Estimasi Area Persebaran Potensi Material Tanah Liat Menggunakan Citra Sentinel – 2 dan Metode Skoring Pembobotan (Studi Kasus: Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban)

https://doi.org/10.22146/jgise.88417

Pradipta Adi Nugraha(1), Nurwatik Nurwatik(2*), Filsa Bioresita(3)

(1) Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(2) Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(3) Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(*) Corresponding Author

Abstract


Eksplorasi potensi wilayah tambang merupakan tahapan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi mengenai lokasi, bentuk, sebaran, luasan, dan sumber daya dari bahan galian yang berada di suatu wilayah. Informasi ini nantinya bermanfaat dalam melakukan cara penambangan, estimasi waktu dan biaya penambagan, serta jumlah kualitas bahan galian yang akan ditambang. Komoditas pertambangan yang sering ditambang adalah material tanah liat yang berfungsi sebagai salah satu bahan baku pembuatan semen. Komponen pada tanah liat yang dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan semen adalah alumina (Al2O3) dan silika (SiO2). Kecamatan Semanding, Tuban, Indonesia merupakan daerah penghasil tanah liat sebagai bahan baku semen. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang mampu menganalisis potensi wilayah tambang dari jauh serta lebih efisien. Penelitian ini menggunakan data dari satelit Sentinel - 2 untuk melakukan pemetaan sebaran potensi dan perhitungan luas wilayah tambang tanah liat di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Pemetaan sebaran potensi material tanah liat ini menggunakan 3 parameter utama, yaitu Indeks Vegetasi, Tutupan Lahan, dan Geologi yang kemudian dilakukan pembobotan pada setiap parameter. Luas potensi sebaran tanah liat di Kecamatan Semanding didominasi oleh potensi tinggi yang memiliki luasan 4716.880 ha dengan cakupan sebesar 43.520 persen dari keseluruhan potensi.

Full Text:

PDF


References

Agency, E. S. (2017). Sentinels High Level Operations Plan. Copernicus Space Component Mission Management Team, Frascati: 75 hlm.

Al Majid, D. (2017). Pemetaan Potensi Batuan Kapur Menggunakan Metode Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Tuban. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Badan Standarisasi Nasional. (2010). Klasifikasi Penggunaan Lahan SNI 7645:2010. Jakarta.

Darwis. (2018). Dasar - Dasar Mekanika Tanah. Pena Indis.

D. Bheda, A. Prof, M. Joshi, and V. Agrawal. (2014). A Study on Features Extraction Techniques for Image Mosaicing. Int. J. Innov. Res. Comput. Commun. Eng., pp. 3432–3437.

Hartono dan Suharsono. (1997). Peta Geologi lembar Tuban, Jawa Timur. Bandung.

Jaya INS. (2014). Analisis Citra Digital Prespektif Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. Institut Pertanian Bogor.

Mudassir, R. (2021). Harga Batu Bara Meningkat, Penerimaan Negara dari Pertambangan Sudah Lewati Target. Pada URL: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210906/44/1438633/harga-batu-bara-meningkat-penerimaan-negara-dari-pertambangan-sudah-lewati-target.

Nurjannah. (2013). Pemodelan Estimasi Potensi Tambang Batu Kapur Dari Hasil Analisa Data Citra Satelit Landsat 7 ETM+ (Studi Kasus: Tambang Batu Kapur PT. Semen Gresik Persero Tbk. Pabrik Tuban). Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Oktaviani, N., & Kusuma, H. A. (2017). Pengenalan Citra Satelit Sentinel-2 Untuk Pemetaan Kelautan. OSEANA, XLII, 3, 40–55.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.12/Menhut-Ii/2012.

Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15. (2014). Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar. Bogor: Badan Informasi Geospasial.

Ramdhani. (2018). Pemetaan Potensi Dan Kualitas Batuan Kapur Menggunakan Metode Penginderaan Jauh (Studi Kasus: Kecamatan Semanding, Tuban). Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Rosandy, T. (2016). Perbandingan Metode Naïve Bayes Classifier dengan Metode Decision Tree (c4.5) untuk menganalisa Kelancaran Pembiayaan (study kasus: kspps/bmt al-fadhila). Jurnal TIM Darmajaya. ISSN: 2442-5567 Vol. 2 No. 1, pp. 52-62.

Santosa, P. B. (2016). Evaluation of satellite image correction methods caused by differential terrain illumination. Jurnal Forum Geografi. Vol. 30, No. 1 (2016). https://doi.org/10.23917/forgeo.v30i1.1768

Shetty. (2000). Concrete Technology. S. Chand & Company Ltd.

Sihotang, D. M. 2016. Metode Skoring dan Metode Fuzzy dalam Penentuan Zona Resiko Malaria di Pulau Flores. Universitas Nusa Cendana.

Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. PT. Gramedia.

Tarigan, E. (2019). Kajian Tekstur, C-Organik, dan pH Tanah Ultisol pada Beberapa Vegetasi di Desa Gunung Datas Kecamatan Raya Kahean (Study Kasus: Lahan Agak Kritis di Wilayah Sub DAS Bah Sumbu). Universitas Sumatra Utara.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.88417

Article Metrics

Abstract views : 1912 | views : 2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.