Penanggulangan Teror Bom Di Indonesia

https://doi.org/10.22146/jkn.22152

H Budisantoso(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sejak tahun 1987 sampai tahun 2004 di Indonesia (di luar NAD Papua dan Maluku) telah terjadi teror born/ ledakan tidak kurang dari 30 kali. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan wilayah yang sangat luas terdiri dari ± 17.000 pulau besar kecil penduduk yang sangat besar junzlahnya yang sebagian besar masih rendah pendidikannya merupakan lahan subur bagi pelaku teror born. Kondisi ini diperparah oleih belum mantapnya kehidupan demokrasi dan masih adanya ekstrimitas agama serta jumlah pengang-guran/kemiskinan rakyat masih besar mengakibatkan ban yak peluang bagi teroris untuk menyelinap dan merekrut anggota kelompoknya.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22152

Article Metrics

Abstract views : 1477 | views : 2126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 H Budisantoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats