ECONOMIC-ENVIROMENTAL APPROACHES FOR ASSESING SUSTAINABLE HOUSEHOLD FARMING SYSTEM IN COASTAL PLAIN OF BALI
https://doi.org/10.22146/agroekonomi.16980
I Wayan Budiasa
(1*)
(1) Universitas Udayana, Denpasar, Bali
(*) Corresponding Author
Abstract
Keberlanjutan pembangunan pertanian tergantung pada pengelolaan teknologi pertanian dan intervensi pemerintah. Proyek Sustainable Development of Irrigated Agriculture in Buleleng and Karangasem (SDIABKA project) merupakan salah satu wujud pembangunan pertanian beririgasi di lahan pesisir di Bali dengan dukungan investasi sistem iirgasi pompa air tanah. Proyek tersebut mengembangkan 39 unit sistem usahatani campuran beririgasi yang masing-maisng dikelola oleh rumahtangga tani yang tergabung dalam subak sumur pompa. Keberlnajutan sistem usahatani beririgasi dinilai dengan pendekatan kesepadanan teknologi irigasi yang digunakan sebagai pendukung sistem usahatani rumahtangga dan pendektan effisiensi atau optimasi penggunaan sumberdaya pertanian secara berkelanjutan dari sudut pandang ekonomi-lingkungan.
Keywords
pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), lahan pesisir (coastal plain), Bali, kesepadanan teknologi ( appropriate technology), system usahatani rumahtangga (household farming system), pendekatan ekonomi lingkungan ( economic- environmental appro
DOI:
https://doi.org/10.22146/agroekonomi.16980
Article Metrics
Abstract views : 1427
|
views : 1483
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Agro Ekonomi
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/11053254/0/047309ea/0/" alt="Web Analytics" referrerPolicy="no-referrer-when-downgrade"></a></div> View My Stats