Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja Melalui Model Sistem Informasi Kesehatan Reproduksi di Negara Maju dan Berkembang : Literatur Review

https://doi.org/10.22146/jkki.87702

Cahya Tri Purnami(1), Firston Arfiansyah Wicaksono(2*), Fadilah Pujiningtyas Permani(3)

(1) Diponegoro University
(2) Diponegoro University
(3) Diponegoro University
(*) Corresponding Author

Abstract


Masa remaja merupakan masa krusial dalam masalah kesehatan reproduksi, seperti kehamilan remaja. Meskipun, secara global proporsi kehamilan remaja menurun, tetapi kasus kehamilan tersebut masih tergolong tinggi karena setiap tahun, rata-rata kehamilan remaja masih mencapai 16 juta kasus pada remaja berusia 15–19 tahun dan 2 juta kasus pada remaja berusia <15 tahun. Perbandingan proporsi kehamilan remaja di negara maju : negara berkembang, yaitu 1:9, dimana 90% kasus kehamilan remaja di seluruh dunia, disumbang oleh remaja 15–19 tahun dari negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model-model sistem informasi kesehatan reproduksi sebagai upaya pencegahan kehamilan remaja di negara maju dan berkembang. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan merujuk pada metode PRISMA. Pencarian data sekunder dari database Google Scholar, ScienceDirect, dan Scopus dengan kata kunci “Sistem Informasi (Information Systems), Pencegahan (Prevention), Faktor Risiko (Risk Factor), dan Kehamilan Remaja (Teenage Pregnancy)”, kemudian diseleksi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, hingga diperoleh 6 artikel untuk di-review. Terdapat beberapa model sistem informasi kesehatan reproduksi, baik di negara maju maupun berkembang. Model sistem informasi kesehatan reproduksi remaja di negara maju berfokus pada pencegahan kehamilan remaja saat akan melakukan perilaku berisiko, sedangkan model sistem informasi kesehatan reproduksi remaja di negara berkembang berfokus pada upaya-upaya dalam mencegah remaja untuk melakukan perilaku berisiko.


Keywords


Application; Information system; Prevention; Reproductive health; Teenage pregnancy

Full Text:

PDF


References

Ningrum D. Literatur Review : Faktor Kehamilan Remaja. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2021;16(2):362–8. 2. Elisanti AD, Ardianto ET. Pendampingan Posyandu Remaja sebagai Upaya Preventif Kenakalan Remaja di Surabaya. J Pengabdi Kesehat Komunitas. 2021;1(2):88–9. 3. Sari DP, Handayani TY, Yolanda K. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kehamilan Remaja di Kota Batam Tahun 2019. J Midwifery. 2019;7(2):19–27. 4. Sully EA, Biddlecom A, Darroch J, Riley T, Ashford L, Lince-Deroche N, et al. Adding It Up: Investing in Sexual and Reproductive Health 2019. Institut Guttmacher, New York; 2020. 5. Kadatua MH, Rosyida L. Faktor Penghambar dan Pendukung Pemberian ASI pada Ibu Usia Remaja. J Midwifery Reprod. 2021;5(1):29–36. 6. Retni R, Margawati A, Widjanarko B. Pengaruh Status Gizi & Asupan Gizi Ibu terhadap Berat Bayi Lahir Rendah pada Kehamilan Usia Remaja. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2016;5(1):14–9. 7. Affairs O of P. Adolescent Health. Available from: https://opa.hhs.gov/adolescent-health?adolescent-health-topics/reproductive-health/teen-pregnancy/trends.html 8. González-Andrade F, Saeteros-Cordero X. Pregnancy in Adolescence and Adverse Neonatal Outcomes in Ecuadorian Mestizo Newborns. Pediatr Neonatol. 2020;61(2):216–23. 9. Gyimah LA, Annan RA, Apprey C, Asamoah-Boakye O, Aduku LNE, Azanu W, et al. Nutritional Status and Birth Outcomes among Pregnant Adolescents in Ashanti Region, Ghana. Hum Nutr Metab. 2021;26(200130):1–12. Available from: https://doi.org/10.1016/j.hnm.2021.200130 10. Illustri. Kehamilan Remaja Dengan Depresi Postpartum Pada Ibu Postpartum. Jidan (Jurnal Ilm Kebidanan). 2022;2(2):14–20. 11. Kim CS, Akers A, Muraleetharan D, Skolnik A, Garney W, Wilson K, et al. Modeling the Impact of a Health Coaching Intervention to Prevent Teen Pregnancy. Prev Med Reports. 2022;26(101716):1–6. Available from: https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2022.101716 12. Halu SAN, Narut YF. Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dalam Rangka Menurunkan Kejadian Kehamilan pada Remaja. GEMASSIKA J Pengabdi Kpd Masy. 2021;5(2):125–34. 13. Ertiana D, Septyvia AI, Utami AUN, Ernawati E, Yualiarti Y. Program Peningkatan Kesehatan Remaja melalui Posyandu Remaja. J Community Engagem Employ. 2021;3(1):30–9. 14. Angraini DI, Warganegara E, Apriliana E, Carolia N, Sari MI, Imantika E. Model “PIN SENJA” (Pusat Informasi Dan Konseling Remaja) Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja. J Kedokt dan Kesehat Publ Ilm Fak Kedokt Univ Sriwij. 2022;9(1):13–20. 15. Alzate MM, Dongarwar D, Matas JL, Salihu HM. The Effect of Sexual Literacy on Adolescent Pregnancy in Colombia. J Pediatr Adolesc Gynecol. 2020;33(1):72–82. 16. Manlove J, Cook E, Whitfield B, Johnson M, Martínez-García G, Garrido M. Short-Term Impacts of Pulse: An App-Based Teen Pregnancy Prevention Program for Black and Latinx Women. J Adolesc Heal. 2020;66(2):224–32. 17. Macharia P, Pérez-Navarro A, Inwani I, Nduati R, Carrion C. Developing an Unstructured Supplementary Service Data-based Mobile Phone App to Provide Adolescents with Sexual Reproductive Health Information: a Human-centered Design Approach. BMC Med Res Methodol. 2022;22(1):1–14. Available from: https://doi.org/10.1186/s12874-022-01689-4 18. Andriani L, Damarini S, Nurcahyani L, Mizawati A, Hazarani H, Muthara I, et al. Aplikasi Jalinan Kasih Meningkatkan Perilaku Pendewasaan Usia Perkawinan pada Remaja. J Kesehat. 2022;8(1):16–25. 19. Herawati Jaya, Kumalasari I. Penerapan Aplikasi Sehati terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa/i SMA NU Kota Palembang. J Kesehat Komunitas. 2022;8(3):443–52. 20. Martínez-García G, Ewing AC, Olugbade Y, DiClemente RJ, Kourtis AP. Crush: A Randomized Trial to Evaluate the Impact of a Mobile Health App on Adolescent Sexual Health. J Adolesc Heal. 2023;72(2):287–94. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2022.09.019 21. Chandrawan AA, Huda F Al, Brata KC. Pengembangan Aplikasi Edukasi Seksual untuk Remaja dengan Metode Kuis berbasis Progressive Web App. J Pengemb Teknol Inf dan Ilmu Komput. 2023;7(1):6081–9. 22. Setiyadi NA, Hakam F. Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan di Klinik Muhammadiyah Medical Center (MMC) Universitas Muhammadiyah Surakarta. J IKESMA. 2015;11(1):15–24. 23. Koh H. The Teen Pregnancy Prevention Program: An Evidence-based Public Health Program Model. J Adolesc Heal. 2014;54(3):S1. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jadohealth.2013.12.031 24. Deswinda, Saputra C, Fitriani IM. Penerapan Aplikasi Mobile Health Titeer dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja. J Masy Mandiri. 2020;4(4):670–82. 25. Isfandari S, Suparmi. Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia. Bul Kesehat. 2016;44(2):139–46.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.87702

Article Metrics

Abstract views : 1098 | views : 2428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats