PENYARINGAN SP (SPECIAL PRODUCT) PERTANIAN DI WTO: SEBUAH MODALITAS DARI INDONESIA
M. Husein Sawit(1*), Adi Setiyanto(2), Helena J. Purba(3), Supriah Supriah(4)
(1) Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor
(2) Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor
(3) Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor
(4) Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor
(*) Corresponding Author
Abstract
Negara berkembang telah mengajukan sejumlah proposal penyempurnaan Perjanjian
Pertanian WTO, agar lebih berimbang dan adil. SP adalah salah satu perlakuan khusus
dalam Akses Pasar yang diminta oleh negara berkembang kelompok G-33. Dengan
fleksibelitas yang diberikan untuk sektor pangan di negara berkembang, diharapkan
dengan reformasi perdagangan mampu memperkuat produksi pangan domestik dan
ketahanan pangan, mempercepat pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan.
Dalam makalah ini dibahas cara pemilihan SP, kombinasi antara metoda kuantitatif
dengan metoda sederhana dan diharapkan dapat mencapai tujuannya. Hasilnya terpilih
delapan komoditas/produk yang pantas diajukan sebagai SP untuk Indonesia yaitu
padi/beras, sayur-sayuran, buah-buahan, jagung/pakan ternak, ternak besar dan hasil-
hasilnya, unggas dan hasil-hasilnya, kedelai/olahannya, dan tebu/gula. Kombinasi metoda
kuantitif dan sederhana ini diharapkan dapat juga dipakai oleh negara kelompok G-33,
sebagai kontribusi dari Indonesia.
Keywords: developing countries, agreement on agriculture, modality, flexiblelity, special
product,
DOI: https://doi.org/10.22146/jieb.6582
Article Metrics
Abstract views : 739Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |