Determinan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Pekerja Sektor Informal di Sumatera Barat: Analisis Data Susenas Tahun 2022

https://doi.org/10.22146/jkki.88240

Shelvy Haria Roza(1*), Nada Tri Hazka Syahirah(2), Syafrawati Syafrawati(3)

(1) Universitas Andalas
(2) Universitas Andalas
(3) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


Cakupan kepemilikan JKN di Indonesia belum sesuai target tahun 2021 (87%). Kepemilikan JKN di Provinsi Sumatera Barat lebih rendah dari cakupan nasional (83,9%). Tantangan perluasan kepemilikan JKN adalah mencakup pekerja sektor informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepemilikan JKN pekerja sektor informal di Sumatera Barat. Penelitian kuantitatif cross-sectional dengan analisis data sekunder Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2022 ini memiliki sampel pekerja informal usia 15-64 tahun yang tercakup dalam Susenas 2022. Data dianalisis dengan aplikasi STATA Ver.14 secara univariat, bivariat menggunakan chi-square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Lebih dari separuh pekerja informal di Sumatera Barat memiliki JKN (71,26), lebih banyak pada kelompok usia pra pensiun (27,61%), berjenis kelamin laki-laki (58,7%), pendidikan rendah (94,12%), tinggal di perdesaan (66,67%), lapangan usaha non pertanian (51,9%), pengeluaran 40 persen terbawah (59,82%), menggunakan internet (53,81%), tidak ada keluhan kesehatan (62,97%). Analisis bivariat kepemilikan JKN berhubungan signifikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal, lapangan usaha, penggunaan internet, dan keluhan kesehatan. Faktor yang paling dominan berhubungan adalah daerah tempat tinggal (OR = 1,941). Faktor daerah tempat tinggal berhubungan paling dominan dengan kepemilikan JKN. Daerah tempat tinggal yang sulit diintervensi maka perlu adanya pendekatan kultural seperti melibatkan tokoh masyarakat atau pemimpin adat untuk ikut serta dalam program JKN.


Keywords


NHI ownership; informal workers; Susenas

Full Text:

PDF


References

World Health Organization, World Bank. Tracking universal health coverage: first global monitoring report [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2015 [cited 2022 Aug 8]. 86 p. Available from: https://apps.who.int/iris/handle/10665/174536 2. Kementerian Kesehatan RI [Internet]. 2020 [cited 2022 Nov 9]. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/20121300001/pemerintah-upayakan-universal- health-coverage-bagi-masyarakat-indonesia.html 3. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI; 2021. 4. SISMONEV TERPADU JKN | Aspek Kepesertaan [Internet]. [cited 2023 Jan 30]. Available from: http://sismonev.djsn.go.id/kepesertaan/ 5. Djamhari EA. Defisit Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya? Jakarta: The Prakarsa; 2020. 6. Badan Pusat Statistik. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2019. Padang: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat; 2020. 7. Dartanto T, Pramono W, Lumbanraja AU, Siregar CH, Bintara H, Sholihah NK, et al. Enrolment of informal sector workers in the National Health Insurance System in Indonesia: A qualitative study. Heliyon. 2020 Nov 1;6(11):e05316. 8. Vilcu I, Probst L, Dorjsuren B, Mathauer I. Subsidized health insurance coverage of people in the informal sector and vulnerable population groups: trends in institutional design in Asia. Int J Equity Health. 2016 Oct 4;15(1):165. 9. Maulana AN, Purwaningrum F, Fitrianti Y, Hartini FT, Thabrany H. Mengukur Kemampuan Mengiur untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2021 di Indonesia. J Jaminan Kesehat Nas JJKN. 2022 Jun;2(1):39–52. 10. Badan Pusat Statistik. Proporsi Lapangan Kerja Informal Menurut Provinsi 2019-2021 [Internet]. [cited 2023 Jan 15]. Available from: https://www.bps.go.id/indicator/6/2153/1/proporsi-lapangan-kerja-informal-menurut- provinsi.html 11. Wahyuni B, Nurgahayu, Haeruddin. Faktor Yang Mempengaruhi Masyakat Mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional. Window Public Health J. 2022 Feb;2(5). 12. Dean CA, Wiltshire J, Liu E, Amamoo MA, Garcia Colato E, Elder K. Confidence in Understanding Health Insurance and Challenges Paying Medical Bills Among Men in the United States. Am J Mens Health. 2020 Jul 1;14(4):1557988320943359. 13. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014. 14. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Paham JKN Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung; 2014. 15. Subkhan F. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pekerja Informal Perkotaan. Economicus. 2020 Nov 12;12(2):124–35. 16. Sari B, Idris H. Determinant Of Independent National Health Insurance Ownership In Indonesia. Malays J Public Health Med. 2019 Apr 1;19(2):109–15. 17. Sukartini T, Arifin H, Kurniawati Y, Pradipta RO, Nursalam N, Acob JRU. Factors Associated with National Health Insurance Coverage in Indonesia. F1000Research. 2021;10:563. 18. Prihandiwati E, Ariani N, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, Susilo YH, RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Tingkat Kepatuhan Odha Minum Obat Arv Di Poli Vct Mutu Manikam Rsud Dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin. J Ilm Ibnu Sina JIIS Ilmu Farm Dan Kesehat. 2021 Mar 30;6(1):151–60. 19. Satriawan D, Pitoyo AJ, Giyarsih SR. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Pekerja Sektor Informal di Indonesia. TATALOKA. 2021 May 31;23(2):263–80. 20. Noerjoedianto D, Subandi A. Kajian Status Sosial Ekonomi Keluarga dalam Pemilihan Asuransi Kesehatan. J Educ Hum Soc Sci JEHSS. 2022 Aug 13;5(1):732–9. 21. Orizani CM, Sanimustofies G. Self Empowerment Dan Kualitas Hidup Lansia Kota Surabaya. Adi Husada Nurs J. 2021 Aug 26;7(1):14. 22. Husna NL. Determinan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Pada Pekerja Informal di Indonesia Tahun 2020. [Jakarta]: Politeknik Statistika STIS; 2021. 23. Badan Pusat Statistik. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan. 2010. 24. National Team for the Acceleration of Poverty Reduction. Kompendium Aktivitas Kelompok Kerja Kebijakan Jaminan Kesehatan 2014-2019. Jakarta: TNP2K; 2020. 25. Budiarti W, Harsanti T. Determinan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Pekerja Sektor Pertanian di Provinsi Bangka Belitung. J Kebijak Kesehat Indones JKKI. 2019 Dec 13;8(4):168–74. 26. Satriawan D, Pitoyo AJ, Giyarsih SR. Cakupan Kesehatan Universal (UHC) Pekerja Sektor Informal di Indonesia. TATALOKA. 2020 Nov 30;22(4):556–72. 27. Subarjo AH, Setianingsih W. Literasi Berita Hoaxs Di Internet Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Mahasiswa (Studi Tentang Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa STT Adisutjipto Yogyakarta). J Ketahanan Nas. 2020 Apr 30;26(1):1. 28. Badan Pusat Statistik [Internet]. [cited 2023 May 23]. Available from: https://www.bps.go.id/subject/12/kependudukan.html#subjekViewTab1



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.88240

Article Metrics

Abstract views : 207 | views : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats