Penggunaan Marker Untuk Pengukuran Fluks Duodenum dan Transit Partikel Pakan



Kustantinah Kustantinah(1*)

(1) Bagian Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjali Mada Yogyakarla, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Abstract


Bentuk-bentuk fraksi nitrogen yang masuk kedalam duodenum antara lain, fraksi
nitrogen pakan yang terdegradasi didalam rumen, fraksi nitrogen yang berasal dari endogen yang tertransforrnasikan kedalam protein inikrobia, fraksi nitrogen endogen yang tidak tertransformasikan kedalam protein mikrobia dan fraksi nitrogen yang berasal dari amoniak. Estimasi In Viva akan kecemaan global dan keceniaan kompartimental dari fraksi pakan sering menggunakan markah (marker)
fase cair dan fase solid pakan didalam saluran pencemaan ruminansia. Metode ini tidak terlalu berat pelaksanaannya dan tidak terlalu malial dibandingkan dengan metode koleksi total dan penyembelihan. Dengan menggunakan metode
pemarkeran dapat memanfaatkan binatang yang sama untuk beberapa kali penelitian dan dapat mengadakan beberapa kali pengulangan. Pengukuran fluks cair dan fase solid dari partikel didalam saluran gastro-intestinal diukur dengan
penggunaan secara simultan marker larutan dan marker solid untuk mengestimasikan secara terpisah mitara bagian yang cair dan bagian yang -solid.
Chrome mordanse adalah suatu marker solid yang sering digunakan imtuk pemarkahan dinding sel tanainan. Pengukuran fluks duodenal (marker cair)
digunakan Poly Ethylene Glukol (PEG BM: 4,000) sebagai marker. PEG dalam larutan 30% diinfusikan secara kontinyu kedalam kanula milieu selama 17
hari. Berdasarkan konsentrasi inisial yang juga dikalkulasikan didalam regresi (Co)o, volume nnnen dapat dikalkulasikan sekitar 8 liter. Kecepatan transit partikel pakan (Kp) sekitar 3,03% untuk pakan hay nunput padang penggeinbalaan dan
6,15% untuk pakan hay ray-grass per jam. Rata-rata fluks duodenum sebesar 32,5:k5,7 liter/hari dan 22,6:k3,9 liter bertunit-turut untuk kedua macam
pakan tersebut. Untuk pakan hay rumput padang penggembalaan kuantitas Protein kasar (PK) yang masuk kedalam duodenum sekitar 43,0i5,0 gram per hari. Sedangkan nitrogen bakteria menyusun 61 dari nitrogen yang masuk kcdalam duodenum, estimasi berdasarkan fluks Diamino Pimelic Acid. Rendenient sintesa mikrobia, dihitnng berdasarkan nitrogen dari Diamino Pimelie Acid sekitar 33,2
gram nitrogen yang digunakan dalam sintesa per kilogram bahan organik tercerna 8,4% dari nitrogen duodenum berasal dari nitrogen dinding sel tanaman yang diestimasikan oleli adanya fraksi NDN dan 5,6% yang berasal dari amoniak.


Keywords


Pakan, Kecernaan, In-viva, Markah cair, Markah solid, Nitrogen duodenum

Full Text:

PDF




Article Metrics

Abstract views : 384 | views : 322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.