IDENTIFIKASI INFEKSI MULTIDRUG-RESISTANT ORGANISMS (MDRO) PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI BANGSAL NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RUMAH SAKIT

https://doi.org/10.22146/jmpf.351

Daru Estiningsih(1*), Ika Puspitasari(2), Titik Nuryastuti(3)

(1) Program Studi Farmasi, Universitas Alma Ata, Yogyakarta
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Multidrug-resistant (MDR) adalah suatu keadaan dimana bakteri resisten terhadap minimal satu  jenis antibiotik dari ≥3 golongan antibiotik. MDR ini dapat disebabkan karena beberapa hal antara lain pemakaian antibiotik yang tidak tepat dosis, tidak tepat diagnostik dan tidak tepat bakteri penyebab. Multidrug-resistant organisms (MDRO) adalah mikroorganisme, terutama bakteri yang mengalami MDR. Saat ini resistensi antibiotik merupakan masalah global, data pada tahun 2009, Indonesia menduduki peringkat ke 8 dari 27 negara dengan predikat multidrug-resistant tertinggi di dunia . Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola MDRO dan infeksi MDRO pada pasien yang dirawat di bangsal NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten selama periode Desember 2013 sampai dengan Desember 2014. Desain penelitian ini adalah deskriftif dengan data yang dikumpulkan secara retrospektif. Empat puluh enam pasien yang menjadi subyek penelitian karakteristiknya homogen dalam hal usia, lama perawatan dan luaran kliniknya, Semua pasien dilakukan kultur dan tes sensitivitas terhadap antibiotik.   Hasil : bakteri yang menginfeksi pasien NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro adalah Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Serratia sp, Enterobacter sp, Acinetobacter dan Edwardsiella sp (diurutkan dari proporsi tertinggi ke terendah). Ditemukan bahwa 98% dari keseluruhan isolat bakteri tersebut termasuk kategori MDRO. Jenis infeksi bakterial yang ditemukan adalah sepsis, pneumonia dan komplikasi sepsis dengan pneumonia. Antibiotik yang masih poten untuk semua bakteri ini adalah cotrimoxazole, ciprofloxasin, chloramphenicol, levofloxasin, amikasin and meropenem (diurutkan dari antibiotik dengan sensitivitas terendah).

Keywords


MDRO; infeksi MDRO; resisten antibiotik; resistensi; MDRO; MDRO infection; antibiotic-resistant; resistance

Full Text:

Untitled


References

Frieden, T., 2013. The Threat of Antibiotic Resistance, dalam: Antibiotic Resistance Threats in The United States. US Departement of Health and Human Services, United States.

Magiorakos, A.-P., Srinivasan, A., Carey, R.B., Carmeli, Y., Falagas, M.E., Giske, C.G., dkk., 2012. Multidrug-resistant, extensively drug-resistant and pandrugresistant bacteria: an international expert proposal for interim standard
definitions for acquired resistance. Clinical Microbiology and Infection, 18: 268–281.

Mardiastuti, H., Karuniawati, A., Kiranasari, A., Ikaningsih, dan Kadarsih, R., 2007. Emerging Resistance Pathogen Recent Situation in Asia, Europe, USA, Middle East and Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 57: 74–79.

Supriyantoro, 2011. 'Kebijakan dan Program Pemerintah Dalam Mengurangi Resistensi Antibiotik'. Dipresentasikan pada 7th National Symposium of Indonesia Antimicrobial Resistance Watch di Jakarta, Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta, hal. 474–476.



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.351

Article Metrics

Abstract views : 20625 | views : 33751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats