Letak Benih, Kultivar Pepaya, dan Pemacu Tumbuh dalam Perkecambahan Benih Pepaya (Carica papaya L.)
Arif Susila(1), Nugraheni Widyawati(2), Budi Winarto(3*)
(1) Pusat Riset Hortikultura-ORPP-BRIN
(2) Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana
(3) Pusat Riset Hortikultura-ORPP-BRIN
(*) Corresponding Author
Abstract
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman buah penting di Indonesia, namun ketersediaan tanaman berkualitas yang berasal dari benih terseleksi masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh letak benih, kultivar pepaya, dan pemacu tumbuh terhadap keberhasilan perkecambahan benih pepaya. Penelitian dilaksanakan dari Juli sampai dengan Desember 2023 di rumah kaca di Kelurahan Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Letak benih dipanen dari bagian (1) ujung, (2) tengah dan (3) pangkal; tiga kultivar pepaya, yaitu: (1) Thailand, (2) Mojosongo, dan (3) California; tiga jenis pemacu adalah (1) ekstrak bawang merah (50 g/l), (2) GA3 (150 ppm), (3) Trichoderma viride (3 × 1014 konidia/ml), dan (4) air bersih (sebagai control) digunakan dalam penelitian ini. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 3 ulangan, Hasil penelitian mengungkapkan bahwa benih yang dipanen dari 1/3 bagian tengah buah memiliki jumlah kecambah normal mencapai 67,1; 77% Potensi Daya Kecambah Benih (PDKB); 27.8% perkecambahan hari pertama (PHP); dan 8,3 nilai indeks kecambah (NIK). Pepaya California memiliki kecambah normal mencapai 76,7% benih; 88,0% daya kecambah benih; 43,7% perkecambahan hari pertama; dan 11,9 Indeks Daya Kecambah (IDK). Keunggulan papaya California dipertegas dari hasil percobaan kedua dengan kecambah normal mencapai 86,4; 88,5% PDKB; 3,6% PHP; dan 8,9 NIK. Perendaman benih dengan 150 ppm GA3 merupakan pemacu tumbuh yang terbaik dibanding pemacu tumbuh yang lain. Perlakuan ini meningkatkan persentase kecambah normal hingga 10%, 35,1% PHP; dan 10,2% NIK. Selanjutnya kombinasi California dan GA3 menghasilkan 92,3% kecambah normal dan 94,7% PDKB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan perkecambahan benih pepaya sangat dipengaruhi oleh kultivar pepaya, asal benih dan pemacu tumbuh yang digunakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Álvarez-Hernández, J.C., Castellanos-Ramos, J.Z. and Aguirre-Mancilla, C.L. 2019. Adaptation of a grafting method for Carica papaya based on seedling behavior. HortScience, 54(6), pp. 982–987.
Bahrudin, Ansar, M and Thaha, A.R. 2019. Effect of Immersion Time of Shallot Extract and Atonicon Seed Germination of Shallot, AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal, 5(2), pp. 83–90.
Capilitan, K.C., Maldia, L.S.J., Quimado, M.O., Tinio, C., and Combaliger, M.S. 2022. Developmental Morpho-Anatomy And Germination Of The Seeds Of Pterocarpus indicus f. echinatus Willd. VARIANTS’, Biotropia, 29(2), pp. 124–133.
Choudhary, R.C., Kanwar, J., Chouhan, G.S., Singh, P., and Tanwar, D.L. 2018. Effect of GA3 and growing media on seed germination of papaya (Carica papaya L.) cv. Pusa Nanha. International Journal of Chemical Studies, 6(6), pp. 1008–1012.
Choudhary, R.C., Kanwar, J., Agarwal, H., Kumawat, O.P., Bhandari, J. 2020. Effect of GA3 and growing media on seed germination of papaya (Carica papaya L.) cv. Pusa Nanha. International Journal of Chemical Studies, 8(5), pp. 1423–1425.
Desai, A., Trivedi, A., Panchal, B., and Desai, V. 2017. Improvement of Papaya Seed Germination by Different Growth Regulator and Growing Media under Net House Condition. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 6(9), pp. 1–7.
Dias, M.A., Dias, D.C.F.S., Junior, F.G.G., and Cicero, S.M. 2014. Alteraciones morfológicas y calidad de semillas de papaya a la correlación con su localización dentro de la fruta y las etapas de maduración. Idesia, 32(1), pp. 27–34.
de Fátima Santana da Costa, A. et al. 2019. Advances observed in papaya tree propagation. Revista Brasileira de Fruticultura, 41(5), pp. 1–15.
