Pola makan, asupan zat gizi, dan status gizi anak balita Suku Anak Dalam di Nyogan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

https://doi.org/10.22146/ijcn.17554

Erni Erni(1*), Muhammad Jufrrie(2), Muhammad Primiaji Rialihanto(3)

(1) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
(2) Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(3) Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan RI Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: Anak Dalam Tribal Community lives in an isolated area with meagre living pattern and numerous limitations. This condition affects eating pattern and nutritional status of underfives of Anak Dalam Tribe.

Objective: To identify eating pattern, nutrient intake, and nutritional status of underfives of Anak Dalam Tribe at Nyogan, District of Muaro Jambi, Province of Jambi.

Method: The study was observational with cross sectional design. Population of the study were underfives of Anak Dalam Tribe aged 24–59 months at Nyogan, District of Muaro Jambi, Province of Jambi. Data obtained consisted of eating pattern, nutrient intake and nutritional status, characteristics of parents and subject as well as general overview of the location of the study. Chi-square test was used to find out the relationship between nutrient intake and nutritional status.

Results: As much as 54.2% of children of Anak Dalam Tribe had varied types of foods and 52.1% of them had good eating frequency; 45.8% had incomplete types of foods and 47.9% had poor eating frequency. Average energy and protein intake of underfives of Anak Dalam Tribe were 1,020.93 ± 298.68 kcal/day and 28.49 ± 8.08 g/day. Most of the children had adequate energy and protein intake (> 80% nutrition sufficiency); i.e. 60.4% and 77.1% subsequently. Those who had inadequate energy and protein intake were 39.6% and 22.9% subsequently. Inadequate nutritional status of underfives of Anak Dalam Tribe using indicator of weight/age was 16.7%, height/age was 12.5%, and weight/height was 8.3%.

Conclusion: There was significant relationship between nutrient intake (energy and protein) and nutritional status of underfives of Anak Dalam Tribe.


Keywords


eating pattern; nutrient intake; nutritional status

Full Text:

PDF


References

Azwar A. Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Mendatang, Makalah Pertemuan Advokasi Program Perbaikan Gizi Menuju Keluarga Sadar Gizi [serial online] 2004 Sept 27 [cited 2007 Jun 10]. Available from: http://www.gizi.net/makalah/makalah/dirjen- Sahid2.pdf.

Departemen Kesehatan RI. Laporan Penanggulangan Gizi Buruk di Indonesia Tahun 2005 [serial online] 2006 [cited 2007 Jul 18] (Internet). Available from: http:// www.gizi.net/busunglapar/ Lapgiziburuk2005.feb.2006.pdf.

Sediaoetama AD. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat; 2004.

World Bank. Repositioning Nutrition as Central to Devolopment A Strategy for Large–Scale Action. Washinton DC (USA): World Bank; 2006.

Dinkes Provinsi Jambi. Laporan Hasil Pemantauan Status Gizi. Jambi: Dinkes Provinsi Jambi; 2007.

Mulyadi. Karakteristik Masyarakat Suku Anak Dalam Ditinjau dari Aspek Kesehatan di Kabupaten Sarolangun Bangko. Jambi: Dinkes Provinsi Jambi; 2005.

Suhardjo, Kusharto CM. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB dan Kanisius; 1992.

Dirjosoenyoto DR. Kajian Penelitian Gizi. Jakarta: Radar Jaya Offset; 1989.

Bunaya V, Muslim C, Karyadi B, Susanti L. Pola Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita di Desa Tertinggal Bengkulu Selatan. Medika 2005; XXXI(2): 80-3.

Menteri Kesehatan RI. Lampiran Keputusan Menkes RI tentang Klasifikasi Status Gizi Anak Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2002.

Soekirman. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas; 2000.

Gibson RS. Antropometric Assesment Principles of Nutritional Assesment. New York: Oxford University Press; 2005. pp.41-60.

Aritonang I, Priharsiwi E. Status Bekerja Ibu Kaitannya dengan Pola Asuh Makan, Tingkat Kecukupan Energi Protein dan Status Gizi Anak Usia 0-59 Bulan di Perumahan Nogotirto Yogyakarta. Prosiding Temu Ilmiah pada Kongres XIII Persagi dan Festival Gizi; 20-24 November 2005; Bali, Indonesia.

Sudita T. Status Gizi dan Pola Makan Balita Suku Baduy di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Banten [tesis]. Yogyakarta: UGM; 2004.

Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2001.

Ikhwansyah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan [tesis]. Yogyakarta: UGM; 2004.

Amin AM. Hubungan Pola Asuh dan Asupan Gizi terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan pada Daerah Pesisir Pantai di Kelurahan Mangempang Kecamatan Barru Kabupaten Barru [tesis]. Yogyakarta: UGM; 2003.

Rahmat M. Hubungan Konsumsi dan Status Gizi Anak Umur 6-18 Bulan di Panti Sosial Asuhan Anak se-DKI Jakarta dan Tangerang Tahun 1999. Info Pangan dan Gizi 2000;XI(1):15.

Werdiningsih A, Hadi H, Padmawati RS. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbaikan Status Gizi Balita Gizi Buruk di Kabupaten Bantul dan Sleman Jogjakarta. Berita Kedokteran Masyarakat 2001; XVII(4): 181-7.

Harper, Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW. Biokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; 2001.

Waspadji S Pengkajian Status Gizi Epidemiologi. Jakarta: FK UI; 2003



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.17554

Article Metrics

Abstract views : 16699 | views : 6385

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Jurnal Gizi Klinik Indonesia (The Indonesian Journal of Clinical Nutrition)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats