Pengaruh Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah dan Daun Sebagai Substitusi Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai
Listy Anggraeni(1*), Robi`in Robi`in(2), Thohir Zubaidi(3), Nadiah Akifah Anwar(4), Damanhuri Damanhuri(5)
(1) Pusat Riset Hortikultura, BRIN
(2) Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, BRIN
(3) Pusat Riset Agroindustri, BRIN
(4) Politeknik Negeri Jember
(5) Politeknik Negeri Jember
(*) Corresponding Author
Abstract
Produktivitas lahan pertanian dapat berkurang karena degradasi lahan jangka panjang yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair sebagai substitusi pupuk kimia terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Pengelompokan faktorial acak dengan dua komponen digunakan untuk penelitian ini. Faktor pertama adalah jumlah pupuk kimia yang digunakan, yang dapat dibagi menjadi dosis 100%, 75%, 50%, dan 25%. Faktor kedua adalah jumlah pupuk organik cair yang digunakan, yang dapat dibagi menjadi dosis 50 mL/L, 150 mL/L, 250 mL/L, dan 350 mL/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk kimia berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, dengan dosis pupuk 25% dan substitusi POC 250 mL/L sebagai kombinasi yang disarankan. Konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap seluruh peubah pengamatan kecuali jumlah polong hampa per tanaman dan bobot 100 biji, sedangkan jumlah pupuk kimia hanya berpengaruh nyata terhadap diameter batang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ammurabi, S. D., Anas, I., dan Nugroho, B. 2020. Substitusi Sebagian Pupuk Kimia dengan Pupuk Organik Hayati pada Jagung (Zea mays). Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 22(1), 10–15 https://doi.org/10.29244/jitl.22.1.10-15
Aulia, A. E., Maimunaha, Y., dan Suprastyania, H. 2021. Sebagai Pupuk Dengan Salinitas Yang Berbeda Terhadap Laju. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(1), 47–55.
Fahmi, D., Susilo, B., dan Nugroho, W. A. 2014. Pemurnian Etanol Hasil Fermentasi Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr) dengan Menggunakan Distilasi Vakum. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 2(2), 131–137.
Fahmi, N., Syamsuddin, dan Marliah, A. 2014. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Floratek, 9, 53– 62.
Fitra, J., Badal, B., dan Putra, D. P. 2022. Pengaruh Pemberian PupukOrganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Research Ilmu Pertanian, 2(1), 89–98. https://doi.org/doi.org/10.31933/jrip.v2i1.0 5
Hisani, W., dan Mallawa, A. M. I. 2017. Peningkatan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Kulit Pisang, Cangkang Telur Serta Limbah Rumput Laut. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 5(3), 55–64.
Kementerian Pertanian. 2020. Outlook Kedelai Komoditas Pertanian Subsektor Tanaman Pangan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian.
Kurniawan, S., Rasyad, A., dan Wardati. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Posfor Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.)Merril). JOM Faperta, 1(2), 1– 11.
Nisa, F. K., dan Rahayu, Y. S. 2021. Pengaruh Pupuk Organik Cair Nabati dan Silika Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max) Yang Mengalami Cekaman Air. Lentera Bio : BerkalaIlmiahBiologi,11(1),80–88. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p 80-88
Prakoso, D. I., Indradewa, D., dan Sulistyaningsih, E. 2018. Pengaruh Dosis Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merr.) Kultivar Anjasmoro. Jurnal Vegetalika, 7(3), 16–29. https://doi.org/10.22146/veg.359
Puspasari, R., Karyawati, A. S., dan Sitompul, S. M. 2018. Pembentukan Polong dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) dengan Pemberian Nitrogen pada Fase Generatif. Jurnal Produksi Tanaman, 6(6), 1096–1102.
Rahman, A. A., Barus, A., dan Sipayung, R. 2017. Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair dan Mulsa. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(1), 85–92.
Rahmawati, L., Salfina, dan Agustina, E. 2017. Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa). Prosiding Seminar Nasional Biotik, 2015, 296–301.
Rifka, Surahman, M., dan Wiyono, S. 2019. Penambahan Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Pupuk Hayati terhadap Produktivitas dan Mutu Benih Kedelai (Glycine max L.). Buletin Agrohorti, 7(3), 375–385.
Saputra, H., Nursida, dan Sari, I. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Asal Limbah Tumbuhan Terhadap Serapan Hara N dan P serta Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril) di Lahan Gambut. Jurnal Agro Indragiri, 4(1), 1–5. https://doi.org/10.32520/jai.v4i1.1042
Savci, S. 2012. An Agricultural Pollutant: Chemical Fertilizer. International Journal of Environmental Science and Development, 3(1), 73–80. https://doi.org/10.7763/ijesd.2012.v3.191
Sukaesih, C. K., dan Lusiana. 2018. Efektivitas Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill). Jurnal Agrorektan, 5(1), 17–23.
Sumbayak, R. J., dan Gultom, R. R. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfat dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merill). Jurnal Darma Agung, 28(2), 253–268. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v28i2.648
Supriyadi, Hartati, S., dan Aminudin, A. 2014. Kajian Pemberian Pupuk P, Pupuk Mikro dan Pupuk Organik Terhadap Serapan P dan Hasil Kedelai (Glycine max L.) Varietas Kaba di Inseptisol Gunung Gajah Klaten. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 29(2), 81. https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i2.13 372
Suryati, D., Sampurno, dan Anom, E. 2015. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinata) Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)di Pembibitan Utama. Jurnal Online Mahasiswa Faperta, 2(1), 10–22. https://doi.org/10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002
Susi, N., Mutryarny, E., dan Rizal, M. 2015. Pengujian Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Kulit Nenas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Caisim (Brassica juncea L). Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(1), 44–51.
Tamba, H., Irmansyah, T., dan Hasanah, Y. 2017. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Organik Cair Jurnal Agroteknologi FP USU, 5(2), 307–314.
Tanti, N., Nurjannah, N., dan Kalla, R. 2020. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Cara Aerob. ILTEK : Jurnal Teknologi, 14(2), 2053–2058. https://doi.org/10.47398/iltek.v14i2.415
Walid, L. F., dan Susylowati. 2016. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Jurnal Ziraa’ah, 41(1), 84–96.
Widiastuti, E., dan Latifah, E. 2016. Keragaan Pertumbuhan dan Biomassa Varietas Kedelai (Glycine max (L)) di Lahan Sawah dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 90–97. https://doi.org/10.18343/jipi.21.2.90
Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta. 121 Hal.
Yodhia, Rahmawati, dan Lubis, R. M. 2020. Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max. L.) Pada Tanah Ultisol. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(2), 165–170.
Zakaria, A. K. 2010. Program Pengembangan Agribisnis Kedelai dalam Peningkatan Produksi dan Pendapatan Petani. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 29(4), 147–153.
Zein, A., dan Leilani, I. 2008. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Pada Tanah Podzolik Merah Kuning. Jurnal Sainstek, 9(1), 64–68.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.84697
Article Metrics
Abstract views : 1177 | views : 3025Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: