Analisis Nilai Tanah Pertanian dan Permukiman di Kecamatan Magelang Selatan

https://doi.org/10.22146/jgise.73713

Prijono Nugroho Djojomartono(1*), Djurdjani Djurdjani(2), Marselia Dora Sanjaya(3)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Kebutuhan masyarakat akan ruang untuk memenuhi kegiatannya benar-benar menyebabkan meningkatnya persaingan dalam pemerolehan dan juga meningkatnya nilai tanah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi nilai tanah, salah satunya adalah jenis penggunaan lahan untuk memenuhi ruang untuk mendukung kegiatan mereka.  Kondisi ini dapat diidentifikasi tidak hanya di daerah perkotaan tetapi juga di daerah pinggiran kota yang salah satu kebutuhan utama rumah tangga adalah memiliki ruang untuk tempat tinggal. Akibatnya, rumah tangga berusahan untuk memperoleh tanah, baik berasal dari lahan pertanian ataupun lahan permukiman, untuk pembangunan rumah.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola transaksi tanah dan peningkatan nilai tanah lahan pertanian dan lahan pemukiman di daerah perkotaan. Kabupaten Magelang Selatan dipilih sebagai daerah studi kasus karena ketersediaan data dan aksesibilitas untuk mengamati secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah.  Analisis regresi berganda dipilih untuk memodelkan estimasi nilai tanah pertanian dan permukiman pada tahun 2016 dan 2019, sehingga peningkatan dan pola spasial nilai tanah dapat disajikan pada peta. Hasilnya menunjukkan bahwa selama 3 tahun, peningkatan nilai tanah pada lahan pertanian dan lahan permukiman tidak berbeda secara signifikan.  Tercatat kenaikan lahan pertanian dan lahan permukiman sekitar Rp 360.000,- dan Rp 400.000,-. Dalam hal pola spasial, telah diidentifikasi bahwa semakin kecil ukuran tanah dan semakin dekat ke daerah permukiman, semakin tinggi estimasi nilai tanahnya.

Keywords


land value, multiple linear regression analysis, agricultural land, residential land

Full Text:

PDF


References

Adams, C. D., Baum, A. E. & MacGregor, B. D. (1988). The Availability of Land for Inner City Development: A Case Study of Inner Manchester. Urban Studies. 25, 62-76.

Adi, N. S. (2015). Analisa Zona Nilai Tanah Akibat Perubahan Penggunaan Lahan (Studi Kasus:Surabaya Timur). Institut Teknologi Sepuluh November.

Aditya, T., Santosa, P. B., Yulaikhah, Y., Widjajanti, N., Atunggal, D. & Sulistyawati, M. (2021). Title Validation and collaborative mapping to accelerate quality assurance of land registration. Land Use Policy, vol 109. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105689

Al-Vatia, T. V. & Djojomartono, P. N. (2019). Analysis of the Effect of Land Use Planning and Land Value in Gamping Subdistrict, Sleman, D.I Yogyakarta from 2013 to 2018. Journal of Geospatial Science and Engineering, 2(2), 245-254. https://doi.org/10.22146/jgise.51076

Alonso (1964). Location and Land Use. (1970 print). London: Oxford University Press.

Annisa, W. (2018). Perubahan Nilai Tanah Akibat Pembangunan Perumahan Tahun 2013-2017 Di Sepanjang Koridor Jalan Pleret, Kecamatan Banguntapan. Universitas Gadjah Mada.

Anonim. (1999). Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor : SE-55/PJ.6/1999 tanggal 31 Agustus 1999 tentang Petunjuk Teknis Analisa Penentu Nilai Indikasi Rata- rata. Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta.

Astrisele, A. & Santosa, P. B. (2019). Estimating Land Value Change Post Land Consolidation of Gadingsari Village, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, Indonesia. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, vol 2 no 2. https://doi.org/10.22146/jgise.51309

Cheshire, Paul and Sheppard, Stephen (2004). Land markets and land market regulation: progress towards understanding. Regional Science and Urban Economics. 34, 619– 637.

Dale, P., & McLaughlin, J. (1988). Land Administration. Oxford : Oxford University Press.

Eckert, J. K. (1990). Property Appraisal and Assessment Administration. Chicago : The Internatioanal Association of Assessing Officer.

Eko, T., & Rahayu, S. (2012). Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya terhadap RDTR di Wilayah Peri-Urban Studi Kasus: Kecamatan Mlati. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(4), 330-340.

El Araby, M. M. (2003). The role of the state in managing urban land supply and prices in Egypt. Habitat International. 27, 429-458.

Evans, A.W. (2004) Economic, Real Estate & The Supply of Land. Oxford: Blackwell.

Harvey, J. (1996) Urban Land Economic. London: Macmillan Press LTD.

Hayu, B. S., Suprayogi, A., & Haniah. (2014). Identifikasi Pengaruh Pola Perubahan Lahan Terhadap Zona Nilai Tanah Di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 3(1), 26-35.

Hidayati, W., & Harjanto, B. (2003). Konsep Dasar Penilaian Properti Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Kurniwati, T., & Mudakir, B. (2004). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Tanah Untuk Penggunaan Perumahan (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik). Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(1), 57-80.

Kusumo, A. D.V. D., Kahar, S., & Subiyanto, S. (2015). Analisis Perubahan Zona Nilai Tanah Akibat Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 244-254.

Lai, N. & K. Wang (1999). Land-Supply restrictions, developer strategies and housing policies: The Case in Hong Kong. International Real Estate Review. 2, 143-159.

Needham, B. (1981). A Neo-Classical Supply Based Approach to land Prices. Urban Studies. 18, 91-104.

Neutze, M. (1987). The Supply of Land for a Particular Use. Urban studies. 24, 379-388.

Pemerintah Kota Magelang. (2018). Peraturan Walikota Magelang Nomor 34 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun 2018. Magelang.

Pramudita, A.E. (2017). Pemodelan Nilai Tanah Akibat Perubahan Penggunaan Lahan Pasca Pembangunan Pusat Kegiatan. Universitas Gadjah Mada.

Pratiwi, P. (2018). Identifikasi Perubahan Nilai Tanah Di Kabupaten Boyolali Tahun 2014-2016 Akibat Perpindahan Pusat Pemerintahan. Universitas Gadjah Mada.

Rynjani, G. P. R., & Haryanto, R. (2015). Kajian Harga Tanah Dan Penggunaan Lahan Di Kawasan Perdagangan Dan Jasa Kelurahan Lamper Kidul, Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(3), 417-427.

Wiltshaw, D.G. (1985). The supply of land. Urban Studies. 22, 49-56.

Yudha, M.F., Deliar, A., & Handayani, A.P. (2016). Analisis Pengaruh Jarak Central Bussiness District Terhadap Nilai Jual Tanah di Kota Bandung Berbasiskan Geospasial. Journal of Geospatial, 5(1), 1-15.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.73713

Article Metrics

Abstract views : 2794 | views : 2706

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.