PENGARUH EDUKASI CBIA (CARA BELAJAR IBU AKTIF) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN OBAT COMMON COLD DI DESA
Okti Ratna Mafruhah(1*), Diesty Anita Nugraheni(2), Sita Ririn Safitri(3)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Common cold atau biasa disebut pilek merupakan salah satu penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bagian atas. Obat common coldmerupakan golongan obat bebas terbatas yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Pengetahuan yang baik dalam swamedikasi dapat menciptakan penggunaan obat yang tepat, sehingga meminimalisir medication error. Penelitian yang dilakukan di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif) terhadap tingkat pengetahuan obat common cold. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan rancangan pretest-postest design with control group. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah intervensi. Data yang telah didapatkan dianalisis secara statistik dengan Wilcoxon dan Mann-Whitney test. Tingkat pengetahuan kelompok perlakuan meningkat secara signifikan dengan p value 0,000. Perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan juga terjadi anatara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan p value 0,000. Kategori baik pada kelompok perlakuan meningkat menjadi 81,6%.
Kata kunci: CBIA,common cold, pengetahuan, swamedikasi
Full Text:
UntitledDOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.241
Article Metrics
Abstract views : 2944 | views : 8072Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.