Perbandingan Ukuran Linier dan Luas Kraniofasial Antara Sisi Kanan dan Sisi Kiri Pada Laki Laki dan Perempuan Jawa dengan Sefalogram Postero-Anterior Metode Grummons



Sari Kurniawati(1*), Darmawan Sutantyo(2), Cendrawasih Andusyana Farmasyanti(3)

(1) Program Studi Orthodonsia
(2) Bagian Ortodonsia, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Bagian Ortodonsia, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


      Ukuran linier dan luas kraniofasial penting dalam diagnosis dan rencana perawatan ortodontik sebagai salah satu penentu nilai keindahan muka, yang berbeda pada masing-masing ras dan erat kaitannya dengan faktor genetik dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran linier dan luas kraniofasial sisi kanan dan sisi kiri pada laki-laki dan perempuan Jawa.
     Penelitian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari komite etik untuk pengambilan sefalogram posteroanterior dari 30 laki-laki dan 30 perempuan, usia 18-30 tahun, memenuhi kriteria subjek dan telah menandatangani informed consent. Titik-titik referensi yang digunakan adalah ZA (Zygomaticus Arc), J (Titik Jugal) dan Ag (Antegonion) pada tiap sisi yang ditarik tegak lurus dengan garis MSR (Midsagittal Reference) sebagai garis referensi median line
untuk mendapatkan ukuran linier dan luas kraniofasial sisi kanan dan kiri.
      Hasil penelitian dengan analisis paired t-test menunjukkan ukuran linier dan luas maksila dan mandibula sisi kanan lebih besar daripada sisi kiri pada laki-laki Jawa (p<0.05), sedangkan pada kranial tidak terdapat perbedaan,
demikian pula pada kranial, maksila dan mandibula perempuan Jawa (p>0.05). Perbedaan terjadi kemungkinan akibat pengaruh genetik dan lingkungan budaya orang Jawa yang lebih sering menggunakan sisi kanan sehingga mempengaruhi aktivitas otot dan perkembangan tulang kraniofasial, namun hal tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut. Kesimpulan: ukuran linier dan luas kraniofasial sisi kanan lebih besar daripada sisi kiri hanya terdapat pada maksila dan mandibula laki-laki Jawa.

ABSTRACT
       Linear and width craniofacial size important in orthodontic diagnosis and treatment planning as one of beauty value of the face determinants, were influenced by gender and associated with genetic and environmental factors. Craniofacial size also have different values in each race. This study aimed to identify linear and width craniofacial size differences in the right side and the left side of the Javanese.
      The study was conducted after obtaining approval from the ethics committee for taking the postero-anterior cephalometry radiograph of 30 males and 30 females, aged 18-30 years, Angle Class I relationship, a state full of teeth, normal size, absent or mild crowding level and signed informed consent. Reference points used is ZA (Zygomaticus Arc), J (Jugal Point) and Ag (Antegonion), in each side, drawn perpendicular to MSR (midsagittal Reference) as the reference for the median line to gain linear and width craniofacial size (cranial, maxillary and mandibular) on the right and left side.
       The results that analyzed using paired t-test showed that significant differences occurred between the right and left side on the linear and width size of maxillary and mandibular Javanese males (p<0.05), while non-significant difference occured in linear and width cranial size in males, as well as the linear and width cranial, maxillary and mandibular size in females (p>0.05). The differences occurred due to the possibility of genetic influence and environmental that Javanese culture is more often used the right side as a form of politeness, affected muscle activity
and craniofacial bone development, but it still needs further research. Conclusion: the right side of linear and width craniofacial size greater than the left side only in the maxilla and mandible of Java males.


Keywords


Linier kraniofasial, Luas kraniofasial, Jawa, Craniofacial linear, Craniofacial width, Javanese

Full Text:

PDF




Article Metrics

Abstract views : 1259 | views : 3836

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kedokteran Gigi



Currently, Jurnal Kedokteran Gigi dexed by: