Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group)

https://doi.org/10.22146/veg.47812

Nanda Dwi Hafri(1), Endang Sulistyaningsih(2*), Arif Wibowo(3)

(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu upaya penanganan penyakit moler bawang merah dilakukan melalui aplikasi Trichoderma. Aplikasi Trichoderma pada bawang merah memiliki beberapa keunggulan, yaitu mampu mensintesis hormon pertumbuhan tanaman. Terdapat jenis mikroba lain yang juga mampu meningkatkan fitohormon pada tanaman, yaitu Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan isolat PGPR yang memiliki pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Crok Kuning di lahan sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah lima isolat PGPR, yaitu: Bp.25.7 Bacillus subtilis, BrSG.5 Bacillus amyloliquofaciens, Bp.25.2 Bacillus methylotrophicus, BrsM.4 Burkholderia cepacia, danBp.25.6 Bacillus amyloliquofaciens dengan dua kontrol, yaitu kontrol positif berupa Trichoderma dan kontrol negatif tanpa aplikasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan isolat Bp.25.2 Bacillus methylotrophicus pada bawang merah menyebabkan Laju Asimilasi Bersih (LAB) bawang merah lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian perlakuan empat isolat PGPR lainnya maupun kontrol, tetapi sama baiknya dengan pemberian perlakuan Trichoderma. LAB yang tinggi menyebabkan Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT) bawang merah dengan pemberian perlakuan Bp.25.2 Bacillus methylotrophicus yang lebih tinggi dibandingkan dengan BrSG.5 Bacillus amyloliquofaciens dan Bp.25.6 Bacillus amyloliquofaciens, tetapi sama baiknya dengan pemberian perlakuan dua isolat PGPR lainnya, kontrol, maupun Trichoderma. Pemberian aplikasi lima isolat PGPR sama baiknya dengan aplikasi Trichoderma dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang merah pada variabel luas permukaan daun dan bobot kering total dibandingkan kontrol. Peningkatan variabel pertumbuhan ini tidak diikuti oleh peningkatan variabel hasil dan produktivitas bawang merah tidak berbeda nyata antar perlakuan.


Keywords


Bawang merah, PGPR, Trichoderma

Full Text:

PDF


References

Anonim. 2018. Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Susenas September 2018. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Deden. dan U. Umiyati. 2017. Pengaruh inokulasi Trichoderma sp dan varietas bawang merah terhadap penyakit moler dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Kultivasi 16(2): 340-348.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants (diterjemahkan dari: Fisiologi Tanaman Budidaya, penerjemah: HerawatiSusilo). Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Istiqomah, D. 2015. Seleksi Rizobakteri Bawang Merah untuk Mengendalikan Penyakit Moler. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Medina, A.M., M.D.M. Alguacil., J.A. Pascual, and S.C.M.V. Wees. 2014. Phytohormone Profiles Induced by Trichoderma Isolates Correspond with Their Biocontrol and Plant Growth-Promoting Activity on Melon Plants. Journal of Chemical Ecology, 40(7): 804-815.

Munees, A. and K. Mulugeta. 2014. Mechanism and applications of Plant Growth Promoting Rhizobacteria. Journal of King Saud University-Science, 26(1): 1-20.

Nurahmi, E., Susanna, dan R. Sriwati. 2012. Pengaruh Trichoderma Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Kakao, Tomat, dan Kedelai. Journal Floratek 7: 57-65.

Sen, A. and N.B. Paul. 1957. Solubilization of phosphatase by some common soil bacteria. Journal of Current Science, 26: 2-22.

Sitompul S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press, Yogyakarta.

Sumarni, N., R. Rosliani dan R.S. Basuki. 2012. Respons pertumbuhan, hasil umbi, danserapan hara NPK tanaman bawang merahterhadap berbagai dosis pemupukan NPKpadatanah alluvial. Jurnal Hortikutura22 (4): 366-375.

Tuhuteru, S. 2016. Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Kultivar Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tuhuteru, S., E. Sulistyaningsih dan A. Wibowo. 2019. Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dalam MeningkatkanProduktivitas Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Ilmu Pertanian 1 (3): 105 -110.

Widiawati, S. dan Saefudin. 2015. Isolasi dan uji efektivitas Plant Growth Promoting Rhizobacteria di lahan marginal pada pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merr.) var. Wilis. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1: 59-65.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.47812

Article Metrics

Abstract views : 6003 | views : 5854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats