Berdampakkah Pandemi Covid-19 terhadap Stunting di Bangka Belitung?
Wiwin Efrizal(1*)
(1) Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(*) Corresponding Author
Abstract
Stunting merupakan bentuk terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi Pandemi covid-19 dapat menyebabkan terjadinya perubahan kondisi social dan mempengaruhi status gizi anak. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pandemic covid-19 terhadap prevalensi anak berisiko stunting di Bangka Belitung. Data status gizi anak diperoleh melalui system Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (e-PPGBM) Provinsi Kepulauan Bangka periode semester pertama tahun 2020 dan dianalisa secara deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan pembatasan kegiatan social masyarakat berakibat pada perubahan pola social ekonomi. Pembatasan terhadap akses konsumsi dan pelayanan kesehatan akan mempengaruhi status gizi anak. Penurunan status gizi anak dapat berdampak pada peningkatan prevalensi anak berisiko stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama pandemic covid-19.
Stunting is a form of stunted growth and development during the first 1000 days of life (HPK). The condition of the Covid-19 pandemic can cause changes in social conditions and affect the nutritional status of children. This study was conducted to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the prevalence of children at risk of stunting in Bangka Belitung. Data on children’s nutritional status was obtained through the electronic Community-Based Nutrition Recording and Reporting (e-PPGBM) system of Bangka Island Province for the first semester of 2020 and analyzed descriptively. The results obtained indicate that restrictions on social activities result in changes in socio-economic patterns. Restrictions on access to consumption and health services will affect the nutritional status of children. A decrease in the nutritional status of children can have an impact on increasing the prevalence of children at risk of stunting in the Bangka Belitung Islands Province during the Covid-19 pandemic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Yuliana, Yuliana. “Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur.” Wellness And Healthy Magazine 2.1 (2020): 187-192.
Nasruddin, Rindam, and Islamul Haq. “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7.7 (2020): 639-648.
Larassaty, UL. Analisis Efektifitas PSBB terhadap Perubahan Budaya Masyarakat di Kecamatan Sidoarjo. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2020) : Juni. Universitas Muhammadiyah Sorong.
Roziqo, Ikhfina Oktokenia, and Nuryanto Nuryanto. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C Dan Seng Dengan Kadar Hemoglobin Pada Balita Stunting. Diss. Universitas Diponegoro, 2016.
De Onis, Mercedes, and Francesco Branca. “Childhood stunting : a global perspective.” Maternal & child nutrition 12 (2016): 12-26.
Septamarini, Risna Galuh, Nurmasari Widyastuti, and Rachma Purwanti. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang.” Journal of Nutrition College 8.1 (2019): 9-20.
Kesuma, Ulfa, and Khikmatul Istiqomah. “Perkembangan Fisik dan Karakteristiknya serta Perkembangan Otak Anak Usia Pendidikan Dasar.” Madaniyah 9.2 (2019) : 217-236.
Riawati, Danik, and Ajeng Novita Sari. “Analisis Faktor Keteraturan Kunjungan Posyandu Balita dan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan/Umur.” Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia Midwifery 10.1 (2019) : 137-146.
Wahidin, Wahidin. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan Di Wilayah Kerja Puskesmas Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.” Jurnal JKFT 2.2 (2018) : 29-59.
Larasati, Retno Anisa. “Pola Konsumsi Mahasiswa Pulang Kampung Dan Masyarakat Pada Pandemi Covid-19 Di Kota Bandung.” Jambura Economic Education Journal 2.2 (2020): 90-99.
Bella, Febriani Dwi. “Pola Asuh Positive Deviance dan Kejadian Stunting Balita di Kota Palembang.” Jurnal Kesehatan Vokasional 4.4: 203-210.
Masniadi, Rudi, et al. “Telaah Kritis Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities 1.2 (2020): 109 -120.
Istiono, Wahyudi Wahyudi, Heni Suryadi, and Muhammad Haris. “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita.” Berita Kedokteran Masyarakat 25.3 (2009): 150.
Hendriyani, Heni, Wiwik Wijaningsih, and Muflihah Isnawati. “Effectiveness of Communication, Information and Education Responsive Feeding the Knowledge, Attitudes and Skills in the provision of complementary feeding mother Toddlers and Weight Gain.” Jurnal Riset Kesehatan 2.3 (2013): 383-391.
Vaozia, Syifa, and Nuryanto Nuryanto. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun (Studi Di Desa Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan). Diss. Universitas Diponegoro, 2016.
Sulistyaningsih, Erma, et al. “Peningkatan Kemampuan Mengatasi Masalah Stunting dan Kesehatan melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukogidri, Jember.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 5.1 (2020): 91-98.
Septamarini, Risna Galuh, Nurmasari Widyastuti, and Rachma Purwanti. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang.” Journal of Nutrition College 8.1 (2019): 9-20.
Anggraini, Yeni, and Anindhita Yudha Cahyaningtyas. “Ketepatan Pola Asuh Gizi Terhadap Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak Batita.” Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto 9.2 (2018).
Muthia, Gina, Edison Edison, and Eny Yantri. “Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman.” Jurnal Kesehatan Andalas 8.4 (2020).
Handayani, Yolanda, and Martya Rahmaniati Makful. “Effect of nutrition improvement program implementation on stunting in children under two years old.” Berita Kedokteran Masyarakat 35.1 (2019): 23-28.
Hidayat, Muhammad Syairozi, and Gusti Ngurah Indraguna Pinatih. “Prevalensi stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sidemen Karangasem.” E-Jurnal Medika 6.7 (2017): 1-5.
Bachtiar, Nelayesiana. “Benarkah Pemberian ASI Dapat Menekan Ancaman Stunting?.” Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI 8.4 (2019): 184-190.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.58695
Article Metrics
Abstract views : 15196 | views : 22881Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats