Periode Kritis Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merill) Terhadap Gulma, Pengaruhnya pada Hasil dan Kualitas Benih Selama Penyimpanan

https://doi.org/10.22146/veg.1517

Gigih A. Irfatongga, Setyastuti Purwanti, dan Rohmanti Rabaniyah(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui periode kritis kedelai hitam terhadap gulma saat penanaman terhadap kualitas benih selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih dan Rumah kaca Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat ulangan. Perlakuan berupa benih dari hasil tanaman kedelai hitam bebas gulma selama 2, 4, 6, 8, 10 mst, sampai panen dan benih dari hasil tanaman kedelai hitam bergulma selama 2, 4, 6, 8, 10 mst, sampai panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan periode kritis kedelai hitam terhadap gulma memberikan pengaruh terhadap hasil. Hasil dari perlakuan kedelai hitam bebas gulma lebih tinggi dibandingkan perlakuan kedelai hitam bergulma. Sedangkan perlakuan periode kritis kedelai hitam terhadap gulma tidak berpengaruh terhadap kualitas benih selama penyimpanan. Kualitas benih dapat terjaga baik sampai penyimpanan bulan ke-5.




DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1517

Article Metrics

Abstract views : 1240 | views : 2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats