Premenstrual Syndrome pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Tahun 2021

https://doi.org/10.22146/jkr.67998

Nadia Ramadhanty(1*), Terry Y.R. Pristya(2), Ulya Qoulan Karima(3)

(1) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(2) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(3) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Premenstrual syndrome (PMS) adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, perilaku dan bisa terjadi seminggu atau beberapa hari sebelum menstruasi. Kondisi pandemi covid-19 berpengaruh pada PMS.

Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan PMS pada remaja di DKI Jakarta selama pandemi Covid-19 tahun 2021

Metode: Penelitian observasional ini menggunakan desain studi cross sectional dengan  jumlah sampel 294 remaja. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.

Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan signifikans antara stres berat (p= 0.000 POR = 6.667 95% CI 3.393-13.097) dan pola olahraga (p=0.015 POR = 2.442 95% CI 1.224-4.872) terhadap PMS. Hasil analisis multivariat menunjukkan stres berat paling berpengaruh terhadap PMS (nilai p=0,000 POR=6,483 95% CI 3,268-12,861) setelah dikontrol variabel pola olahraga dan IMT.

Kesimpulan: Stres berat dan pola olahraga berhubungan dengan PMS selama pandemi covid-19. Stres  berat paling berpengaruh terhadap PMS setelah dikontrol variabel pola olahraga dan IMT.


Keywords


DKI Jakarta; Determinan; Pandemi Covid-19; Sindrom Prahaid; Remaja



References

  1. Hashim MS, Obaideen AA, Jahrami HA, Radwan H, Hamad HJ, Owais AA, et al. Premenstrual Syndrome Is Associated with Dietary and Lifestyle Behaviors among University Students: A Cross-Sectional Study from Sharjah, UAE. Nutrients [Internet]. 2019 Aug 17;11(8):1939. Available from: https://www.mdpi.com/2072-6643/11/8/1939
  2. Haryanti Y. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas VII dan VIII tentang Pre Menstruasi Syndrome (PMS) Di SMP PURNAMA SINTANG Tahun 2015. J Ilmiah Ilmu Kesehatan [Internet]. 2015;2(1). Available from: https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/749973
  3. UNFPA. Nine things you need to know about periods and the pandemic | UNFPA - United Nations Population Fund [Internet]. 2020 [cited 2021 Mar 26]. Available from: https://www.unfpa.org/news/nine-things-you-need-know-about-periods-and-pandemic
  4. Phelan N, Behan LA, Owens L. The Impact of the COVID-19 Pandemic on Women’s Reproductive Health. Front Endocrinol (Lausanne). 2021;12(March):1–8.
  5. U-Report. U-Report Indonesia [Internet]. 2020 [cited 2021 Mar 17]. Available from: https://indonesia.ureport.in/opinion/4173/
  6. Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Data Kunjungan Kasus Poli PKPR Di Puskesmas Kecamatan Wilayah DKI Jakarta Tahun 2020. DKI Jakarta; 2020.
  7. Suparman E. Premenstrual Syndrome. Santoso N, editor. Jakarta: ECG; 2013.
  8. Safarzadeh A, Zare S, Yousefabadi SR, Ghoreishinia G. The relationship between Exercise and premenstrual syndrome. Int J Med Res Heal Sci [Internet]. 2016;5:183–9. Available from: https://www.ijmrhs.com/medical-research/the-relationship-between-exercise-and-premenstrual-syndrome.pdf
  9. Rad M, Sabzevary M, Dehnavi Z. Factors associated with premenstrual syndrome in female high school students. J Educ Health Promot [Internet]. 2018;7(1):64. Available from: http://www.jehp.net/text.asp?2018/7/1/64/231770
  10. Cheng SH, Shih CC, Yang YK, Chen KT, Chang YH, Yang YC. Factors associated with premenstrual syndrome - A survey of new female university students. Kaohsiung J Med Sci [Internet]. 2013;29(2):100–5. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.kjms.2012.08.017
  11. Abeje A, Berhanu Z. Premenstrual syndrome and factors associated with it among secondary and preparatory school students in Debremarkos town, North-west Ethiopia, 2016. BMC Res Notes [Internet]. 2019;12(1):1–5. Available from: https://doi.org/10.1186/s13104-019-4549-9
  12. Molugulu N, Tumkur A, Nilugal KC. Study of premenstrual syndrome among future healthcare professionals in Masterskill Global College. Int J Pharm Pharm Sci. 2016;8(2):66–71.
  13. Fimela. Kenapa di Usia 20an, PMS Jadi Terasa Makin Menyiksa? [Internet]. 2017 [cited 2021 Jul 11]. Available from: https://www.fimela.com/beauty-health/read/3775490/kenapa-di-usia-20an-pms-jadi-terasa-makin-menyiksa
  14. Andani RW. Relationship Between Degree of Stress and Physical Activity of Female with Premenstrual Syndrome. J Berk Epidemiol [Internet]. 2020 May 31;8(2):125. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/view/15515
  15. Putri DS. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrom Pada Mahasiswi Tingkat Akhir Prodi S1 Keperawatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2017. 2017;
  16. Zuhana N, Suparni. Hubungan usia menarche dengan kejadian sindrom pramenstruasi di smp negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan tahun 2016. 2016;17–26.
  17. Amjad A, Kumar R, Mazher SB. Socio-demographic Factors and Premenstrual Syndrome among Women attending a Teaching. 2014;4(4):159–62.
  18. Mandang J, Lumi F, Manueke I, Tando NM. Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB). Bogor: Penerbit IN MEDIA; 2014.
  19. 1Bakhsh H, Alghamdi A, Alyahya M, Alghamdi S, Alonazi A, Algomaishy R, et al. Prevalence of premenstrual syndrome and its impact on life among women in Princess Nourah Bint Abdul Rahman University in Riyadh, Saudi Arabia. Int J Med Dev Ctries. 2020;4(January):1307–12.
  20. Ilmi AF, Utari DM. Faktor Dominan Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Dan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Indonesia). Media Gizi Mikro Indones. 2018;10(1):39–50.
  21. Mahardika AAK. Hubungan status gizi, asupan kalsium, dan stres dengan sindrom pra-menstruasi pada mahasiswi gizi uhamka. 2020;5(2):100–8.
  22. Rachmawati PA, Murbawani EA. Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, dan Persentase Lemak Tubuh dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Penari. J Nutr Coll. 2015;4(1):39–49.
  23. Wijayanti YT. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Premenstrual Syndroma pada Remaja Putri. J Kesehat Metro Sai. 2015;8(2).
  24. Utami EM, Sahara N. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Sindroma Pramenstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2012. Med Malahayati [Internet]. 2014;1(3):95–100. Available from: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/medika/article/viewFile/1921/1192
  25. Rudiyanti N, Nurchairina. Hubungan Status Gizi Dan Stress Dengan Kejadian Pre Menstrual Syndrome Pada Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang. J Keperawatan. 2015;XI(1):41–6.
  26. Nuvitasari WE, Kristiana AS. Tingkat Stres Berhubungan Dengan Premenstrual Syndrome Pada Stress Level Connected With Premenstrual Syndrome on Student in Islamic Vocational High School. 2020;8(2):109–16.
  27. Ritung DCN, Olivia S. Hubungan stres terhadap Premenstrual Syndrome (PMS) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2011. Tarumanagara Med J. 2018;1(1):59–62.
  28. Ilpaj, S. M., & Nurwati N. Analisis Pengaruh Tingkat Kematian COVID 19 terhadap Kesehatan Mental Masyarakat di Indonesia. 2020;16–28.
  29. Wu M, Liang Y, Wang Q, Zhao Y, Zhou R. Emotion Dysregulation of Women with Premenstrual Syndrome. Sci Rep. 2016;6(December):1–10.
  30. Garg B, Sharma S. Effect of academic stress on premenstrual syndrome. Int J Indian Psychol [Internet]. 2020;8(3):32–7. Available from: http://www.ijip.in
  31. Singh R, Sharma R, Rajani H. Impact of stress on menstrual cycle: A comparison between medical and non medical students. Saudi J Heal Sci. 2015;4(2):115.
  32. Wahyuni S, Wintoro PD. Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Premenstruasi Sindrome Pada Remaja Putri Kelas XI di SMA N 2 Klaten. Laporan Penelitian. Klaten: DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Klaten. 2015;
  33. Lisnawati L. Olah Raga Dan Pola Tidur Berhubungan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (Pms). Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2017;5(2):246.
  34. Faiqah S, Sopiatun R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Premenstrual Syndrome pada Mahasiswa TK II Semester III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram. J Kesehat Prima. 2015;9(2):1486–94.
  35. Kementerian Kesehatan RI. Apa saja manfaat latihan fisik aerobik dan anaerobik? [Internet]. 05 Mei 2019. 2019 [cited 2021 Jul 7]. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-saja-manfaat-latihan-fisik-aerobik-dan-anaerobik
  36. Kementerian Kesehatan RI. Aktivitas Fisik di Masa Pandemi COVID-19 Bagi Orang dengan Faktor Risiko PTM [Internet]. 20 April 2020. 2020 [cited 2021 Jul 7]. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/aktivitas-fisik-di-masa-pandemi-covid-19-bagi-orang-dengan-faktor-risiko-ptm-2
  37. Alvionita F. Hubungan Pola Makan dengan Premenstrual Syndrome pada Mahasiswi S1 Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. J Chem Inf Model [Internet]. 2016;53(9):1689–99.
  38. Isgin-Atici K, Kanbur N, Akgül S, Buyuktuncer Z. Diet quality in adolescents with premenstrual syndrome: A cross-sectional study. Nutr Diet. 2020;77(3):351–8.
  39. Jafarirad S. The Prevalence of Premenstrual Syndrome and its Relationship with Food Intake, Anxiety and Digestive Disorders in University Student Girls. MOJ Food Process Technol. 2017;5(3):321–



DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.67998

Article Metrics

Abstract views : 1800

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043