Pendugaan Parameter Genetik Komponen Hasil untuk Seleksi Tidak Langsung Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Berdaya Hasil Tinggi

https://doi.org/10.22146/veg.26168

M. Mujadid Faiqon(1*), Supriyanta Supriyanta(2), Rani Agustina Wulandari(3)

(1) 
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Seleksi langsung terhadap daya hasil seringkali sulit dilakukan karena sifat alami hasil yang kompleks dan besarnya pengaruh lingkungan terhadap hasil. Seleksi tidak langsung mendasarkan pada komponen hasil yang berkorelasi terhadap hasil dapat dilakukan sebagai solusi untuk masalah tersebut. Pendugaan parameter genetik dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai komponen hasil yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil per hektar. Sembilan genotipe padi  diasumsikan  berdistribusi  random  ditanam  mengikuti  rancangan RCBD di dua lokasi, Klaten dan Sleman. Komponen varian dan kovarian yang diduga melalui ANOVA dan ANCOVA digunakan untuk menduga heritabilitas, korelasi genetik, koheritabilitas, dan rasio nilai harapan CRA/RA. Analisis lebih lanjut untuk korelasi genetik dilakukan dengan analisis lintas untuk memperoleh informasi tambahan  mengenai hubungan  antara hasil dengan komponen hasil. Tinggi tanaman, panjang daun bendera, umur berbunga, umur panen, bobot 100 butir biji, jumlah malai per rumpun, panjang malai, dan kerapatan malai diketahui memiliki heritabilitas tinggi (lebih dari 0,7) dan lebih tinggi dibandingkan heritabilitas hasil per hektar (0,55 di Klaten dan 0,42 di Sleman). Jumlah malai per rumpun memiliki korelasi genetik positif dan tinggi dengan hasil per hektar sementara panjang daun bendera dan umur berbunga memiliki pengaruh langsung positif dan tinggi terhadap hasil per hektar di lokasi Klaten. Bobot 100 butir biji dan panjang malai memiliki korelasi genetik yang positif dan tinggi terhadap hasil per hektar sementara tinggi tanaman dan jumlah biji per malai memiliki pengaruh langsung yang tinggi dan positif. Akan tetapi, tidak terdapat komponen hasil yang memiliki rasio nilai harapan CRA/RA lebih tinggi dari 1 yang menunjukkan bahwa tidak ada komponen hasil yang dapat meningkatkan kemajuan genetik hasil per hektar melalui seleksi tidak langsung. Seleksi langsung terhadap daya hasil lebih efektif dibandingkan dengan seleksi tidak langsung melalui komponen hasil tertentu.


Keywords


seleksi tidak langsung, komponen hasil, korelasi genetik, analisis lintas



References

Akinwale, M.G., G. Greorio, F. Nwilene, B.O. Akinyele, S.A. Ogunbayo and A.C. Odiyl. 2011. Heritability and correlation coefficient analysis for yield and its components in rice (Oryza sativa L.). African Journal of Plant Science. 5: 207-212.

Ali, S.S., S.J.H. Jafri, T.Z. Khan, A. Mahmood, and M.A. Butt. 2000. Heritability of yield and yield components of rice. Pakistan Journal of Agricultural Resource. 16:89-91.

Anonim. 2014. Buletin konsumsi pangan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 5 : 2014.

Anonim. 2016. Sistem informasi pangan strategis. . Diakses tanggal 29 Maret 2016.

El-Malky,M., M. El-Habashy, and A.F. Abdelkhalik. 2008. Rice germplasm evaluation for agronomic traits and their influence on stem borer (Chilo agamemnon bles.) resistance. Journal of Agriculurture Ressistance. 46 : 206-212.

Falconer, D.S. and T.F.C. Mackay. 1996. Introduction to quantitative genetics. Fourth Edition. Longman, Malaysia.

Mangoendidjojo, 2003. Dasar-dasar pemuliaan tanaman. Kanisius, Yogyakarta.

Nilanjaya and C. Kumar. 2015. Inheritability, character association and cause effect study among yield attributes in aerobic rice (Oryza sativa L.). The Ecoscan. 9: 591-596.

Peng, S., K.G. Cassman, S.S. Virmani, J. Sheehy and G.S. Khush. 1999. Yield potential trends of tropical rice since the release of IR8 and the challenge of increasing rice yield potential. Crop Science. 39:1552-1559.

Poehlman, J.M. 1987. Quantitative inheritance in plant breeding. In: Poehlman, J.M. Breeding field crops. Springer, Netherlands.

Roy, D. 2000. Plant breeding, analysis and exploitation of variation. Narosa Publishing House, New Delhi.

Susanti, D., Suwarto, dan T.A.D. Haryanto. 2011. Evaluasi karakter penduga hasil pada populasi genotip F3 persilangan Silungonggo x Milky Rice berdasarkan sidik lintas. Agronomika. 11: 136-143.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.26168

Article Metrics

Abstract views : 2831 | views : 3520

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Vegetalika



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats