Determinan perilaku konsumsi tablet tambah darah pada mahasiswi jurusan kesehatan dan nonkesehatan di Universitas Jember

https://doi.org/10.22146/ijcn.85249

Yasmin Ihza Aula Dzati(1), Farida Wahyu Ningtyias(2*), Ninna Rohmawati(3)

(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jawa Timur
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jawa Timur
(3) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jawa Timur
(*) Corresponding Author

Abstract


Determination of iron supplement tablet consumption in health and non-health majors at Jember University

Background: Iron tablet supplementation is an important strategy in preventing anemia in adolescent girls. The 2018 Riskesdas RI data shows that 23.8% of young women have not received and consumed iron tablets. In female college students, iron supplement consumption can be influenced by several determinant factors, such as knowledge and social support.

Objective: This study aims to analyze the determinants of behavior in female college students when consuming iron tablets.

Methods: This is an analytical observational research study with a cross-sectional design. Using the proportional random sampling technique, the sample size was 336 female students majoring in health and non-health at the University of Jember. Due to restrictions during the COVID-19 pandemic, data was collected online via Google Forms and in-person interviews. The independent variables are the level of knowledge, family, and peer social support. The dependent variable is the consumption behavior of iron tablets. Data analysis used Spearman's rho test.

Results: Respondents from the health department (88.9%) and non-health (73%) had good knowledge. Family and peer support for health and non-health respondents was lacking. Respondents majoring in health (35.2%) and non-health (8.5%) did consume iron tablets regularly. The determinant factor that was significantly related (p<0.05) to the consumption behavior of ironic tablets in health majors was material support from the family (p=0.01). The determinant factors that were significantly related (p<0.05) to the consumption behavior of iron tablets in non-health majors are knowledge (p=0.032), family social support (p=0.00,) and peer support (p=0.00).

Conclusions: Determinant factors of TTD consumption behavior were found to be different between female students majoring in health (material support from family) and non-health (knowledge, family social support, and peer support).


Keywords


family support; female college students; iron tablets; knowledge; peer support

Full Text:

PDF


References

  1. Sharlin J, Edelstein S. Buku ajar gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC; 2014.
  2. Briawan D. Anemia : masalah gizi pada remaja wanita. Jakarta: EGC; 2014.
  3. Risva T, Suyatno S, Rahfiludin M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja puteri (studi pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(3):243–50.
  4. Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
  5. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
  6. Izzani R. Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku konsumsi tablet fe saat menstruasi pada mahasiswi FKM UNAIR Surabaya. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. 2018;7(1):78-86. doi: 10.20473/jbk.v7i1.2018.78-86
  7. Putri RD, Simanjuntak BY, Kusdalinah K. Pengetahuan gizi, pola makan, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia. Jurnal Kesehatan. 2017;8(3):404.
  8. Suryani D, Hafiani R, Junita R. Analisis pola makan dan anemia gizi besi pada remaja putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 2015;10(1):11-8. doi: 10.24893/jkma.v10i1.157
  9. Utomo ETR, Rohmawati N, Sulistiyani S. Pengetahuan, dukungan keluarga, dan teman sebaya berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Ilmu Gizi Indonesia. 2020;4(1):1-10. doi: 10.35842/ilgi.v4i1.147
  10. Nuradhiani A, Briawan D, Dwiriani CM. Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 2017;12(3):153–60. doi: 10.25182/jgp.2017.12.3.153-160
  11. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
  12. Simanungkalit SF, Simarmata OS. Pengetahuan dan perilaku konsumsi remaja putri yang berhubungan dengan status anemia. Buletin Penelitan Kesehatan. 2019;47(3):175–82.
  13. Samputri FR, Herdiani N. Pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2022;21(1):69–73. doi: 10.14710/mkmi.21.1.69-73
  14. Putra RWH, Supadi J, Wijaningsih W. Pengaruh pemberian edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai anemia pada remaja putri. Jurnal Riset Gizi. 2019;7(2):75–8. doi: 10.31983/jrg.v7i2.5220
  15. Kusuma SA. Determinan gejala anemia pada mahasiswi kesehatan dan non-kesehatan Kampus Tegalboto Universitas Jember [Skripsi]. Jember: Universitas Jember; 2020.
  16. Kholid A. Promosi kesehatan: dengan pendekatan teori perilaku, media dan aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers; 2015.
  17. Nurmala IFR, Nugroho A, Erlyani N, Laily N, Anhar VY. Promosi kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press; 2018.
  18. Ningtyas O, Ulfiana E, Yono N. Hubungan pengetahuan tentang anemia dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMPN 01 Brondong Lamongan. Indonesian Journal of Midwifery. 2021;4(2):128-39.
  19. Agustina. Analisis pengetahuan terhadap kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah untuk pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2019;11(4):269–76.
  20. Wahyuningsih A, Uswatun A. Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMA Negeri 1 Karanganom. Involusi Jurnal Ilmu Kebidanan. 2019;9(1):1–12. doi: 10.61902/involusi.v9i1.102
  21. Sulastijah S, Sumarni DW, Helmyati S. Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015;12(2):79–87.
  22. Mulyani I, Dieny FF, Rahadiyanti A, Fitranti DY, Tsani AFA, Murbawani EA. Efek motivational interviewing dan kelas edukasi gizi berbasis instagram terhadap perubahan pengetahuan healthy weight loss dan kualitas diet mahasiswi obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2020;17(2):53. doi: 10.22146/ijcn.23125
  23. Ningtyias FW, Quraini DF, Rohmawati N. Perilaku kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri di Jember, Indonesia. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2020;8(2):154–62. doi: 10.20473/jpk.V8.I2.2020.154-162
  24. Suparman, Sultinah AS, Supriyadi, Achmad AD, Nurjan S. Dinamika psikologi pendidikan Islam. Ponorogo: WADE Publish; 2020.
  25. Rusiana HP, Istianah, Suharmanto, Purqoti DNS. Rekrutmen careworker pada alumni STIKES YARSI Mataram melalui peer support system. Pekalongan: Nasya Expanding Management; 2021.
  26. Syaima N, Savitry D, Arifin S, Studi P, Dokter P, Kedokteran F, et al. Hubungan dukungan keluarga dengan niat konsumsi tablet tambah darah pada remaja puteri. Berkala Kedokteran. 2017;13(1):113–8. doi: 10.20527/jbk.v13i1.3447
  27. Amir N, Djokosujono K. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di Indonesia: literatur review. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2019;15(2):119. doi: 10.24853/jkk.15.2.119-129
  28. Irianto PEA. Pengaruh asal daerah, uang saku, lifestyle terhadap perilaku konsumtif selama pandemi COVID-19 (studi kasus mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan Universitas Islam Indonesia) [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia; 2022.
  29. Rismayanti T, Oktapiani S. Pengaruh uang saku dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Nusantra Journal of Economics. 2020;2(2):31–7.
  30. Rusdiyanti I, Persadha G, Meihartati T. Hubungan pengetahuan dan peran suami dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe. Jurnal Darul Azhar. 2019;6(1):25–30.
  31. Juwita R. Hubungan konseling dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. 2018;3(1):112. doi: 10.22216/jen.v3i1.1189
  32. Widiany FL. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet pasien hemodialisis. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2017;14(2):72–9. doi: 10.22146/ijcn.22015
  33. Ningtyias FW, Nafikadini I, Hamdalah A, Muldayani W. Social support of parents on medication adherence to tuberculosis patients in children. Health Notions. 2021;5(5):153–5. doi: 10.33846/hn50502
  34. Normate ES, Nur ML, Toy SM. Hubungan teman sebaya, citra tubuh dan pola konsumsi dengan status gizi remaja putri. Unnes Journal of Public Health. 2017;6(3):51–7. doi: 10.15294/ujph.v6i3.17016
  35. Sri Raharjo D, Indrayanti. Dukungan peer group terhadap kepatuhan konsumsi minum obat tablet tambah darah pada remaja putri di SMAN 1 Banguntapan tahun 2020. Journal of Health. 2021;8(1):36–41. doi: 10.30590/joh.v8i1.226



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.85249

Article Metrics

Abstract views : 701 | views : 653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Gizi Klinik Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats