Peningkatan Ketaatan Syariah Melalui Pemisahan (Spin-off) Unit Usaha Syariah Bank Umum Konvensional
Khotibul Umam(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pursuant to Act 21/2008, Conventional Commercial Banks with embedded Sharia Business Unit are obliged to spin-off their unit when its asset value has reached 50% of the total asset of Bank’s. This obligation attempts to separate the management of SBU from Banks, thus expecting higher rate of sharia compliance.
Menurut UU 21/2008, Bank Umum Konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah wajib memisahkan unitnya apabila nilai aset unit tersebut telah mencapai 50% dari total aset bank induk. Kewajiban tersebut ditujukan untuk menjadikannya sebagai Bank Umum Syariah yang terpisah pengelolaannya dari Bank Umum Konvensional, sehingga diharapkan lebih taat terhadap prinsip syariah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jmh.16239
Article Metrics
Abstract views : 6379 | views : 7734Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Khotibul Umam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.