Hayati, D. et al. 2019. Ilmu Dan Teknologi Benih. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Andalas.
Hazarika, B., Gogoi, S., Das, R.T and Bordoloi, A. 2023. Studies on seed germination , growth and vigour of papaya seedlings cv . “ Sapna ” as influenced by growth regulators and propagation media. The Pharma Innovation Journal, 12(11), pp. 2387–2391.
Islam, M., Rahman, M.A., Bulbul, S.H and Alam, M.F. 2011. Effect of Trichoderma on Seed Germination and Seedling Parameters of Chili. International Journal of Experiment Agriculture, 2(1), pp. 21–26.
Lestari, I., Karno and Sutarno. 2020. Uji viabilitas dan pertumbuhan benih kedelai (Glycine max) dengan perlakuan invigorasi menggunakan ekstrak bawang merah (Viability and growth of soybean seeds (Glycine max) with invigoration treatment using onion extract). Journal of Agro Complex, 4(2), pp. 116–124.
Lubis, R.R., Kurniawan, T. and Zuyasna, Z. 2018. Invigorasi benih tomat kadaluarsa dengan ekstrak bawang merah pada berbagai konsentrasi dan lama perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), pp. 175–184.
Mishra, U., Bahadur, V., Prasad, V.M., Verty, V., Singh, A.K., Mishra, S. and Swaroop, N. 2017. Influence of GA3 and Growing Media on Growth and Seedling Establishment of Papaya (Carica papaya L.) cv. Pusa Nanha. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 6(11), pp. 415–422.
Montás, W., Moon, P. and Crane, J.H. 2016. Propagation of Papaya (Carica papaya L) with Large-sized Cuttings. in Proceedings of the Florida State Horticultural Society, pp. 22–24.
Ramteke, V., Paithankar, D.H., Ningot, E.P. and Kurrey, V.K. 2015. Effect Of Ga 3 And Propagation Media On Germination , Growth And Vigour Of Papaya Cv. The Bioscan, 10(3), pp. 1011–1016.
Ramteke, V., Paithankar, D.H., Kamatyanatti, M., Manoharbaghel, M., Chauhan, J. and Kurrey, V. 2015. Seed germination and seedling growth of papaya as influenced by GA 3 and propagation media. International Journal of Farm Sciences, 5(3), pp. 74–81.
Salinas, I., Hueso, J.J., Baroni, D.P. and Cuevas, J. 2023. Plant Growth, Yield, and Fruit Size Improvements in “Alicia”Papaya Multiplied by Grafting’, Plants, 12, pp. 1–11.
Satisha, J. and Vincent, L. 2023. Vegetative propagation of papaya (Carica papaya L.) through grafting. Current Science, 124(2), pp. 239–244.
Sativa, N., Gustini, S., Pratama, R.A., Nafi’ah, H.H., Nurdiana, D., dan Pratiwi, R.A. 2022. Pengaruh Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa terhadap Pematahan Dormansi Benih dan Pertumbuhan Kecambah Bidara Ziziphus nummularia (Rhamnaceae). JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 6(1), pp. 30–43.
Syamsiah, M. and Rahmawati. 2017. Pengujian Perlakuan Trichoderma Spp. Pada Media Tanam Terhadap Vigor Benih Padi Pandanwangi Cianjur. Agroscience (Agsci), 7(2), pp. 266–280.
Triatminingsih, R. 2007. The Influence of seed location on fruit to the growth and sex types of papaya (Carica papaya L.). Ilmu Pertanian, 14(1), pp. 70–80.
Trimanto, Renjana, E., Lestari, D.A., Firdiana, E.R., Mas’udah, S., Rahadiantoro, A., Ningrum, L.W. and Hapsari, L. 2022. Morphological Characterization and Seed Germination Study of Wild Banana Musa acuminata var. flava (Ridl.) Nasution. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 7(1), pp. 1–16.
Zainudin, A. and Adini, A.A. 2019. The Response of Seed Germination and Seedling Growth Of Papaya (Carica papaya L.) CV CALINA to The Concentration Treatments and The Duration of Seed Soaked In Coconut Water’, Journal of Tropical Crop Science and Technology, 1(1), pp. 1–7.
Zani, R.Z. and Anhar, A. 2021. Pengaruh Trichoderma Spp. Terhadap Tinggi Perkecambahan Benih Padi Sawah (Oryza sativa L. var. sirandah batuampa)’, Biogenerasi Jurnal Pendidikan Biologi, 6DOI: https://doi.org/10.22146/veg.93892
Article Metrics
Abstract views : 794 | views : 525Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: