital. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Nalendra ARA, dkk. (2021). Statistika seri dasar dengan SPSS.

Riyanto S, Hatmawan A. (2020). Riset penelitian kuantitatif penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan, dan eksperimen.




DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v8i1.95304

Article Metrics

Abstract views : 248 | views : 80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats

  https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

The Indonesian Journal of Laboratory ISSN 2655-1624 adalah Jurnal Pranata Laboratorium Pendidikan yang diterbitkan oleh Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Universitas Gadjah MadaThe content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License