Perbandingan Kemajuan Genetis Seleksi Massa dan Tongkol-ke-Baris pada Populasi Generasi Ketiga Persarian Bebas Jagung Hibrida (Zea mays L.)

https://doi.org/10.22146/veg.5153

Rizqi Fadillah Romadhona, Panjisakti Basunanda, Rudi Hari Murti(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


INTISARI

Di negara berkembang, galur inbred jagung sering kali dibuat melalui ekstraksi populasi turunan kultivar hibrida yang telah dilepas di pasaran, dengan disertai perbaikan dalam populasi. Pada populasi generasi ketiga hasil persarian bebas jagung hibrida, kemajuan genetik melalui seleksi massa ataupun seleksi tongkol-ke-baris (famili saudara tiri) perlu dibandingkan untuk mengetahui metode seleksi yang sesuai. Hal ini dilakukan karena populasi generasi ketiga persarian bebas, varians dalam dan varians antar famili belum seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kemajuan genetik harapan seleksi massa dengan seleksi tongkol-ke-baris pada sifat-sifat ekonomis jagung, dan mendapatkan galur-galur untuk memperbaiki penampilan populasi segregasi hasil persarian bebas keturunan kultivar hibrida. Penelitian dilakukan menggunakan benih jagung dari 24 nomor (tongkol) hasil persarian bebas jagung hibrida generasi kedua dengan pola tanam satu tongkol satu baris dan diulang dua kali dengan ulangan berupa blok. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, tinggi tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot biji per tanaman dan banyak biji per tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians untuk menduga keterwarisan (heritability) melalui pemilahan nilai harapan rerata kuadrat (expected mean squares). Keterwarisan ini digunakan untuk menghitung nilai kemajuan genetic harapan (R) dari masing-masing metode seleksi dengan tekanan seleksi (proporsi) 5%. Seleksi massa dengan memperhatikan pengaruh blok (SM-B) memberikan nilai R tertinggi untuk tinggi tanaman. Seleksi massa mengabaikan pengaruh blok (SM+B) memberikan nilai R tertinggi untuk kedudukan tongkol dan diameter tongkol. Seleksi tongkol-ke-baris berbasis rerata plot (SF+FB) memberikan nilai R tertinggi untuk panjang tongkol sedangkan yang berbasis rerata famili (SF+B) untuk bobot biji per tanaman dan banyak biji per tanaman.

Kata Kunci: jagung, kemajuan genetik, seleksi massa, seleksi tongkol-ke-baris




References

Aqil M, Rapar C, dan Zubachtirodin. 2012. Deskripsi Varietas Jagung Unggul. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Maros.

Asghar MJ & Mehdi SS. 2010. Selection indices for yield and quality traits in sweet corn. Pak. J. Bot. 2:775-789.

Bedada LT & Jifar H. 2010. Maize (Zea mays L.) genetic advances through s1 recurrent selection in Ethiopia. Journal of Enviromental Issues and Agriculture in Developing Countries. 2:154-169.

Carena MJ & Hallauer AR. 2009. Cereals, Hand Book of Plant Breeding. Springer International. New York

Falconer DF, Mackay TF. 1998. Introduction to Quantitative Genetics. McGraw- Hill. London.

Guo T, Li H, Yan J, Tang J, Li J, Zhang Z, Zhang L, & Wang J. 2012. Performance prediction of F1 hybrids between recombinant inbred lines derived from two elite maize inbred lines. Theor. Appl. Genet. 126:189-201.

Hallauer AR, Carena MJ, & Miranda Fo. JB. 2010. Quantitative Genetics in Maize Breeding. Springer International. New York.

Lee J. 1996. Precision Breeding Makes Better Corn-Faster. Agricultural Research Magazine 44:4–6. .

Paliwal, RL. 2000. Hybrid maize breeding. Dalam: Tropical maize: Improvement and Production. FAO. Roma. Poehlman JM, & Sleeper DA. 1995. Breeding Field Crops. Iowa State University. Ames.

Smalley MD, Daub JL, & Hallauer AR. 2004. Estimation of heritability in maize by parrent-offspring regression. Maydica. 49:221-229

Ullah K, Rahman H, Noor M, Rehman M, Iqbal M & Sanaullah. 2013. Heritability estimates and yield performance of half sib families derived from maize variety sarhad white. Sarhad J. Agric. 29:29-32.

Walsh B. 2009. Evolution and Selection of Quantitative Traits:I. Foundations. University of Arizona. Tucson .



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.5153

Article Metrics

Abstract views : 6018 | views : 8444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats