Analisis Kriteria Jamak dan AHP untuk Evaluasi Kesesuaian Lokasi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Wonogiri

https://doi.org/10.22146/jgise.98131

Fadiya Salsabila(1), Purnama Budi Santosa(2*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Kabupaten Wonogiri merupakan kabupaten yang menempati urutan kelima sebagai kabupaten/kota terluas di Provinsi Jawa Tengah dengan area seluas kurang lebih 1800 km². Namun, pertumbuhan industri di wilayah ini belum begitu pesat sehingga perlu adanya pengembangan kawasan industri yang memenuhi standar dan arahan tata ruang wilayah. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan lokasi yang sesuai untuk pengembangan kawasan industri kemudian mengevaluasi kesesuaiannya terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Metode yang digunakan adalah analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pengambilan keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria penentuan lokasi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Perindustrian Nomor 40/M-IND/PER/6/2016 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri. Proses analisis AHP dilakukan untuk mengetahui nilai bobot masing-masing kriteria. Pembobotan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Expert Choice 11 dan menghasilkan rasio konsistensi sebesar 0,08. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lahan seluas 1356,806 ha yang berpotensi dikembangkan menjadi kawasan industri. Sedangkan overlay dengan RTRW menunjukkan bahwa lahan paling potensial terletak di Kecamatan Ngadirojo dengan luas 276,756 ha dan proporsi 99,240% dari seluruh kawasan peruntukan industri di wilayah tersebut.

Keywords


Analytical Hierarchy Process (AHP), Analisis kesesuaian lahan, Analisis kriteria jamak,Lokasi Potensial Kawasan Industri, Sistem Informasi Geografis (SIG)

Full Text:

PDF


References

Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Wonogiri dalam Angka Tahun 2021. Wonogiri: BPS Kabupaten Wonogiri.

FAO (Food and Agriculture Organization). (1976). A Framework for Land Evaluation. Rome: Food and Agricultural Organization of the United Nations. Diakses melalui http://www.fao.org/3/x5310e/x5310e00.htm

Group Decision Support System. International Conference on Intelligent and Advanced Systems, 301-304. https://doi.org/10.1109/ICIAS.2007.4658395

Iswanto, T. F. (2019). Penentuan Lokasi Potensial untuk Pengembangan Kawasan Industri Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Lamongan). Skripsi. Institut Teknologi Nasional. Malang

Jankowski, P. (1995). Integrating Geographical Information Systems and Multiple Criteria Decision-making Methods. International Journal of Geographical Information Systems, 9(3), 251–273. https://doi.org/10.1080/02693799508902036

Junianto, D. D., Ramdani, F., & Pramono, D. (2018). Sistem Informasi Penentuan Lokasi Pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Mojokerto Menggunakan Metode Multi-Creteria Evaluation. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya, 2(9), 2476–2484.

Kwanda, T. (1990). Perkembangan Kawasan Industri di Indonesia. Journal of Regional and City Planning, 1(1), 44-47–47.

Kusumadewi, S., & Hartati, S. (2007). Sensitivity Analysis of Multi-attribute Decision Making Methods in Clinical .

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 40/MIND/PER/6/2016 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri.

Malczewski, Jacek. (1999). GIS and Multicriteria Decision Analysis. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Ndofah, T. A. & Santosa, P. B. (2023). Evaluasi Penggunaan Lahan Mengacu pada Indeks Potensi Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Wonosobo. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, Vol. 6 No. 2 (2023). https://doi.org/10.22146/jgise.91079

Nugrahini, M & Santosa, P. B. (2021). Drought Hazard Modelling of Klaten Regency Central Java Using AHP and TOPSIS Method. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 936 012043. https://doi.org/10.1088/1755-1315/936/1/012043

Pemerintah Kabupaten Wonogiri. (2020). Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonogiri Tahun 2020-2040.

Presiden Republik Indonesia. (1989). Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1989 Tentang Kawasan Industri.

Purwanto, A., & Iswandi, I. (2019). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Pati. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1219–1228. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.2

Saaty, T. Lorie. (1990). Decision Making for Leaders: The Analytic Hierarchy Process for Decisions in a Complex World. Pittsburgh: RWS Publications.

Salsabila, F. (2022). Analisis Geospasial untuk Penentuan Lokasi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Wonogiri. Universitas Gadjah Mada.

Saputra, V. A. & Santosa, P. B. (2020). Analisis Geospasial Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap RTRW Kabupaten Purworejo Tahun 2011-2031. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, Vol. 3 No 2 (2020). https://doi.org/10.22146/jgise.60931

Sari, Y. K. & Santosa, P. B. (2022). Analisis Spasial Penggunaan Lahan dan Kesesuaian Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Majalah lmiah Globe, 24(1), 27–38. Retrieved from https://jurnal.big.go.id/GL/article/view/34

Syafitri, A. K.N. dan Santosa, P. B. (2020). Spatial Analysis of Kulon Progo District Development From 2007–2030 With Cellular Automata Markov Model. Proceeding The 1st International Conference on Geodesy, Geomatics, and Land Administration 2019. KnE Engineering Publishing. doi:10.18502/keg.v4i3.5864

Umar, I., Widiatmaka, W., Pramudya, B., & Barus, B. (2017). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kawasan Permukiman Dengan Metode Multi Criteria Evaluation di Kota Padang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(2), 148–154. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.148-15

Widaningsih, S. (2018). Analisis Sensitivitas Metode AHP dengan Menggunakan Weighted Sum Model (WSM) Pada Simulasi Pemilihan Investasi Sektor Finansial. Media Jurnal Informatika, 9(1), 1-8.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.98131

Article Metrics

Abstract views : 1069 | views : 1070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.