Capaian Sasaran Keadilan Sosial dalam Layanan Jantung Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Padang
Shelvy Haria Roza(1*)
(1) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author
Abstract
Sumatera Barat termasuk salah satu provinsi dengan angka penyakit jantung yang tinggi. Paket manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang luas membuat ketimpangan pelayanan penyakit jantung. Tujuan Penelitian ini adalah mengevaluasi capaian ketersediaan dan pemerataan layanan kesehatan jantung yang berkeadilan di kota Padang. Jenis Penelitian merupakan studi kasus pada layanan jantung yang dilakukan di kota Padang. Metode penelitian dengan mix methode. Data kuantitatif menggunakan data sekunder yang bersumber dari BPJS Kesehatan. Data kualitatif diperoleh dari hasil indept interview terhadap delapan informan yang dipilih secara purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya ketersediaan katerisasi jantung di tiga rumah sakit di Kota Padang, namun, hanya satu rumah sakit yang melayani peserta JKN, ketersediaan dokter Spesialis Jantung sudah memadai, kunjungan jantung dan total dana klaim jantung tertinggi pada kelompok PBPU dengan angka kunjungan (30,77%) dan total klaim (31,21%) menunjukkan bahwa pemerataan pelayanan jantung belum merata dinikmati oleh segmen peserta PBI. Paket manfaat JKN khususnya pelayanan jantung dapat mudah diakses oleh peserta JKN karena fasilitas kesehatan dan SDM kesehatan tersedia merata di kota Padang. Peserta JKN mendapatkan pelayanan yang adil kepada semua segmen peserta JKN. Namun, pemerataan pelayanan jantung belum merata dinikmati oleh semua segmen peserta JKN.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adams J. 1963. Toward an understanding of inequity. J. Abnorm. Soc. Psychol. 67 422–436. 10.1037/h0040968. 2. BPJS K. 2018. Hasil Pertemuan dan Tindak Lanjut Review Peta Jalan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta. 3. BPJS Kesehatan Cabang Padang. 2019. Klaim Layanan Jantung. BPJS Kesehatan Padang 4. Braveman P, & Gruskin, S. 2018. Definiting equity in health. Journal of epidemiology and Community Health. 2003; 57 (4): 254-8. 5. Buse, Kent; Mays, Nicholas; and Walt, Gill. 2012. Making Health Policy, Second Edition. UK : McGraw-Hill Education. 2012. 6. Dahl, U., Johnsen, R., Sætre, R., & Steinsbekk, A. 2015. The influence of an intermediate care hospital on health care utilization among elderly patients - a retrospective comparative cohort study. BMC Health Services Research, 15. doi: http://dx.doi.org 7. Dewan Jaminan Sosial Nasional RI. 2020. Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Jakarta. Available at: http://sismonev.djsn.go.id 8. Dinas Kesehatan Kota Padang..2020. Profil Kesehatan Tahun 2019. Padang. 9. Evans, D.B., Hsu, J., Boerma, T. 2013. (UHC). Universal Health Coverage & Universal Acces. Pro Quest, 91(8): 546-546A 10. Fuady, A. 2014. Jaminan Kesehatan Universal dan Pemenuhan Hak Kesehatan. Jakarta: BP Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 11. Hesniwati, Hasbullah Thabrany.2016. Perbandingan Klaim Penyakit Katastropik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur Tahun 2014. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia. 2016;1 :18-27. 12. JKN. 2012. Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019. Jakarta. 13. Irwandy. 2016. Kajian Literature : Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2016;05:110-4. 14. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta. Kemenkes RI. 15. Kemenkes RI. 2018. RS Jantung Harapan Kita Pengampu Rujukan Kardiovaskular. In: Indonesia KKR, editor. Jakarta Mahulae J, Ilyas J. 2016. Determinan Variasi Klaim Penyakit Stroke Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Rumah Sakit X Sumatera Utara. 2016:75-81. 16. Kemenkes RI. 2019. Badan PPSDM Kesehatan Informasi SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 17. Kreng VB, Yang C-T. The Equity of resource allocation in health care under the National Health Insurance System in Taiwan. Health Policy100(2):203-210.2011 18. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012. 2012. Sistem Kesehatan nasional. Jakarta. 19. Sari, Irda. 2014. Prediksi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2018 –2020 Di RSUD Kota Bandung. Jurnal Akrab Juara 2019; 4: 206. 20. Soerianata, S, Parlindungan M, Isfanuddin N, Doni F, Sodiqur R, Nahar T, dkk. 2018. Pedoman Cathlab. Jakarta : Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 21. Thomas, J. W., Penchansky, R. 1984. “Relating Satisfaction with Acces to Utilization of Services”. Medical Care 1984; 22:553 22. Thiede,M.,Akwwongo,P.,and McIntrye, D. 2007. Exploring the Dimenssion of Access in The Economics of Health Equity,ed D McIntyre and G Mooney. Cambridge University Press 23. The Institute for Health Metrics. 2017. Global Burden Disease.Washington. . Available at: https://vizhub.healthdata.org 24. TNP2K Indonesia (2018b). 2018. Healthcare Utilization Trends Under Indonesia’s Social Health Insurance Scheme: 2011-2016. Jakarta 25. TNP2K. HP+ dan HP+ dan TNP2K Indonesia (2018a). 2018. Has Indonesia’s National Health Insurance Scheme Reached the Most Vulnerable? A Benefit Incidence Analysis of JKN Hospital Expenditure. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.60656
Article Metrics
Abstract views : 1992 | views : 3292Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats