Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar di Komunitas terhadap Kunjungan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit

https://doi.org/10.22146/jkki.61660

Gde Yulian Yogadhita(1), Bella Donna(2*), Madelina Ariani(3), Tri Aktariyani(4), Happy R Pangaribuan(5)

(1) Center for Health Policy and Management (CHPM) Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada
(2) Center for Health Policy and Management (CHPM) Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada
(3) Center for Health Policy and Management (CHPM) Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada
(4) Center for Health Policy and Management (CHPM) Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada
(5) Center for Health Policy and Management (CHPM) Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Pandemi Covid-19 ini sudah berlangsung lebih dari enam bulan, jumlah pasien terus bertambah, dan belum ada tanda tanda kurva epidemi turun. Sementara sudah banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mencegah penularan. Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan harapan bagi rumah sakit untuk mengurangi jumlah kenaikan kasus Covid-19 di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan dampak kebijakan terkait PSBB terhadap kunjungan pasien penanganan COVID-19 di wilayah DIY dan DKI Jakarta melalui pendekatan penelitian kuantitatif dengan analisis penelitian deskriptif.  Sejak Januari sampai 7 Agustus 2020, terdapat sekitar 241 regulasi regulasi tingkat nasional dan daerah, di mana 100 mengatur mengenai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sisanya mengatur hal lain. Bersamaan dengan penerbitan kebijakan tersebut, pada 25 Maret – 5 Juli 2020 jumlah angka kunjungan pasien penanganan covid di rumah sakit fluktuatif. Pemerintah dan pemerintah daerah   DIY dan DKI Jakarta sudah mengupayakan berbagai kebijakan pembatasan sosial, sementara disisi lain kunjungan pasien rumah sakit baik itu pasien dalam pengawasan (sekarang dikenal dengan sebutan suspect) dan pasien konfirmasi positif masih belum menunjukkan penurunan secara signifikan. Selama Maret hingga Juli, terlihat bahwa tidak terjadi lonjakan pasien yang ekstrim yang melampaui kapasitas kesehatan setempat. Artinya kebijakan pembatasan sosial ini mampu menekan tingkat kunjungan pasien. Sehingga selama belum terjadi lonjakan pasien dengan pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial, dapat memberikan waktu untuk pemerintah daerah dalam upaya menyiapkan kapasitas lonjakan (surge capacity) dengan memperbaiki maupun meningkatkan kapasitas layanan kesehatan.

 

 


Keywords


PSBB; pembatasan sosial; kunjungan pasien; persepsi masyarakat; COVID-19

Full Text:

PDF


References

Adli, D. N. (2020). The Impact of hashtag #IndonesiaWhatever to the effectiveness policy of handling COVID-19 : case study in Indonesia. May. BNPB. (2020). Surat Edaran Gugus Tugas no.4 tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. 1–39. Bodenstein, M., Corsetti, G., & Guerrieri, L. (2020). Social Distancing and Supply Disruptions in a Pandemic. Finance and Economics Discussion Series, 031. https://doi.org/10.17016/feds.2020.031 Faccincani, R., Pascucci, F., & Lennquist, S. (2020). How to surge to face SARS-CoV-2 outbreak. Lessons learned from Lumbardy, Italy. Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 42–44. https://doi.org/10.1017/dmp.2020.64 Feng, S., Shen, C., Xia, N., Song, W., Fan, M., & Cowling, B. J. (2020). Rational use of face masks in the COVID-19 pandemic. The Lancet Respiratory Medicine, 8(5), 434–436. https://doi.org/10.1016/S2213-2600(20)30134-X Fong, M. W., Gao, H., Wong, J. Y., Xiao, J., Shiu, E. Y. C., Ryu, S., & Cowling, B. J. (2020). Nonpharmaceutical Measures for Pandemic Influenza in Nonhealthcare Settings-Social Distancing Measures. Emerging Infectious Diseases, 26(5), 976–984. https://doi.org/10.3201/eid2605.190995 Handayanto, R. T., & Herlawati, H. (2020). Efektifitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi Dalam Mengatasi COVID-19 dengan Model Susceptible-Infected-Recovered (SIR). Jurnal Kajian Ilmiah, 20(2), 119–124. https://doi.org/10.31599/jki.v20i2.119 Kemenkes RI. (2020a). Laporan Mingguan: COVID-19 dalam Angka, 26 Juni 2020. Kemenkes RI, 2020. (2020b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kementerian Kesehatan RI, 28. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__9_Th_2020_ttg_Pedoman_Pembatasan_Sosial_Berskala_Besar_Dalam_Penanganan_COVID-19.pdf KemenKes RI, 2020. (2020). Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19. Foreign Affairs, 91(5), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Kumparan.com. (2020). Hasil Survei AJI Gorontalo Tentang Persepsi Masyarakat soal Penerapan. 1–5. https://kumparan.com/banthayoid/hasil-survei-aji-gorontalo-tentang-persepsi-masyarakat-soal-penerapan-psbb-1tSP0C3pjwQ Lemeshow. (1991). Sample Size Determination in Health Studies: A Practical Manual. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/40062/9241544058_%28p1-p22%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y Rahmatullah, I. (2020). Jaminan Hak Kesehatan Pekerja Work From Office. Jurnal Buletin Hukum Dan Keadilan, 4(1), 57–62. Ristyawati, A. (2020). Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa Pandemi Corona Virus 2019 oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD NRI Tahun 1945. 3(2), 240–249. Saraswati, P. S. (2020). Kebijakan Hukum Terhadap Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia. Kertha Wicaksana, 14(2), 147–152. https://doi.org/10.22225/kw.14.2.1923.147-152 Suraya, I., Nurmansyah, M. I., Rachmawati, E., Al Aufa, B., & Koire, I. I. (2020). The Impact of Large-scale Social Restriction on COVID-19 Incidence: A Case Study of Four Regions in Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 15(2), 49–53. https://doi.org/10.21109/kesmas.v15i2.3990 Thorik, S. H. (2020). Efektivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Indonesia Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19. Jurnal Adalah : Buletin Hukum Dan Keadilan, 4 No. 1, 115–120. Utami, R. A., Mose, R. E., & Martini, M. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 di DKI Jakarta. Jurnal Kesehatan Holistic, 4(2), 68–77. https://doi.org/10.33377/jkh.v4i2.85 WHO-WEPRO. (2020). Interim guidance note for hospitals : managing hospital services, maintaining essential routine health care and generating surge capacity. Manila : WHO Regional Office for the Western Pacific. April, 1–7. https://apps.who.int/iris/handle/10665/332381 WHO. (2020). Overview of public health and social measures in the context of COVID-19. World Health Organization 2020., May, 1–8. Williams, S. N., Armitage, C. J., Tampe, T., & Dienes, K. (2020). Public perceptions and experiences of social distancing and social isolation during the COVID-19 pandemic: A UK-based focus group study. MedRxiv, 2020.04.10.20061267. https://doi.org/10.1101/2020.04.10.20061267 World Health Organization. (2020). Pertimbangan Penyesuaian Langkah-Langkah Kesehatan Masyarakat dan Sosial Dalam Konteks COVID-19. April, 1–7. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who---pertimbangan-penyesuaian-langkah-langkah-kesehatan-masyarakat-dan-sosial-dalam-konteks-covid-19.pdf?sfvrsn=e57102d4_2 Xia, S., Zhou, X. N., & Liu, J. (2017). Systems thinking in combating infectious diseases. Infectious Diseases of Poverty, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s40249-017-0339-6



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.61660

Article Metrics

Abstract views : 3651 | views : 3584

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats