Internalisasi Bela Negara Dalam Pembinaan Kegiatan Pemuda Purna Paskibraka Kabupaten Bandung Untuk Pembentukan Ketahanan Pribadi

https://doi.org/10.22146/jkn.41866

Widodo Surya Ningrat(1*), Armaidy Armawi(2), Djoko Soerjo(3)

(1) National Resilience Gadjah Mada University Air Force Officer
(2) Fakultas Filsafat UGM
(3) Fakultas Ilmu Budaya UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

 In this study, it discussed the development of youth in the Indonesian Alumni Paskibraka organization in planting the values   of national defense and its implications for personal resilience. This research was conducted at the Purna Paskibraka Indonesia (PPI) organization in Bandung Regency. The purpose of this study were  to knew and analyzed the formation of youth in the Full Paskibraka Indonesia in Bandung Regency in the cultivation of values   of national defense during the education and training process, and to knew and analyzed the implications of internalizing the defense of the Bandung Regency in terms of personal resilience the paskibraka and alumni. This research used descriptive qualitative research method, where the subject of the researchwas Purna Paskibraka Indonesia, Bandung Regency and the object of research was PPI youth in activities to maintained the values   of state defense and its implications for personal resilience. Methods of data collection used the structured interviews, observation, literature studies, documentation studies, and online page search. Data analysis techniques in this study used data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study showed that understanding the concept of state defense was a matter that must be understood and carried out by every citizen according to the guidance of the Act. PPI as a youth organization consisting of selected elements of civil society and special education, must took responsibility for the country’s defense efforts in accordance with the capacity of their organization.Purna Paskibraka Indonesia (PPI) participating in the state defense activities in Bandung Regency was carried out through four models of activities which also produced pillars of commitment. From this participation, it provided an understanding of the values   of the nation and state, which then gave awareness to the obligation to defended the country, and also stated its commitment to defended the country. The youth who became the Alumni Paskibraka Indonesia of Bandung Regency showed a strong sense of belonging to the nation and state of Indonesia, showing the pride of identity as an Indonesian nation, having good personal character and showing nationalism at a real level. Therefore, the internalization of state defense must be improved, so that personal resilience could be realized and helped to createdthe national resilience in Indonesia.

ABSTRAK

 Pada penelitian ini membahas tentang pembinaan pemuda dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia dalam penanaman nilai-nilai bela negara dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi. Penelitian ini dilakukan pada organisasi Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui dan menganalisis pembinaan pemuda Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bandung dalam penanaman nilai-nilai bela negara selama mengikuti proses pendidikan dan latihan, danuntuk mengetahui dan menganalisis implikasi internalisasibela negara Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bandung terhadap ketahanan pribadi para paskibraka dan alumninya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana subjek penelitian adalah Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bandung dan objek penelitian adalah pemuda PPI dalam kegiatan untuk penanaman nilai-nilai bela negara dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara secara terstruktur, observasi, studi pustaka, studi dokumentasi, dan penelusuran laman online. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep bela negara menjadi suatu hal yang harus dipahami dan dilakukan oleh setiap warga negara sesuai tuntunan Undang-Undang. PPI selaku organisasi kepemudaaan yang terdiri atas unsur masyarakat sipil yang terpilih dan telah menempuh pendidikan secara khusus, harus turut bertanggung jawab atas usaha-usaha pembelaan negara sesuai kapasitas kemampuan organisasinya. Purna Paskibraka Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan bela negara di Kabupaten Bandung  dilakukan melalui empat model kegiatan yang juga menghasilkan pilar-pilar komitmen. Dari partisipasi tersebut memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang kemudian memberikan kesadaran terhadap kewajiban bela negara, serta menyatakan komitmennya terhadap bela negara. Pemuda yang menjadi Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bandung menunjukkan adanya rasa memiliki yang kuat terhadap bangsa dan negara Indonesia, menunjukkan adanya kebanggaan akan jatidiri sebagai bangsa Indonesia, memiliki karakter pribadi yang baik dan menunjukkan nasionalisme dalam tataran nyata. Oleh karena itu internalisasi bela negara harus terus ditingkatkan, sehingga ketahanan pribadidapat terwujud dan membantu terciptanya ketahanan nasional di Indonesia.

 


Keywords


Young; Millitancy; Paskibraka;Values Of State Defending And National Insight

Full Text:

PDF


References

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, I., 2010., Berpihak Pada Manusia: Paradigma Nasional PembangunanIndonesia Baru., Yogyakarta: TICI Publications bekerjasama dengan PustakaPelajar.

Armawi, A. 2006. “Refleksi Filosofis terhadap Reformasi Akhlak dan Masa Depan Bangsa”.Jurnal Ketahanan Nasional Nomor XI (1) Volume April 2006.

Basrie, C., 1994., Pemantapan Pembangunan Melalui Pendekatan Ketahanan Nasional. Kumpulan Karangan dalam Rangka Pengkajian Ketahanan Nasional, Jakarta : UI dan Dephankam (Kerjasama).

________,1998.,Bela Negara: Implementasi dan Pengembangannya (Penjabaran Pasal 30 UUD 1945), Jakarta: UI Press.

Buasan, B., 2013, Perilaku Nasionalistik Masa Kini dan Ketahanan Nasional, Yogyakarta : Mata Bangsa.

Darmono, B. 2010. Konsep dan Sistem Keamanan Nasional Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional Nomor XV (1), Volume April 2010.

Djono, 2016. “Internalisasi Nilai dalam Pembelajaran”, Juni, <https://www.lyceum.id/internalisasi-nilai-pembelajaran/> (diakses 11 Januari 2018).

Kaelan, H., 2012, Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner, Yogyakarta : Paradigma.

Mardalis., 1990, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi

Aksara.

Martodirjo, H.S. 2008. “Implementasi Pancasila dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan”.Jurnal Ketahanan Nasional, Nomor XIII(2), Volume April 2008.

Mu’in, F., 2016, Pendidikan karakter, Konstruksi Teoretik dan Praktik, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Patton, M.Q., 2009, Metode Evaluasi Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Perwita, AA Banyu., 2006, “Hakikat, Prinsip dan Tujuan HamKamNeg”, dalam Mencari Format Komprehensif Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, Diedit oleh, Prihatono, Hari T dan Anak Agung Banyu Perwita, Jakarta: Pro Patria Institute, hal 27-43.

Setiawan, M Budi., 2009., Mozaik Gerakan Pemuda Kontemporer., Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga RI Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda.

Soekidjan, S., 2009., Komitmen Organisasi Apakah Sudah Dalam Diri Anda? Jakarta: Rineka Cipta.

Suryaningrat, W., 2018. “Pembinaan Kegiatan Pemuda Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dalam Penanaman Nilai-Nilai Bela Negara dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi (Studi PPI Kabupaten Bandung)”.Tesis. Yogyakarta : Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Wahana, H.D., 2015, “Pengaruh Nilai-nilai Budaya Generasi Millennial dan Budaya Sekolah tehadap ketahanan Individu”, Jurnal Ketahanan Nasional, (internet), April, 21 (1) hal 14-22. <https://jurnal.ugm.ac.id/jkn>

Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Sistem Pertahanan Negara

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 38 Tahun 2011 tentang Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara di Daerah.

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia No. 0065 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.41866

Article Metrics

Abstract views : 4564 | views : 7566

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Widodo Surya Ningrat, Armaidy Armawi, Djoko Soerjo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats