Konsepsi Maritim Dalam Bingkai Geopolitik Indonesia

https://doi.org/10.22146/jkn.23175

Si Putu Ardana(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarahnya. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat meng­gali pengalaman-pengalaman masa lampau, untuk masa kini, dan masa depan. Kesinambungan belajar dari pengalaman inilah yang dapat menciptakan kemajuan bagi suatu bangsa. Kebesaran sejarah masa lalu akan membangkitkan kebang­gaan dan rasa kecintaan yang besar terhadap bangsanya, sekaligus memotivasi untuk meraih kejayaan masa kini. Lagu "Nenek Moyangku Orang Pelaut", menggelitik perasaan kita bersama dengan pertanyaan di hati, kita para "cucu­cucu" pewaris wilayah Nusantara ini, jugakah pewaris semangat dan jiwa bahari para leluhur kita?


Full Text:

PDF


References

TNI Angkatan Laut Menuju Hari Esok Yang Lebih Balk, Juni 1998.

Bahan Raker Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Komisi DPR, 25 Februari 2002.

George Kent dan Mark J. Valen¬cia, Marine Policy in Sou th¬heast Asia, University of California Press, Berkeley, Los Angeles, 1985.

Dr. Rizal Sukma, Sea Powers and Maritime Security in The 21th Century.

M. Dawam Rahardjo, Tantangan Indonesia sebagai Bangsa, Esai-esai Kritis tentang Ekonomi, Sosial; dan Poli¬tik, UII Press, Yogyakar¬ta, 1999.

Prof. Dr. Moeljarto Tjokrowino¬to, MPA, Pembangunan Dilema dan Tantangan,Pustaka Pelajar, Yogy¬akarta, 1996.

Didin S. Damanhuri, Pilar-pilar Reformasi Ekonomi-Politik 11pm/a Memahaini Krisis Ekonomi dan Menyongsong Dr. Ir. Rokhim Dahuri, KebijakanIndonesia Baru, Cides Pustaka Hidayah, Jakarta1999.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.23175

Article Metrics

Abstract views : 7709 | views : 3321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 1970 Si Putu Ardana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats