Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Pendidikan Seks pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kota Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jkkk.44265

Linda Rizki Rahmasari(1*), Anik Rustiyaningsih(2), Itsna Luthfi Kholisa(3)

(1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: Sex education is one of the interventions that can be done to prevent sexual abuse in children. One of the responsibilities of parents is to deliver sex education to their children, where knowledge is an important factor that influence parental behavior in providing those education. Therefore, identifying parent’s knowledge about sex education in children is necessary. 
Objective: To identify the parents’ knowledge about definition and purposes, ways and methods, and also contents of sex education for aged 3-5 years children in Yogyakarta.
Method: This was a descriptive quantitative study with cross-sectional approach that held from March until May 2017 in 7 sub-districts which consist of 14 villages in Yogyakarta. This study used a multistage sampling method involved 167 respondents. Questionnaire which contains of 27 questions was used to measure parents’ knowledge about sex education. Data analysis was carried out using univariate analysis and presented in frequency distribution forms. 
Result: The parents have a high level of knowledge about sex education in children (52,1%; median ≥ 24) with high scores on each of the subtopics, both definitions and purposes, ways and methods, and also contents of sex education for aged 3-5 years
Conclusion: Most of parents’ have a high level of knowledge about sex health education for children aged 3-5 years in Yogyakarta. 

ABSTRAK

Latar Belakang: Pendidikan seks adalah satu dari sekian banyak intervensi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya tindakan pelecehan seksual pada anak. Memberikan pendidikan seks kepada anak merupakan salah satu tugas orang tua, dimana pengetahuan merupakan satu dari sekian banyak faktor yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi perilaku orang tua dalam memberikan pendidikan seks. Oleh sebab itu kita perlu mengidentifikasi pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks pada anak sangatlah diperlukan.
Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan orang tua tentang pengertian dan tujuan, cara dan metode, serta isi pendidikan seks untuk anak usia 3-5 tahun di Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2017. Penelitian dilakukan di 7 kecamatan yang terdiri dari 14 desa di Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini berjumlah 167 orang dimana pengambilan sampel dilakukan dengan multistage sampling. Kuesioner untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks terdiri dari 27 item pertanyaan. Selanjutnya hasil analisis univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil: Sebagian besar orang tua memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pendidikan seks pada anak (52,1%, median ≥ 24) dengan nilai yang tinggi di setiap sub topik yakni pengertian dan tujuan, isi, cara, serta metode pemberian pendidikan seks. 
Kesimpulan: Mayoritas orang tua memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai pendidikan seks pada anak usia 3-5 tahun.  


Keywords


orang tua; pendidikan seks; pengetahuan; prasekolah

Full Text:

PDF


References

  1. Astuti HP. Pada anak usia dini: Selamatkan generasi bangsa dengan membentuk karakter berbasis kearifan lokal. 2015.
  2. Setyawan D. KPAI: Pelaku kekerasan terhadap anak tiap tahun meningkat [Internet]. 2015 [diupdate: 14 Juni 2015; diakses pada 24 Februari 2016]. Available from: http://www.kpai.go.id/berita/kpai-pelaku-kekerasan-terhadap-anak-tiap-tahun-meningkat.
  3. Setyawan D. Indonesia darurat kejahatan seksual anak [Internet]. 2014 [diupdate 15 Agustus 2014; diakses pada 5 Maret 2016]. Available from: http://www.kpai.go.id/berita/indonesia-darurat-kejahatan-seksual-anak/
  4. Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Masyarakat D.I.Y. 2013
  5. Noviana I. Kekerasan seksual terhadap anak: Dampak dan penanganannya. Sosio Informa. 2015: 01;(1).
  6. Shtarkshall RA, Santelli JS, Hirsch JS. Perspective on sexual and reproductive health. Sex Education and Sexual Socialization: Roles for Educators and Parents. 2007: 39(2); 116-119.
  7. Abdul PRM, Nurullah AS, Imam SS, Rahman SA. Parents’ attitude towards inclusion of sexuality education in Malaysian school. International Journal about Parents in Education. 2009: 3(1); 42-56
  8. Justicia R. Program underwear rules untuk mencegah kekerasan seksual pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 2016: 9(2)
  9. Fauziyah S, Rohman M. Pendidikan seks bagi anak. Jurnal Primary. 2012: 4(02)
  10. Gunarsa SD. Dasar teori dan perkembangan anak. Jakarta: Gunung Mulia. 2008: 96-108
  11. Martono N. Sosiologi pendidikan michel foucault: Pengetahuan, kekuasaan, disiplin, hukuman dan seksualitas. 2014: 161-163
  12. Putri IK. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian pendidikan seks untuk anak oleh orang tua siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islamiyah Depok [Skripsi]. 2012. Jakarta: Universitas Indonesia
  13. Green LW, Kreuter MW. health promotion planning an educational and environmental approach. United States: Mayfield Publishing Company. 1991
  14. Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2010.
  15. Mubarak WI. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2011.
  16. Kusumawati AT. Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks dini dengan perkembangan perilaku seks pada Anak 3-6 Tahun Di TK Cipto Rahayu, Kec. Gedeg, Kab. Mojokerto. Jurnal Keperawatan Bina Sehat. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 2009.
  17. Hasan, M. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Diva press. 2009.
  18. Sumaryani. Pengalaman ibu dalam memberikan pendidikan seks pada anak usia prasekolah (3-6 Tahun) di Paud Menur RW. 09 Kelurahan Cipinang Jakarta Timur [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2014.
  19. Lubis DPU. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia 4-6 tahun di TK Dharma Bakti IV Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Samodra ilmu: Jurnal Kesehatan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. 2012.
  20. Wuryani SED. Pendidikan seks keluarga. Jakarta: PT Indeks. pp 4-6. 2008.
  21. Andrean W. Teach your child the underwear rule [Internet]. c.2016 [updated 2016; cited 2016 Juni 6]. Available from: http://www.underwearrule.org/Default_en.asp



DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.44265

Article Metrics

Abstract views : 2637 | views : 1953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Linda Rizki Rahmasari, Anik Rustiyaningsih, Itsna Luthfi Kholisa



Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) 
collaborates with DPW PPNI DIY

Lisensi Creative Commons  

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.