Peran Sektor Pertanian dalam Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Wilayah Papua Sebelum dan Sesudah Otonomi Khusus

https://doi.org/10.22146/jae.30216

Siti Halimatus Sa'diyah(1*), Irham Irham(2)

(1) Fakultas Pertanian Universitas Negeri Papua
(2) Program Studi Ekonomi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to determine: (i) the contribution of agriculture sector to GDP growth in the region before and after the Papua special autonomy, (ii) the level of income inequality per capita in the region before and after the Papua special autonomy, (iii) the role of agriculture in reducing income inequality in the community before and after the region Papua special autonomy, and (iv) the effect of investment, labor force, the allocation of funds for regional development, agglomeration in the region Papua, and policy implementation of special autonomy to Papua region against income inequality.Data used in this research is secondary data from the years 1993-2013 and analyzed using analysis of contribution, growth, income inequality (Williamson index, and multiple linear regression with OLS method. The analysis showed that the agricultural sectors contribution to GDP growth before special autonomy greater than after the special autonomy. Furthermore, per capita income inequality between regions in Papua special autonomy after the bigger (more unequal). The agricultural sector play a greater role in reducing income inequality communities in Papua after special autonomy than before the special autonomy. Investment in Papua per capita, regional development aid funds allocated per capita, and agglomeration in Papua positive effect on income inequality between regions in Papua. Index of income inequality between regions in Papua after special autonomy (the period 2002-2013) is greater than before the special autonomy (the period 1993-2001)


Keywords


agriculture, contribution, growth, GDP, income inequality

Full Text:

PDF


References

Amrillah dan I. N Mahendra Yasa. 2013. Analisis Disparitas Pendapatan Per kapita antar Kecamatan dan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan di Kabupaten Karangasem. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 2 (4) : 181-189.

Badan Pusat Statistik. Papua dalam Angka Berbagai Tahun Terbitan. Jayapura: BPS Provinsi Papua.

Bantika, V. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Sulawesi Utara. Jurnal Unsrat. 6 (17).

Barika, 2012. Analisis Ketimpangan Pembangunan Wilayah Kabupaten/ Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2009. Jurnal Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan. IV (3) : 1-11.

Boediono,. 1992.Teori Pertumbuhan Ekonomi.BPFE-Yogyakarta.Yogyakarta

Gujarati. Damodar. 2006 Dasar-Dasar Ekonometrika Jilid 1& II. Jakarta : Penerbit Erlangga..

Kurniasih, Erni Panca. 2013. Ketimpangan Wilayah di Provinsi Kalimantan Barat Suatu Kajian terhadap Hipotesis Kuznet. Jurnal Eksos 9 (1) : 36-48.

Kusdiana, Didik dan Candra Wulan. 2007. Analisis Daya Saing Ekspor Sektor Unggulan di Jawa Barat. Jurnal Trikonomika Fakultas Ekonomi Unpas 6 (1).

Nazara, Suahasil. 2010. Pemerataan Antardaerah sebagai Tantangan Utama Transformasi Struktural Pembangunan Ekonomi Indonesia Masa Depan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 11 (1) : 83-98.

Nurhuda, R., M. R. Khairul Muluk dan W Y. Prasetyo. 2013. Analisis Ketimpangan Pembangunan (Studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 20052011) Jurnal Administrasi Publik 1 (4) : 110-119.

Nurpita, Anisa. 2016. The Analysis of Development Disparities Inter District/City in Special Region of Yogyakarta (DIY) Province 2003-2013. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik. 20 (1) : 23-37.

Sari, G.N., P. Kindangen, R.O. Rotinsulu.2016. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Perkotaan di Sulawesi Utara Tahun 2004-2014. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah 18 (2).

Soepono. P, 1993. Teori Pertumbuhan Berbasis Ekonomi (Ekspor): Posisi dan Sumbangannya bagi Perbendaharaan Alat-Alat Analisis Regional, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 16 (1).

Tambunan, T. 2003. Perekonomian Indonesia: Beberapa Masalah Penting. Jakarta : Ghalia Indonesia.



DOI: https://doi.org/10.22146/jae.30216

Article Metrics

Abstract views : 4013 | views : 9335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Agro Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AGRO EKONOMI ISSN 0215-8787 (print) , ISSN 2541-1616 (online)  indexed by :

sinta worldcat 

 

View My Stats