Jalan Terjal Desentralisasi: Dinamika Penyelenggaraan Urusan Kepurbakalaan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Era Otonomi Daerah
Sri Sugiharta(1*), Tree Setiawan Pamungkas(2)
(1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(2) Magister Administrasi Publik FISIPOL UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alimuddin. 2011. Desentralisasi Pelestarian Cagar Budaya (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010). Somba Opu 14(18): 50-58.
Atmosudiro, Sumijati. 2004. Manajemen Benda Cagar Budaya dalam Era Otonomi Daerah. Amoghapasa 10(9): 9-14.
BPS Tanah Datar. 2012.Tanah Datar dalam Angka 2011. BPS dan Bappeda Kabupaten Tanah Datar.
Djamaris, Edwar. 1991. Tambo Minangkabau: Suntingan Teks Disertai Analisis Struktur. Balai Pustaka. Jakarta.
Herwandi. 2007. Sawahlunto dan Malaka: Kerja sama Kota “Kembar” dalam Bidang Pengelolaan Sumber daya Budaya. Makalah Persidangan 50 Tahun Merdeka: Hubungan Malaysia-Indonesia. Fakultas Seni dan Sosial Universitas Malaya dan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. 17-21 Juli. http://ccm.um.edu.my/umweb/fsss/images/persidangan/Kertas%20Kerja/Herwandi%20SAWAHLUNTO%20DAN%20MLAKA-%2026-06-2007.doc. 2 Februari 2009.
Keputusan Kepala BP Budpar No. KEP-06/BP BUDPAR/2002 Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.
Monumenten Ordonnantie No. 19/1931.
Na’im, Akhsan dan Hendry Syaputra. 2011. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010. BPS. Jakarta. http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html. 7 Juni 2012.
Navis, Ali A. 1986. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Pustaka Grafitipers. Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 25/2000 Pembagian Kewenangan antara Pemerintah dan Pemerintah Provinsi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54. 6 Mei 2000. Jakarta.
Republika Online, 29/12/2011. PGRI Desak Pemerintah Terapkan Resentralisasi Pengelolaan Guru. http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/12/29/ lwyyci-pgri-desak-pemerintah-terapkan-resentralisasi-pengelolaan-guru.
Sanday, Peggy R. 2002. Women at the Center: Life in A Modern Matriarchy.Cornell University Press. Ithaca.
Silver, Christopher. 2007. Tourism, Cultural Heritage, and Human Rights in Indonesia: The Challenges of an Emerging Democratic Society. Dalam Cultural Heritage and Human Rights. Editor H. Silverman dan D.F. Ruggles. Springer. New York. 78-91.
Soeroso. 2004. Kebijakan di Bidang Kepurbakalaan dan Permuseuman dalam rangka Otonomi Daerah. Amoghapasa 10(9): 3-8.
Sugiharta, Sri. 2012. Desentralisasi dan Sumber Daya Aparatur: Problematika Pelaksanaan Desentralisasi Pelestarian Cagar Budaya di Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 15(3): 232-245.
Syuib, Ramlan, Zulkarnaini Halim, Febri Orza, Reni Susanti, dan Afiah Dharma. 1995. Sejarah Tanah Datar. Pemda Tk. II Tanah Datar. Batusangkar.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 Benda Cagar Budaya. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 27. 21 Maret 1992. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Cagar Budaya. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130. 24 November 2010. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60. 7 Mei 1999. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. 15 Oktober 2004. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkap.6848
Article Metrics
Abstract views : 2570 | views : 2410Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)