Pertumbuhan Bibit Tujuh Klon Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) PGL dengan Pemberian Bahan Mengandung Hormon Tumbuh Alami
Galuh Paramita, Didik Indradewa, Sriyanto Waluyo(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
INTISARI
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan setek tujuh klon teh PGL dan mengetahui respon tujuh klon teh PGL terhadap aplikasi hormon tumbuh alami pada masa pembibitan. Penelitian dilaksanakan di kebun teh PT Pagilaran, Batang, Jawa Tengah dari bulan November 2012 hingga Agustus 2013. Penelitian disusun menggunakan percobaan petak belah (Split Plot Design). Hormon tumbuh alami sebagai petak utama (main plot) yaitu air kelapa, urin sapi, ekstrak kecambah dan kontrol. Klon teh sebagai anak petak (sub plot) berupa PGL 3, PGL 4, PGL 10, PGL 11, PGL 12, PGL 15, PGL 17 dan TRI 2025 sebagai klon pembandingnya. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara pemberian hormon tumbuh alami dengan klon teh pada hampir semua parameter pengamatan.Klon PGL 4 memiliki pertumbuhan bibit yang lebih bagus dibandingkan dengan keenam klon PGL lainnya. Pemberian hormon tumbuh alami air kelapa dengan konsentrasi 50%, ekstrak kecambah 25% dan urin sapi 50% tidak mampu meningkatkan pertumbuhan bobot kering total, tinggi tanaman dan diameter batang pada bibit setek.
Kata kunci :hormon tumbuh alami, klon PGL, setek
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Z. 1985. Dasar-dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Penerbit Angkasa, Bandung.
Amini, Sri. 2000. Pengaruh Pengenceran Air Kelapa terhadap Pertunasan dan Pertumbuhan Kunyit Kuning (Curcuma domestica L.) dan Kunyit Putih (Curcuma zedoaria). Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi.
Gardner, P. F. dan R.B. Pearce. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Ghani, M. A. 2002. Buku Pintar Mandor : Dasar-Dasar Budi Daya Teh. Penebar Swadaya, Jakarta.
Indradewa, D., Toekijo dan E.T.S Putra. 2011. Karakterisasi Morfologi, Uji Potensi Hasil dan Ketahanan Kekeringan 9 Klon Teh Pagilaran Menuju Proses Pelepasan Klon Unggul. Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.
Lakitan, Benyamin. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Putra, E.T. Susila. 2005. Pengaruh Arah dan Waktu Aplikasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan Bibit Vanili Asal Stek Pendek. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Rambe, R.D. Handayani. 2006. Pengaruh Pemotongan Akar dan Takaran Pupuk Rendah terhadap Pertumbuhan Bibit Teh. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Tesis
Setyamidjaja, D. 2000. Teh Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.5147
Article Metrics
Abstract views : 2813 | views : 10671Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: