Implementasi Strategi Pengendalian Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Dalam Mendukung Ketahanan Nasional

https://doi.org/10.22146/jkn.49528

Abdiyan Syaiful Hidayat(1*)

(1) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

The Republic of Indonesia has ratified the United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS 82) through the Indonesian Law No. 17 of 1985 dated 13 December 1985, which was in force on 16 November 1994. As a result, Indonesia has established three archipelagic sea lanes, or otherwise known as ALKI (North-South), namely ALKI I, ALKI II and ALKI III. ALKI III has a three-pronged Southern points IIIA, IIIB and IIIC. With this establishment, Indonesia as the archipelagic state must be capable of ensuring safe passage of shipping through these lanes, while at the same time capable of enforcing its sovereignty over the related waters. The purpose of this study is to analyze the various determinant factors which affects the Indonesian Navy’s Second Fleet Command’s success in implementing sea control strategy within ALKI II which falls into its area of operations. These factors are tactics and procedures, weaponry capability, sensors capability, exercise and operational effectiveness. The research was conducted using mixed research methods. The determinant factor will be established in a statistic model which named Structural Equation Modeling which uses the Linear Structural Relationship (Lisrel) software version 8,70.  Qualitative analysis was conducted using the Soft System Methodology (SSM). The end results of this research concluded that all of the determinant factors would affect the Second Fleet Command’s ability to implement and execute the sea control strategy successfully. 

Abstrak

Indonesia telah meratifikasi United Nation Convention on The Law of The Sea 1982 (UNCLOS 1982) melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 1985 tanggal 13 Desember 1985 dan mulai berlaku pada tanggal 16 November 1994. Sebagai konsekuensinya Indonesia menetapkan tiga jalur Alur Laut Kelpulauan Indonesia (ALKI) Utara-Selatan, yaitu ALKI I, ALKI II dan ALKI III dengan tiga cabang titik Selatan III A, III B, III C. Untuk itu Indonesia harus dapat menjamin keamanan pelayaran di sepanjang ALKI dan menegakkan kedaulatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Komando Armada (Koarmada) II dalam mengimplementasikan strategi pengendalian laut di ALKI II. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah penguasaan taktik dan prosedur, kemampuan persenjataan, kemampuan sensor dan latihan untuk meningkatkan efektifitas operasi. Penelitian menggunakan metode penelitian campuran. Pemodelan faktor-faktor dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software Lisrel versi 8,70. Analisis data kualitatif menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang disebut di atas sangat mempengaruhi keberhasilan Koarmada II dalam mengimplementasikan strategi pengendalian laut di ALKI II.



Keywords


Pengendalian laut, Alur Laut Kepulauan Indonesia, structural equation modeling

Full Text:

PDF


References


Albert, dkk., 2005, ‘Network Centric Warfare, Developing and Leveraging Information Superiority’, Washington DC: CCRP Publication Series.

Buntoro, Kresno, 2017, ‘Nusantara ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia)’, Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Creswell, John W., 2016, ‘Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Djalal, Hasyim, 2010, ‘Negara Kepulauan Menuju Negara Maritim’, Jakarta: Lembaga Laut Indonesia.

Hidayat, Abdiyan Syaiful, 2019, ‘Analisis Determinan Keberhasilan Koarmada II Dalam Mengimplementasikan Strategi Pengendalian Laut Pada Masa Damai di ALKI II Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (SEM)’, Tesis, Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan Ke-57 TP. 2019.

Marcu, dkk., 2009, ‘Defence Management: An Introduction’, Geneva: Procon Ltd.

Marlina, Diane, 2009, ‘Structural Equation Model Untuk Industri Musik Online di Indonesia’, Thesis, Universitas Indonesia Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri.

Nelson, C. Richard, 2016, ‘The life and work of General Andrew J. Goodpaster : Best Practices in National Security Affairs’, Amerika Serikat.

Nugraha, 2016, ‘Studi kelayakan PT PAL Indonesia (PERSERO) Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Guna Mendukung Ketahanan Alutsista TNI AL’, Journal Ketahanan Nasional, vol 22, no 3, hh. 255-266.

Sobaruddin, Dyan Primana, 2017, ‘Model Traffic Separation Scheme (TSS) Di Alur Laut Kelupauan Indonesia (ALKI) I Di Selat Sunda Dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah’, Journal Ketahanan Nasional, vol 23, no. 1,hh. 104-122

Suryohadiprojo, Sayidiman, 1997, ‘Ketahanan Nasional Indonesia’, Journal Ketahanan Nasional, II(1), hh.14.

Till, Geoffrey, 2004, ‘Sea Power’, Frank Cass, London Portland.

Vego, Milan N., 2016, ‘Maritime Strategy and Sea Control : Theory and Practice’, London:Routledge.

Wade, Norman M., 2010, ‘The Naval Operations and Planning Smart Book, Guide to Designing, Planning and Conducting Maritime Operations’, Lakeland: The Lightning Press.

Wahyono, S.K., 1996, ‘Strategi Pertahanan Laut Dalam Rangka Ketahanan Nasional’, Journal Ketahanan Nasional, vol 1, no 1, hh. 23.

Peraturan Perundangan

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia..





DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.49528

Article Metrics

Abstract views : 7327 | views : 6814

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Abdiyan Syaiful Hidayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats