Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) pada Berbagai Komposisi Media Tanam dalam Skala Pot
Fridia Nur Sofiarani(1), Erlina Ambarwati(2*)
(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penggunaan topsoil sebagai media tanam pada budidaya cabai rawit dalam skala pot, hendaknya mulai dikurangi karena kualitas dan kuantitasnya mulai terdegradasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan jenis dan komposisi media tanam untuk mensubstitusi sepertiga topsoil dari total media tanam yang dapat mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dalam skala pot. Penelitian dilakukan di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada di Kalitirto, Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta, dan Laboratorium Manajemen Produksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM pada bulan April-Desember 2018. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 4 blok sebagai ulangan. Penelitian ini terdiri dari 7 macam perlakuan komposisi media tanam (kombinasi dari tanah topsoil, pupuk limbah kotoran ayam, pasir, kokopit, arang sekam) dengan 1 perlakuan kontrol (tanah topsoil:pupuk limbah kotoran ayam (2:1)). Variabel yang diamati berupa variabel pertumbuhan tanaman dan komponen hasil tanaman cabai rawit. Data yang diperoleh dianalisis varians (ANOVA) dengan α=5%, dilanjutkan dengan uji HSD-Tukey. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media tanam yang diujikan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dalam skala pot yang tidak berbeda nyata. Subsitusi sepertiga topsoil dari total media tanam menggunakan pasir, arang sekam, kokopit, maupun campuran dari bahan-bahan tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan hasil cabai rawit dalam skala pot, khususnya di lahan-lahan sub optimal maupun perkotaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajak, A dan R.I.C.O Taolin. 2016. Pengaruh olah tanah dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit varietas Bara (Capsicum frutescens L.). Savana Cendana 1: 98-101 [https://doi.org/10.32938/sc.v1i03.53 ] Anonim1. 2017. Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura Cabai. Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian, Jakarta. Anonim2. 1999. Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor:874/Kpts/Tp.240/7/1999 Deskripsi Cabai Rawit Varietas Bara. <varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2088.pdf>. Diakses pada 20 Januari 2018. Dalimunthe, S. R., A. B. Arif, S. Sujiprihati, dan M. Syukur. 2015. Pendugaan parameter genetik pada persilangan dialel beberapa tetua cabai (Capsicum annuum L.). Informatika Pertanian, 24(1), 1-8. [http://dx.doi.org/10.21082/ip.v24n1.2015.p1-8] Gustia, H. 2013. Pengaruh penambahan sekam bakar pada media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). E-Journal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan 1:12-17. [http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/kes-ling/article/view/123] Harmoni, K. 2014. Analisis Persebaran Iklim Klasifikasi Oldeman Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Hidayat, T. C., G. Simangsunsong, E. Listia dan I. Y. Harahap. 2007. Pemanfaatan berbagai limbah pertanian untuk pembenah media tanam bibit kelapa sawit. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 15: 185-193 [https://www.neliti.com/publications/101868/pengaruh-komposisi-media-tanam-dan-pemberian-limbah-cair-pabrik-kelapa-sawit-kol] Howard, L. R., S. T. Talcott, C. H. Brenes, dan B. Villalon. 2000. Changes in phytochemical and antioxidant activity of selected pepper cultivars (Capsicum species) as influenced by maturity. Journal of Agricultural and Food Chemistry 48: 1713-1720 [DOI: 10.1021/jf990916t] Irawan, A dan Y. Kafiar. 2015. Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1: 805-808 [DOI: 10.13057/psnmbi/m010423] Marschner, H. 2012. Marschner's Mineral Nutrition of Higher Plants ed.3. Elsevier, London. Putinella, J. A. 2014. Perubahan distribusi pori tanah regosol akibat pemberian kompos ela sagu dan pupuk organik cair. Buana Sains 14: 123-129. [https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/view/354] Putri, A.I. 2008. Pengaruh media organik terhadap indeks mutu bibit cendana (Santalum album). Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 21:1-8. [http://ejournal.forda-mof.org/latihan/index.php/JPTH/article/view/1754] Ritung, S., K. Nugroho, A. Mulyani, dan E. Suryani. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 168 hal. Saptana, E.L. Hastuti, K.S. Indrianingsih, Ashari, S. Friyanto, Sunarsih, dan V. Daris. 2005. Pengembangan model kelembagaan kemitraan usaha yang berdaya saing di kawasan sentra produksi hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. Suparto., C. Tafakresnanto, D. Sudrajat, A. Iskandar, dan I.W.S. Ritonga. 2015. Atlas Peta Pengembangan Kawasan Pertanian Sleman. Kementerian Pertanian. Treder, J. 2008. The effects of cocopeat and fertilization on the growth and flowering of oriental lily “star gazer”. Journal of Fruit and Ornamental Plant Research 16: 361-370 [ISSN : 1231-0948] Warjito. 1994. Pengaruh pupuk limbah kotoran terhadap produksi kubis pada tanah Andosol di KP Lembang. Balai Penelitian Sayuran, Lembang. Widowati, L.R., S. Widati, U. Jaenudin, dan W. Hartatik. 2005. Pengaruh kompos pupuk organik yang diperkaya dengan bahan mineral dan pupuk hayati terhadap sifat-sifat tanah, serapan hara dan produksi sayuran organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah, TA 2005 (Tidak dipublikasikan). Yusniwati, Sudarsono, H. Aswidinnoor, S. Hendrastuti, dan D. Santoso. 2008. Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan prolina daun cabai (Capsicum annuum L.). Agrista 12: 19-27. [www.jurnal.unsyiah.ac.id/agrista/article/view/1147]
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.44996
Article Metrics
Abstract views : 49201 | views : 76611Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: